Time flow warning: Jangan bingung, part ini balik lagi ke Beer Garden waktu Ayu ditemuin sama Aric & the genks ya... gue terlanjur jatuh cinta sama genk berandalan tsakep ini jadi pengen nyeritain mereka terus, wkwkwk... Kalo ini kelar bikin series tentang mereka lucu kali yaaa... ya nggakkk???
---
But we both cannot have her
So it's one or the other
And one day you'll discover
That she's my girl forever and everThe girl is mine – Michael Jackson
ARIC POV
"Jadi... apa sebenernya hubungan loe sama Ayu Ric?" tanya Oliver langsung segera setelah mobil Josh yang membawa Ayu berlalu dari parkiran.
"Temen kantor" jawab gue.
"Bullshit!" teriak Oli, ia tampak geram. "What else?" kejarnya. Ia mulai berjalan mondar mandir di parkiran.
"Hey... calm down big guy" lerai Ethan. Dari kita semua, memang cuma Ethan yang paling santai. Adrian lebih kalem sementara gue dan Oliver sama – sama meledak – ledak.
"Mending kita masuk lagi, gak enak ribut – ribut di parkiran, yang ada besok pagi kita semua masuk kolom gosipnya mak lambe di instagram" kekehnya, mungkin merasa lucu sendiri.
Kami berjalan masuk kembali ke meja kami tadi, si cewek sexy masih duduk manis ditemani Adrian yang sedang terdiam sambil merokok, Adrian tampak gusar.
"Sayang" sapa si Sexy ke Oli saat kita balik ke meja.
"Pergi" usir Oli kejam. "Gue ada urusan penting sama temen – temen gue".
Si sexy mendengus sebal tapi tetap berlalu walau sebelumnya sempat meninggalkan nomor teleponnya di tissue meja yang dia selipkan ke kantong kemeja Oli.
Cih! Oli berdecih tidak suka sebelum akhirnya meremas tissue itu dan melemparnya ke sembarang arah. Kasihan banget itu mbak.
"Tell me the truth Aric" kejar Oli lagi.
"Why is it so important to you man?" tanya gue bingung.
"Do you like her?" Adrian ikut bersuara.
"Yah pake nanya" Ethan yang menjawab. "Ya iyalahhh... pasti Ayu nih yang bikin Aric galau gak jelas sebulanan ini"
Oli menggeram "Bener ric?" tanyanya lagi.
Adrian menatap gue tajam, dia marah, dan gue gak tau kenapa dia marah.
"Look guys, I don't know what's going on here dan dimana loe semua kenal Ayu, but Ayu and I we're just friends. Colleagues. Temen kantor" jelas gue.
Yang lain masih menatap gak percaya, menunggu gue melanjutkan.
"Who happen to kiss each other once in a while" lanjut gue pelan. Sumpah gue gak ngerti kenapa gue disidang malem – malem gini.
"You two what?" teriak Oliver, tangannya terkepal.
"You are not cheating on Ira Ric" teriak Adrian lagi, kali ini ia tidak menyembunyikan kemarahannya. Adrian langsung menghampiri gue dan merenggut kerah kemeja gue kasar.
"Why are you so mad?" teriak gue keras. "Naksir loe Yan sama cewek gue? Sama Ira? Kok jadi elo yang sewot" gue mulai terbawa emosi.
"Guys, hold it" Ethan bersuara, berdiri di tengah Adrian dan gue sambil melepas cekalan tangan Adrian di kemeja gue "Inget, we're in public places dan kita mulai menarik perhatian. Pelanin suara loe dan omongin baik – baik. Kayak anak kecil aja" geramnya tertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGET ME NOT
ChickLit"Karena hati tidak akan pernah lupa" Warning 21+ Highest rank #3 in Romance (29 dec'18-2 Jan'19), #1 in chicklit (6&13 May'19), #1 in novel (14 May'19), #1 in playboy, #1 in novel dewasa (2 oct'19) ALARIC Gue ga pernah ngejar cewek. Never, my entire...