53. Petualangan Cennaya #1

731 38 0
                                    

Cennaya's Pov

"Kau sudah siap. Kau akan pergi esok. Aku juga telah mengirimkan pesan pada Kurt. Dia akan membantumu disana."

"Apa kau sungguh-sungguh tidak akan pergi untuk mendampingiku beta?" Ucapku memastikan setelah berkali-kali menanyakan hal ini sebelumnya. Namun, beta hanya tersenyum penuh pengertian dan berkata...

"Tidak, anakku. Aku akan tetap disini. Tapi kau tidak perlu khawatir. Restu dan doaku akan selalu menyertaimu. Kuyakin pasti Bori sangat senang melihat kau dan Canavar yang akan bersama dan sebentar lagi menyelamatkan ayah kalian." Ucap beta sembari memelukku. Akupun membalas pelukannya erat.

Malam ini. Malam ini adalah malam terakhirku disini sebelum aku pergi memulai misiku esok. Aku akan melaksanakan dharmaku. Aku akan menyelamatkan ayahku. Oh, ibu. Doakan aku dari sana. Tanpa kusangka adikku tinggal disebuah tempat yang sangat jauh dari tempatku. Yaitu dinegara lain. Sehingga aku harus menaiki pesawat dan memiliki surat-surat tertentu untuk memudahkanku pergi kesana. Satu lagi yang baru kuketahui. Para werewolf memiliki kuasa disetiap sektor kehidupan sehingga walau aku werewolf dan belum pernah membuat dokumen kenegaraan apapun aku bisa memilikinya dalam waktu singkat dan resmi dimata hukum. Kalau begitu, terkait dokumen resmi untuk pernikahan yang Rika bilang butuh proses lama itu, maka hal itu pasti dapat kuselesaikan dalam waktu cepat. Semoga Rika bisa kujangkau suatu hari nanti.

Pagi-pagi sekali dikeesokan harinya, akupun berangkat.

...................................................

Ketika tiba dibandara setelah perjalanan udara yang membosankan, tidak membutuhkan waktu lama bagiku untuk bertemu dengan saudara beta Impisi yang bernama Kurt. Ia nyaris begitu mirip dengan Impisi namun terlihat lebih muda dibanding Impisi. Ketika melihatku ia langsung memelukku dengan pandangan yang berkaca-kaca. Disaat itu pula ia memberikanku sebuah ponsel dan bertanya padaku apa aku tahu cara menggunakannya. Tentu saja aku tahu. Mateku yang pintar telah mengajariku. Membuatku teringat padanya dan bangga akan kedermawanannya dalam membagikan ilmunya. Membuatku malu karena saat itu aku sempat berpikir bahwa aku tidak butuh menggunakan benda yang bernama ponsel ini.

Saudaraku tinggal di Kanada dan satu hal yang kusyukuri adalah fakta bahwa dimanapun para werewolf berada. Mereka akan memakai bahasa yang sama. Kami hanya.. Langsung mengerti. Namun, bila harus berbicara dengan manusia tertentu barulah kami mempelajari bahasa mereka. Tergantung dinegara mana kami telah, tengah, ataupun akan tinggali. Akupun telah mempelajari terlebih dahulu bahasa yang digunakan di Kanada-- Inggris dan Perancis. Disisi lain syukurlah, werewolf manapun memiliki kemudahan yang lebih baik dalam menguasai bahasa baru melebihi manusia biasa pada umumnya.
.......................................................................

Aku tiba dirumah Kurt yang telah menyediakan sebuah kamar khusus untukku. Tidak membutuhkan waktu yang lama bagiku untuk segera beristirahat melepas penatku. Sebangunnya aku, aku merapikan diri dan duduk bersamanya diberanda rumah menanti malam tiba untuk bisa menikmati sinar bulan. Disitulah aku mulai bertanya tentang Canavar karena aku tak kunjung melihatnya. Beta Kurtpun mulai menceritakan tentang Canavar. Tentang adikku.

Kurt berkata bahwa Canavar tumbuh menjadi pria yang tampan dan kuat seperti ayahnya dan aku. Semua werewolf seperti itu dimataku. Akupun tersenyum menghargai pujiannya. Sama sepertiku, Beta Kurt juga tidak memberitahukan adikku kastanya yang sebenarnya. Ia tidak mengetahui bahwa ia seorang alpha. Yang ia ketahui ia adalah seorang beta. Membuatku tersenyum lembut karena mengira  diriku sebagai omega selama ini.

Selain menerima pendidikan dari Kurt, Canavar juga mengenyam pendidikan ditempat manusia. Ia telah menemukan matenya juga yang merupakan manusia murni. Membuatku tersenyum miring. Tidakkah ini konyol? Adik dan kakak sama-sama dipasangkan dengan manusia. Haruskah aku senang? Atau sedih?

Petualangan Sang Omega (Belum Di Revisi). Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang