Part 27: More than you know

19.6K 1.2K 6
                                    


Silahkan dibaca sesudah berbuka puasa, Happy reading :)

Come a little closer, let me taste your smile
Until the morning light
Ain't no going back the way you look tonight
I see it in your eyes
I just need to get it off my chest, Yeah more than you know

More than you know - Axwell & Ingrosso




AYU POV

Flashback On

"Well... I am not a saint as well. So let's try Yu, Let's be bad together. You and I. Let's make the devil smile" ucap Aric lagi. Menarikku kuat ke atas ranjang.

Oh Shit, so help me God...

Aric menindihku di atas ranjang lantas mulai menciumku, awalnya pelan namun dengan segera berubah menjadi kasar, dan menuntut. Ia melumat tanpa ampun, mencecap dimana dia mau, meninggalkan bekas di berbagai bagian kulitku yang terekspos.

Aku terengah – engah dibawahnya, this is...

"Stop" ucapku lemah, menahan dada Aric diatasku dengan sisa kekuatan yang aku punya

"Ric, stop..." ucapku lagi saat ia mulai menunduk lebih rendah ke arahku. Meniadakan jarak antara telapak tanganku yang masih menekan dadanya.

"You want it just as much as I want it, right" bisiknya, napasnya berat.

"No" Aku mendengar suaraku sendiri yang diucapkan dengan susah payah.

"What?"

"I can't do this Ric" bisikku, mencoba bertahan dengan apapun yang kupunya.

"Tell me you don't like me as much" tantangnya, "Tell me you don't want... this" Aric menekan tubuhnya kebawah, membiarkan aku merasakan hasratnya yang mengeras. Damn!

Aku membuang muka kesamping.

Sampai beberapa menit kedepan Aric masih mencoba meyakinkanku untuk jatuh kepesonanya, bercinta dengannya, jadi miliknya. Tapi aku tidak bisa, seingin apapun aku. Bayangan wajah ayahku, ibuku, dan tante Ardina hilir mudik di kepalaku yang sudah ruwet dan berhasil meremas hatiku. Cukup kuat untuk membuatku mengakui sesuatu di depan Aric yang tidak diketahui siapapun.

"I am still a virgin Ric, and I intent to keep it that way" ucapku tegas.

Dan dengan satu kalimat itu saja Aric berhenti. Aku mendengar dia terkesiap dan memandangku tidak percaya.

"You are not" bisiknya pelan

"I am, I truly am. Aku gak percaya sama cinta Ric. Love is bullshit! I hate love! Cinta bikin orang buta, cinta bikin 2 orang yang saling mencintai menjadi saling membenci pada akhirnya. Cinta bikin ayahku pergi, gak akan pernah ada kata cinta buat aku". aku mulai meraung.

Di depanku Aric ternganga hebat.

"But Yu, I am not your father, Aku hanya aku, Alaric Atmadja, the man who likes you a lot, who wants to be with you" ucapnya pelan, suaranya bergetar.

Aku bergeming, cara Aric meyakinkanku terasa... tulus?

Aku menatapnya dalam diam, dia mulai menghampiriku dan meraihku dalam pelukannya, menaruh dagunya di bahuku, "I am not your father, please let me proof that" bisiknya.

FORGET ME NOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang