Part 13

6.9K 461 12
                                    

Happy Reading....

Chris Pov

Aku berjalan menuju ruanganku, ya hari ini rapat perdanaku dengan Mr Carey. Aku baru tahu jika Sarah sudah lulus dari sekolah kedokterannya karena Mr Carey akan menjadikan anaknya di salah satu runah sakit yang akan kami kerjakan nanti.

Mr Carey sudah menunggu di ruangan dan kami langsung membahasnya.

" Aku setuju.." ucapku dan Mr Carey tampak senang.

Aku terkejut ketika Dean ayah Sarah bercerita jika Sarah sudah bertunangan dengan Zac Wiley. Aku geram dan aku segera menemuinya di rumah sakit tempat dia praktek.

Aku terpaksa mengantri dan ketika giliranku tiba aku memasuki ruang prakteknya.

"Mr Mahendra, silahkan...."

Dia tak melanjutkan kata katanya ketika terkejut melihatku.  Setelah asistennya keluar, aku mengunci pintunya dan segera mendekati Sarah, menariknya ke dalam tubuhku dan menciumnya dengan rakus.

Sarah tak menolakku, dia membalas ciumanku dengan penuh kerinduan.

"Akhirnya aku menemukanmu.." bisikku sambil menarik roknya,  aku duduk di sofa dan Sarah mengangkangiku sambil berciuman dengan hebatnya

"Chris... " erang Sarah ketika aku menjelajahi leher jenjangnya dan aku menatap jemarinya meremas dadaku. 

Ada cincin melingkar di jari manisnya. Aku menarik cincin itu hingga terlepas membuat Sarah terlonjak kaget. 

"Kembalikan cincin itu! " ucapnya panik. 

"Tidak akan!! " ucapku dingin. 

Sarah mendorong tubuhku dan menatapku kesal. 

"Ada apa kau kemari? " tanya Sarah ketus. 

"Aku mau bertanggung jawab." ucapku santai.

"Untuk? " tanya Sarah bingung. 

"Keperawananmu " ucapku sambil mengelus pipinya. 

"Aku sudah bertunangan Chris. " ucap Sarah dingin. 

"Kau milikku! " ucapku  penuh penekanan. 

"Itu  sudah berlalu Chris..  " ucap  Sarah sambil merapihkan pakaiannya lalu duduk di kursi kebesarannya.

"Jangan berani mempermainkan seorang Mahendra." Ucapku dingin.

"Kembalikan cincinku! "

"Sungguh berartikah cincin murahan ini?" Tanyaku sinis membuat wajah Sarah memerah. 

"Setidaknya cincin itu hasil keringat Zac! " ucap Sarah tajam membuat emosiku meluap.

Aku juga bisa memberi dia cincin yang lebih bagus dan mahal dari cincin ini juga dari hasil  keringatku. Aku membuka jendela dan membuangnya membuat Sarah melotot. 

"Apa yang kau lakukan? Kau tak bisa mengaturku, aku bukan siapa siapamu! " teriak Sarah kesal. 

Aku menarik tangannya,  mendorongnya ke dinding dan memerangkap tubuhnya dengan kedua tanganku. 

"Batalkan pertunanganmu atau aku  akan menghancurkan  ayahmu! " ancamku membuat tubuhnya bergetar,  air matanya mengalir begitu saja di kedua pipinya. 

Apa Sarah tak tahu  hidupku juga hancur setelah dia mencampakkanku.

"Aku benci kau, Chris... " bisik Sarah penuh kebencian dan aku melumat bibir manisnya yang mulai menjadi candu buatku. 

Kami terus berpagutan, entah saling melepas rindu atau nafsu. Ponsel Sarah berdering namun aku mengabaikannya meski Sarah mencoba melepaskan pagutan kami. 

HOPE (Repost) Tamat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang