Petualangan Sang Omega (Belum Di Revisi).

46. Wanita lain #2

....Namun sayangnya rasa cinta dan sakit Cho'soi terhadap Blaidd dan racun orang jahat itu mulai membutakan kebaikan hatinya. Ia mengirim seseorang untuk membunuh Bori dan putranya. Saat itu Blaidd tengah pergi kesuatu tempat dalam waktu yang lama bersama Kurt sehingga tidak mengetahui rencana jahat Cho'soi ini. Syukurlah, aku tiba disana sebelum suruhan itu menghabisi kalian bertiga. Saat itu aku belum terlalu tua hingga aku masih mampu bertengkar dengan serigala lain walau tetap saja aku tidaklah sangat pandai dalam berkelahi kecuali teorinya saja. Suruhannya itu petarung hebat dan aku hanyalah seorang cendekia yang hanya memanfaatkan ilmu-ilmu yang kupelajari. ...

....aku hampir dibunuh oleh suruhan itu sebelum Bori melompat kedalam pertengkaran sengit kami dan terkena cabikannya yang mematikan. Aku dan suruhan itu sangat terkejut melihat Bori yang melolong kesakitan. Saat penyerang suruhan itu terkejut, disaat itulah aku segera menggunakan kesempatan itu untuk membunuhnya. Ia mati dan Bori terluka parah. Selain itu, aku melihat cairan kental keunguan pada cakar serigala itu yang kuyakini adalah racun. Perencanaan pembantaian itu begitu matang dan membuatku semakin khawatir pada Bori. Akupun segera berusaha menyelamatkan Bori dengan pengetahuanku terkait obat-obatan yang masih begitu sederhana bila dibandingkan dengan pengetahuanku saat ini..

...Tidak ada yang tahu apa Bori akan bertahan ditengah serangan dahsyat yang telah dialaminya itu, termasuk Bori sendiri. Bori yang tidak tahu apakah ia masih bisa bertahan hidup atau tidakpun segera berpesan padaku agar menggantikan posisinya dalam merawat dan menjaga kedua anaknya dengan baik bila ia sudah tidak bisa berada disisi kedua anaknya lagi. Saat itu, ia tahu bahwa suaminya sama sekali tidak bisa diharapkan untuk menjaga anak mereka dan akan sangat berbahaya bagi anak-anaknya bila mereka hidup bersama Blaidd dalam kondisi yang sedang tegang seperti saat itu...

... Setelah serangan terhadapnya yang ternyata mengandung racun itu, aku tinggal dirumah Bori sembari menunggu kedatangan Blaidd dan mengusahakan kesehatan Bori yang semakin melemah dari hari keharinya. Ketika Blaidd tiba, Blaidd sangatlah marah. Ia ingin aku dan Kurt mencari penghasut itu karena ia telah mengenal Cho'soi yang takkan mampu melakukan hal sekeji itu kecuali ada yang memprovokasinya. Aku dan Kurt mencari tahu dengan segala kemampuan kami dan kami menemukannya...

...Ternyata ia adalah saudara jauh Luna Cho'soi yang sangat iri dan membenci ayahmu sejak lama karena pernah dikalahkan dalam sebuah pertarungan dan kini menginginkan kekuasaannya. Itu sebabnya ia bisa mendapatkan akses yang mudah untuk berkomunikasi tanpa harus dicurigai oleh siapapun termasuk oleh luna Cho'soi. Ia bernama Todelu...

.....Todelu adalah werewolf yang sangat jahat. Mengetahui bahwa Bori masih mampu bertahan hidup dan tidak langsung mati, ia ternyata merencanakan hal-hal lainnya lagi untuk melenyapkan Bori dan kedua anaknya yang sama sekali tidak terluka dalam insiden itu. Setelah banyaknya cara yang tidak berhasil karena penjagaan yang ketat dari kami, akhirnya ia berhasil melenyapkan Bori melalui Cho'soi. Saat itu, Cho'soi datang beralasan untuk menjenguk Bori yang masih dalam proses pemulihan kepada Blaidd sekaligus hendak melihat kedua putra Bori yang masih sangat kecil-kecil. Blaidd pun mengizinkannya setelah Cho'soi berjanji bahwa ia tidak akan melukai mereka lagi...

.... Sebelum kejadian itu, dengan lembut Todelu mengatakan pada Cho'soi agar ia hanya membawa racun yang dapat mematikan langsung peminumnya saja. Dan berkata"Bila kau rasa harus membunuhnya maka kau bisa langsung membunuhnya. Sedangkan bila menurutmu dia tidak akan membahayakan posisimu dimata Blaidd kau bisa membiarkannya hidup." ....

... Todelu mengatakan itu karena ia tahu bahwa Cho'soi tidak akan mau bila disuruh datang hanya untuk membunuhnya saja. Cho'soi tidak sekeji itu melainkan sangat kacau karena cinta dan rasa sakitnya pada Blaidd yang begitu besar....

...ketika ia melihat Bori dan kedua putranya. Langsung saja kecemburuannya meningkat. Melihat kecantikan Bori dan dua putranya yang sangat menggemaskan ia langsung membandingkan dirinya yang bahkan belum memiliki satupun keturunan. Tanpa berpikir panjang ia langsung menuangkan cairan beracun yang telah disembunyikannya itu kedalam mulut Bori yang sudah lemah didepan Blaidd dan hendak meminumkan racun itu juga padamu dan Canavar yang tengah berbaring disisi Bori. Otomatis Blaidd langsung menangkis tangan Cho'soi dan membawanya keluar. Bori yang dalam proses penyembuhanpun tidak bisa tertolong lagi akibat racun mematikan itu. Bori meninggal. Blaidd sangat terpukul akan hal itu dan itu cukup menjadi pertanda bahwa nyawamu dan adikmu semakin terancam. Blaidd yang tidak tahu apa yang akan terjadi dikedepannya menugaskan padaku dan Kurt untuk menjaga kalian. Sementara ia harus segera melenyapkan Todelu sebelum ia semakin bertindak diluar batas...