HOPE (Repost) Tamat ✓

Part 75

Bagi yang berfikir Chris pria mesum dengan otak selangkangan, hiper seks dan suka main kasar, memang ceritanya dia kan player. Berbeda dengan saudaranya yang setia after married. So....

Happy Reading....

Becky mengerjapkan matanya, tubuhnya terasa nyeri dan sesuatu masih menancap di dalam miliknya.

"Pappa.." ringgis Becky mengingat dirinya yang lemah sudah membiarkan pria mesum ini menidurinya. Chris menggerakan pinggulnya, awalnya pelan kemudian berubah cepat membuat Becky mengerang nikmat.

"Sex in the morning my wife.." bisik Chris sambil mencium bibir istrinya dan kembali bertempur melawan hasrat yang tak pernah usai. Becky kembali menyerah pada hasrat yang menerjang mereka.

Chris menghela nafas lalu memeluk Becky setelah puas menikmati lubang istrinya.

"Sekarang aku takkan berbelit lagi.." bisik Chris membuat Becky mengernyitkan dahinya.

"Kau cemburu dan kau hanya ingin aku menyentuhmu saja. Iya kan?" ucap Chris menebak perasaan  Becky membuat wajahnya merona.

"Kau berhak menuntut itu dariku." ucap Chris dan Becky pun menatap Chris.

"Kau tak marah?" tanya Becky ragu.

"Apa kau mencintaiku?"

"Tentu saja pappa.."

"Lalu kenapa kau diam saja jika ada wanita menggodaku seolah kau tak peduli padaku?" tanya Chris membuat Becky terdiam.

"Aku juga lelaki normal yang ingin istrinya melarang ini itu dan cemburu pada suaminya. Bukan istri yang penakut dan pengalah." ucap Chris membuat Becky merasa bersalah,  malu sekaligus senang. 

"Aku ingin kau mengungkapkan apa yang kau suka dan tidak. Aku suamimu bukan majikanmu lagi." tandas Chris.

"Becky.."

"Hmm..."

"Apa kau mengerti?"

"Ya pappa.."

"Jadi?"

"Iya pappa.."

"Iya apa?"

"Iya pappa terserah pappa.." ucap Becky  malu membuat Chris gemas.

"Jika terserah berarti aku masih boleh menyentuh Li..." Becky melumat bibir Chris dengan kasar lalu melepaskan pagutannya.

"Tidak pappa, kau milikku, hanya milikku!" ucap Becky membuat Chris tertawa geli.

"Jadi aku milik siapa?"

"Aku!"

"Aku boleh menyentuh wanita lain?"

"Tidak boleh!" ucap Becky.

"Kau percaya padaku?"

"Tidak."

"Kenapa?"

"Kau player."

"Astaga, apa aku harus membuktikannya?"

"Apa?"

"Jika aku berubah?"

"Bagaimana caranya?"

"Aku bisa melenyapkan Lisa agar percaya padaku!" bisik Chris sambil mengecup bibir Becky.

Becky jadi teringat tukang kebun yang di tembak kepalanya.

"Emh... Oke aku percaya, tak ada tembak tembakan lagi pap.." ucap Becky membuat Chris tersenyum.

Chris ingin  Becky berubah, menunjukkan sikap cemburu dan tidak sukanya. Chris ingin Becky lebih terbuka dan banyak berkomunikasi dengannya. Chris tak ingin Becky merasa dirinya hanya budak seks dan dia majikannya. Becky istrinya dan dia berhak menuntut apa yang dia mau dari Chris.

"Berjanjilah padaku Becky.."

"Apa?"

"Perlakukan aku sebagai suami bukan majikan." ucap Chris dan Becky mengangguk.

"Pa..."

"Hmm...."

"Lagi.."

"Apa?" tanya Chris bingung. Becky menyentuh kejantanan Chris.

"Ini.."

"Ini apa?" goda Chris

"Kau bilang aku harus memperlakukanmu sebagai suami?" rutuk Becky dengan wajah merona. Chris tertawa geli melihat wajah cantik istrinya.

"Pelan atau kasar?"

"Pelan.."

"Oke.."

******

Becky menatap wajah Chris yang tampak damai berada di pelukkannya. Becky merasa gelisah, ada rahasia yang belum dia beritahukan pada Chris, namun bagaimana caranya? Chris akan marah atau sebaliknya?

"Kau tidak tidur?" tanya Chris sambil menyentuh payudara Becky dengan hidungnya.

"Pappa.. Emh.. ada yang ingin aku bicarakan." ucap Becky membuat Chris menatap wajahnya.

"Katakan!"

"Janji takkan marah?"

"Apa yang kau sembunyikan?" tanya Chris tajam membuat Becky takut untuk menutupinya lagi.

"Aku... Aku hamil.." ucap Becky membuat Chris terkejut.

"Bukannya?"

"Tadinya aku ingin meminum pil itu, tapi aku takut hamil jadi aku beli test pack dan hasilnya positif." ucap Becky cepat.

Chris mengambil ponselnya di nakas lalu menelepon Gabriel.

"Kak, bisakah kau memeriksa istriku?"

"Apa lagi yang kau perbuat Chris?"

"Aku merobekkan anusnya."

"Apa? Kau.."

"Cepat kemari kak!" ucap Chris lalu menutup teleponnya dan terkekeh geli.

"Apa yang pappa katakan?"

"Kak Gaby terlalu kepo, jadi  shock therapy sedikit!" ucap Chris sambil mengedipkan matanya.

"Ayo mandi, sebelum kakak datang." ucap Chris lalu menggendong Becky ke dalam kamar mandi.

"Aku mandi sendiri pap.."

"Tidak, biar menghemat waktu kita mandi berdua.."

"Tapi.."

"Kau mau memuaskan aku dulu?" goda Chris membuat wajah Becky merona.

"Mandi pap.."

"Baiklah.." ucap Chris lalu mengguyur tubuh mereka berdua dengan air hangat.

"Becky.."

"Hmm.."

"Sebentar saja.."

"Pa.."

"Please.."

"Aku pegal."

"Diam!"

"Paa.."

"Maa..."

"Akh..." jerit Becky merasakan kejantanan suaminya yang kembali memasukinya dengan kasar.

Tbc

Tinggal beberapa part lagi

Thanks for reading

Love you

muuaaah...