Part 63

4.1K 504 12
                                    

Happy Reading....

Kim menatap Becky yang tampak ketakutan.

"Apa aku selalu membuatmu menderita?" tanya Kim yang bingung kenapa istri Chris ini sangat ketakutan.

"I_iya."

"Maaf."

"Saya mohon biarkan saya membesarkan bayi ini." ucap Becky.

"Baiklah, asal kau menuruti segala perintahku." ucap Kim dan Becky hanya mengangguk pasrah.

"Apa kau tahu aku menyimpan rahasiaku dimana?" tanya Kim.

"Rahasia apa? Setahu saya tuan selalu menyembunyikannya dari saya, bahka  tuan tak pernah memberitahu apa pekerjaan tuan. Yang saya tahu tuan selalu pergi di mam hari." ucap Becky mencoba mengecoh Kim.

'Sial, gadis ini ternyata tidak berguna sama sekali' rutuk Kim kesal.

"Istirahatlah Becky." ucap Kim dan Becky mengangguk pelan.

Kim bingung, apa yang harus dia lakukan. Rencananya tak berjalan mulus, Kim berjalan menuju ruang kerja Reed, dia perlu komputer untuk berkomunikasi dengan anak buahnya dan bertanya mengenai keadaan Chris yang asli, apa dia sudah mau mengatakan rahasianya.

Kim tak menyadari jika Mirza mengawasinya dari kamera lain, bukan CCTV tapi berhubungan langsung dengan satelit agar tak mudah di lacak. Berbeda dengan komputer yang ada di ruangan itu, yang sudah dia manipulasi menjadi seperti menggunakan satelit langsung padahal satelit bersifat pararel.

Mirza segera melacak keberadaan Chris dan dia lega jika Chris masih hidup. Mirza tersenyum, jadilah orang yang pintar seperlunya jangan berusaha menjadi pintar sepintar-pintarnya, Tuhan tak suka yang berlebih! Karena apa yang berlebih akan menjadi senjata makan tuan, seperti Kim!

Mirza mulai merancang rencana sendiri karena terpaksa, Warren dan daddy-nya lebih baik menjaga keluarga mereka dengan baik. Mirza harus lebih gesit dari Kim dan mempercayakan semua kepada Alena dan Craig Rudolf untuk membantunya memanipulasi satelit.

Tinggal beberapa langkah lagi, menemukan Chris dan menghancurkam Kim!

*****

Chris menatap ke langit-langit tempat penyekapannya. Chris tak tahu bagaimana ceritanya dia bisa berada di sana, yang dia ingat seorang dokter wanita menyuruhnya bersabar dan dia tak ingat apa-apa lagi.

Chris terpukul dengan kematian kakeknya dan yang lebih terpukul lagi, wajahnya kini menjadi sosok orang lain. Mereka sengaja tak menyiksa Chris agar mereka tak curiga bahwa dia adalah Mr Kim, dirinya mirip dengan musuh bebuyutan para mafia di Amerika.

Mereka menyuntikkan sesuatu agar kakinya tak sanggup di gerakan, namun Chris bukan orang bodoh. Dia takkan menghabiskan tenaganya untuk kabur.

"Mr Kim, makanan anda." ucap seorang wanita cantik keturunan Jepang yang begitu pasif berbahasa Inggris.

"Saya bukan Kim dan saya tidak lapar!" ucap Chris dingin.

"Lihatlah di kaca, anda Mr Kim.." ucap wanita itu dan Chris mengambil gelas lalu melemparnya ke cermin.

"Puas? Aku bukan Kim!" ucap Chris dan wanita itu hanya terdiam lalu pergi.

Namun Chris tetaplah Chris, seorang player cerdik. Keesokan harinya gadis Jepang itu kembali membawa makanan.

"Mr Kim, makanlah.."

"Aku tak enak badan."

"Apa yang tak enak Mr Kim."

"Perutku, mual."

"Saya akan panggilakan dokter!" ucap gadis itu. Chris segera menahan lengannya.

"Tak usah, suapi aku saja, asam lambungku kambuh." dusta Chris dan wanita itu tampak percaya.

Chris sesekali menatap gadis itu, membuatnya mulai merasa canggung. Namun itu poin penting untuk Chris.

"Cukup!" ucap Chris setelah menghabiskan setengah porsi makanannya agar gadis itu tak curiga.

"Siapa namamu?" tanya Chris.

"Yui Sora."

"Terima kasih Yui.." bisik Chris sambil memberikan tatapan menggodanya membuat wajah Yui merona dan salah tingkah.

Chris tersenyum sinis, dia tahu Yui masih polos karena hanya dengan perlakuan seperti itu, wajahnya langsung merona.

Tiba-tiba Chris merindukan Becky. Bagaimana kabar istrinya yang gemuk itu?
Chris menghela nafas lelah, Becky pasti tidak mengenalinya sekarang, Chris merasa geram dengan tingkah Kim.

Awas kau bajingan!

Tbc

HOPE (Repost) Tamat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang