Part 56

6K 516 21
                                    

Happy Reading.....

Becky Pov

Aku terkejut ketika tuan sudah berada di belakangku dan berbisik agar aku melepaskan pakaianku. Tuan mesum ini sudah mulai kumat lagi!

Aku melepaskan tangannya dan berusaha menjauh.

"Becky, kau mau kemana?" tanya tuan sambil menarik tubuhku dan mencoba melepaskan pakaianku.

"Tuan jangan mulai lagi!" tolakku.

"Mulai apa  Becky? Tubuhku pegal, butuh pijatanmu!" ucap tuan membuat wajahku merona malu.

Oh aku kira dia akan melecehkanku lagi!

Aku menatap wajah tuanku yang tampak menahan senyum.

"Tapi untuk apa saya membuka baju?" tanyaku ketus.

"Agar tak basah sayang... Atau kau suka yang basah-basah?" goda tuan membuatku bingung.

"Apa maksud tuan?" tanyaku dan pria di hadapanku ini langsung menghimpit tubuhku ke dinding kamar mandi dan menciumku dengan kasar.

Aku terkejut dengan tindakan tuan yang spontan, tuan mulai mencium rahang dan leherku membuatku mendesah merasakan getaran aneh di tubuhku. Tangannya berseluncur dengan mudah membelah pahaku dan memasukan jarinya kedalam milikku.

"Basah.." ucap tuan sambil memperlihatkan tangannya yang basah.

Apa aku pipis? Dengan penasaran aku memegang milikku dan terasa basah dan licin. Cairan apa ini?

Tuan tertawa geli lalu mengangkat tubuhku dan memasukanku ke bath tube.

"Tuan aku sudah mandi!" protesku kesal namun tuan tak mempedulikan ucapanku.

Dia membuka pakaiannya hingga telanjang bulat dan dengan santai berjalan memasuki bath tube untuk bergabung denganku.

"Pijit Becky!" perintahnya menyebalkan. Aku pun memijitnya dengan setengah hati.

"Kau lelah sayang?" tanya tuan membuatku jijik,

kenapa menyebutku sayang?

"Iya." jawabku singkat dan tuan malah menarik tubuhku ke depan dan menempelkan tubuhku di dadanya yang bidang hingga kami saling berhadapan. Aku menatap tubuh tuanku yang terdapat tanda lahir di tulang rusuk sebelah kirinya, warna cokelat berbentuk seperti sayap burung.

"Aku mencintaimu Becky.." bisik tuan membuatku bahagia. Apa benar tuan mencintaiku?

"Apa kau mencintaiku sayang?"  tuan menatap wajahku.

Aku yakin wajahku sekarang memerah, aku malu dan takut untuk menjawabnya.

"Jawab aku sayang..." bisik tuan sambil melihat ke dalam mataku.

"Aku mencintai tuan..." ucapku pelan.

Aku memang mencintai tuan namun lebih tepatnya menyayanginya, karena hanya tuan lelaki yang pernah dekat denganku dan menyayangiku dengan cara yang aneh. Tuan tersenyum lalu menciumku dengan lembut.  Aku menatap matanya yang tertutup ketika menciumku dan memasukan lidahnya ke dalam mulutku.

Bibir tuan terasa hangat, lembut dan manis. Tuan melepaskan pagutannya lalu melepaskan pakaianku hingga aku hanya mengenakan celana dalamku saja.

"Tuan..." ucapku malu ketika dia menatap kedua payudaraku dan menangkupnya dengan lembut.

"Kau sudah besar.." ucapnya sambil terkekeh membuatku sebal. Apa dia akan membahas lagi tubuh gemukku?



Chris Pov

Aku mengerti sekarang kenapa tubuh Becky terlihat gemuk, ukuran payudaranya sangat ekstra sehingga tubuhnya terlihat berisi. Aku mengelus pinggangnya yang ramping, aku pikir dia mirip artis bokep Jepang bertubuh kecil, sintal,  tapi memiliki payudara yang ekstra besar.

Aku menangkup payudaranya dan meremas pelan hingga nafas Becky terengah-engah. Aku tahu Becky mulai terangsang dan menikmati sentuhanku.

Aku mendorong tubuhnya hingga dia terlentang dan aku berada di atasnya hingga Becky berpegangan pada pinggiran bath tube.

"Kau milikku Becky!" bisikku dan gadis itu memejamkan matanya membuatku semakin senang untuk menjamah tubuhnya.

Aku menarik tengkuknya dan mulai menciumnya cukup dalam dan lama. Aku menyukai bibir Becky dan aku merasakan gairah yang mulai membakar tubuhku.

"Tuan..." ringgis Becky ketika aku menghisap puncak payudaranya yang berwarna pink kecokelatan.

"Hmm...." gumanku menikmati tubuhnya yang polos.

Becky meremas rambutku sambil mengeratkan pahanya di lututku. Aku terkejut melihat Becky orgasme hanya dengan menghisap putingnya saja.

Aku tersenyum geli, melihat wajahnya merona ketika melihatku.

"Satu kosong..." bisikku.

"Apa maksud tuan?" tanya Becky dengan suara bergetar.

"Kau orgasme sayang.." bisikku sambil menyelipkan tanganku di bagian intimnya dan terasa licin.

"Tuan.." ucap Becky gugup ketika aku memasukan satu jariku ke dalam sana. Becky tidak menolak sentuhanku namun matanya terus menatapku was-was.

Aku mulai memasuk keluarkan jariku di dalam sana dan wanitaku mulai mendesah dan meringgis pelan.

"Jangan di tahan sayang.." bisikku sambil menciumnya dan sesekali aku menghisap payudaranya yang besar.

Becky tampak mulai tak konsen, dia memejamkan matanya sambil merasakan orgasmenya yang kedua.

"Dua kosong.." bisikku membuat matanya terbelalak.

Aku menarik tubuhnya ke luar dari bath tube dan membawanya ke ruang shower dan menyalakannya hingga sabun di tubuh kami hilang. Aku berjongkok dan menjilati miliknya.

"Tuan aku tak sanggup berdiri.." ucap Becky sambil menatapku dengan tatapan memelas.

"Bersimpuhlah.." ucapku sambil memainkan kejantananku.

"Tuan mau apa?" tanya Becky ragu ketika aku menempelkan milikku ke bibirnya.

"Hisap.." ucapku dan Becky menurut. Bibirnya hangat dan sempit.

Wow... Sensasi baru!

Becky tampak mulai kewalahan dan kehabisan tenaga. Aku mengumpulkan rambutnya menjadi satu lalu menariknya dan menghujamkan  milikku ke dalam bibirnya. Becky hanya bisa pasrah dan aku pun mengeluarkan cairanku di dalam tenggorokan Becky.

"Uhuk... Uhuk.." Becky terbatuk.

"Telan." ucapku dan gadis polos itu menurut.

"Rasanya aneh.." ucapnya dengan ekspresi mual.

Aku menarik tubuhnya dan mencium bibirnya cukup lama.

"Rasanya manis sayang.." bisikku sambil membersihkan tubuh kami lalu membalut tubuhnya dengan handuk. Kakinya tampak gemetar, dua kali orgasme bagi pemula pasti sangat menguras tenaga.

"Tuan.." ucap Becky tak enak ketika aku memakaikan pakaian tidurnya.

"Sleep well baby, aku mau menemui keluargaku dulu." bisikku dan Becky hanya mengangguk.

Dia bergelung memeluk Elli. Aku tahu dia lelah dan aku menatap wajah damainya, aku sudah yakin jika Becky memang yang terbaik untukku....



Tbc

HOPE (Repost) Tamat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang