Part 62

4.6K 556 33
                                    

Tak ada adegan uhuk... Uhuk... Aman...

Happy Reading....

Becky mulai menjaga jarak dengan Chris, dia bukan wanita bodoh yang tak dapat membaca situasi. Dia bisa seperti ini karena sering melihat cara Chris menyikapi situasi.

Namun yang Becky cemaskan, kemana suaminya yang asli? Apa Chris baik-baik saja?

Becky berusaha bersikap sewajarnya, karena Becky yakin lelaki yang menyaru itu pasti menempelkan banyak kamera tersembunyi.  Becky menggendong Elli menuju ruang makan untuk sarapan.

"Becky, kenapa suamimu jarang sarapan? Apa hubungan kalian baik-baik saja?" tanya Alena yang memang tampak curiga dengan Chris.

"Sejak kematian kakeknya tuan murung." ucap Becky.

"Kau tak mencoba menghiburnya?" tanya Gabriel

"Saya takut, tuan selalu marah jika saya mencampuri urusannya." ucap Becky dan Gabriel hanya mengangguk.

"Mrs Mahendra, saya ingin berbelanja makanan kecil untuk Elli. Maukah anda mengantar saya?" tanya Becky.

"Panggil saya Gaby saja."

"Baiklah kak Gaby.."

"Oke, setelah sarapan kita berangkat."

"Baiklah."

Selesai sarapan mereka segera bersiap untuk keluar. Selama di perjalanan mereka terdiam sampai tiba di mini market dan belanja, Becky meminta mampir di cafe.

"Kau masih lapar?"

"Saya ingin minum haus.." ucap Becky sambil menulis  di nota yang tadi dia beli di mini market dan menuliskan sesuatu. Becky memberikan nota itu.

"Saya pesan cokelat panas, kak Gaby?

"Apa?" Gabriel masih mencerna tulisan Becky, Gabriel mengerti dan tersenyum.

Mereka  berbincang biasa namun menulis sambil membahas perubahan Chris yang mencurigakan. Gabriel terkejut jika benar Chris adalah Mr Kim, bisa sangat bahaya karena pria itu bisa menyusup di keluarga Mahendra.

Gabriel termenung, dia tahu kenapa Becky seperti itu karena semua CCTV dan menyadap menyala dimana-mana. Kim memang pintar menyaru menjadi Chris yang memang merupakan pemeran utama dalam permainan mafia ini.

Gabriel menatap suaminya.

"Kenapa?"

"Ajak aku berkencan Sayang.."

"Baiklah.." ucap Mirza yang sedikit aneh dengan tingkah istrinya.

"Kau mau kemana?"

"Ke tempat sepi dan menggairahkan!" bisik Gabriel membuat Mirza tersenyum nakal.

Mereka pun pergi ke sebuah danau atas permintaan Gabriel. Setelah di rasa aman Gabriel pun menceritakan semua kecurigaannya dan info dari  Becky. Mirza terkejut dan tampak memucat.

"Dimana Chris sekarang? Aku sangat menghawatirkannya." guman Mirza sedih.

*****

Becky menidurkan Elli yang tampak kelelahan sehabis bermain.

"Kau tampak pucat." ucap Chris membuat tubuh Becky menegang.

"Saya hanya kelelahan tuan."

"Kenapa kau memanggilku tuan?"

"Karena anda memang tuan saya. "

"Bukannya kita sudah menikah?"

"Iya, bukankah tuan menyuruh saya  untuk memanggil anda tuan?" jebak Becky dan pria itu tersenyum tipis.

"Panggil aku Chris saja, aneh aku mendengarnya." ucap Chris dan Becky semakin yakin jika dia bukan Chris.

Chris membuka pakaiannya dihadapan Becky membuat tubuhnya menegang. Tubuh Chris berkulit putih kecoklatan dan six pack, sedangkan pria di hadapannya berkulit putih terang dan tidak terlalu berotot dan di sebelah dada kirinya tidak ada tanda lahir yang menyerupai kapal. Becky menunduk takut, dia tak biasa bersama orang asing, bagaimana jika orang itu menyakitinya?

Becky menarik nafas, tiba-tiba perutnya merasa mual.

"Mmpph..." ringgis Becky sambil berlari ke kamar mandi membuat Chris gadungan itu menatapnya bingung. Becky memuntahkan semua isi perutnya.

Kenapa jadi mual begini?

Becky memejamkan matanya.

"Kita periksa ke dokter." ucap Chris dan Becky semakin yakin, dia tak tahu apa-apa tentang keluarga Mahendra. Karena biasanya Chris meminta Wira atau Gabriel bukan dokter lain.

"Tidak tuan, sepertinya saya cuma masuk angin." ucap Becky cepat.

Tiba-tiba pria itu menyentuh pergelangan tangan Becky lalu memeriksa perut Becky membuat tubuhnya menegang. Apa yang pria itu lakukan?

Pria itu tersenyum sinis.

"Kau hamil Becky." ucapnya dingin membuat tubuh Becky menegang.

Apa yang harus Becky lakukan? Di sisi lain Becky senang jika dirinya tengah mengandung tapi di sisi lain Chris palsu seperti tidak menyukainya.

Becky meneteskan air matanya.

"Jangan bunuh anak saya tuan.." pinta Becky membuat tubuh Chris menegang.

Tbc

Selamat bersantap sahur dan menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya...

Thanks for reading....

HOPE (Repost) Tamat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang