"Arghh..finally sampai jugak" kata Medina sambil menggeliat . Mereka sudah sampai di KLIA pada pukul 10:45 malam .
"Dahla menggeliatnya jom balik" kata Aryan sambil tepuk belakang Medina kemudian terus jalan ke depan tinggalkan Medina dengan membawa beg beg mereka menggunakan troli di KLIA
"Awakk kita balik rumah mommy daddy ke rumah awak ?" Tanya Medina apabila sudah ada di sebelah Aryan
"Hmm terus rumah kita la . Aku rasa mommy daddy pun dah tido time camni . Esok kita melawat dorang" kata Aryan sambil teruskan jalan
"Ouhh..ni kita nak balik dengan apa ni naik teksi ke ? Tanya Medina sambil pandang Aryan yang lebih tinggi darinya
Aryan terus tolak kepala Medina
"Aduhh apa awak ni main tolak je kepala orang? Kata Medina sambil gosok tempat yang ditolak oleh Aryan
"Padan dengan muka kau . Nak kata nyanyok muda lagi . Kau ni telan semut banyak sangat ni . Kan kita parking kereta kat sini" kata Aryan apabila sudah hentikan kakinya dan troli
"Ouhh haah lupa pulak" kata Medina sambil tepuk dahi dengan tersengih menampakkan gigi putihnya yang tersusun
Aryan hanya geleng kepala dan teruskan jalannya ke parking yang menempatkan kereta mereka .
Perjalanan mereka dari KLIA ke rumah Aryan memakan masa dalam 45 minit jugak .
"Wahh seriously ni rumah awak?" Tanya Medina teruja apabila kereta sudah parking masuk ke dalam penthouse milik Aryan
"Haah kenapa?"tanya Aryan sambil bukak seatbelt nya kemudiam pandang Medina
"Lawa gilaa" kata Medina yang masih teruja melihat rumah Aryan yang tidak sebesar mana tapi unik dan lawa .
"Dah jom masuk" kata Aryan kemudian dibuka pintu untuk keluar
Medina keluar dan terus mengejar langkah Aryan sudah pun berada di depan pintu untuk membuka kunci
"Ni kalau aku masukkan tong sampah dekat luar tu dalam mulut kau pun muat ni . Tutup sikit mulut tu" kata Aryan yang menyedari mulut Medina yang terlopong akibat teruja sangat tengok keindahan dalam rumah Aryan apabila Aryan sudah membuka pintu . Pintu rumah ditutup oleh Aryan
"Hehe sorry"kata Medina sambil tutup mulutnya dengan tangan
"Awak cantik gila rumah awak" puji Medina ikhlas . Rumah yang berwarna biru gelap campur biru cair dan perabot hampir semua berwarna putih termasuk sofa . Seriously lawa gila .
"Semua ni hasil deco aku . Disebabkan aku suka colour biru so aku colour la rumah aku colour biru ." Kata Aryan sambil duduk diatas sofa
"Ouhh pandai awak hias rumah ni . Awak kata awak jarangkan duduk rumah ni tapi kenapa saya tengok rumah ni tak berhabuk pun"tanya Medina sambil duduk di sebelah Aryan
"Aku upah orang untuk jaga and kemas rumah ni tiap tiap minggu" kata Aryan
"Ouhh . Awak taknak tunjuk bilik kita ke ? "Tanya Medina
"Jap aku ambik beg dalam kereta dulu" pamit Aryan sambil bangun untuk ke kereta
"Haa okay" kata Medina sambil ikut Aryan ke luar untuk bantu angkat beg mereka yang agak banyak sebab bawak balik ole ole dari Jepun untuk dijadikan kenangan juga untuk keluarganya
Mereka angkat semua beg ke tingkat atas untuk menuju ke bilik Aryan yang bakal diduduk oleh Medina juga .
Aryan letakkan beg mereka di tepi almari . Medina juga turut begitu . Medina dengan teruja masih belum berpisah . Dia masih terpegun sama dengan masa Medina jejak kaki di rumah mommy and daddy Aryan juga . Biasalah Medina tak sekaya Aryan tapi hidup Medina tidakla miskin cuma sederhana saje .
YOU ARE READING
Love You Husband (COMPLETE✔)
Romance☡Matured Content☡ Kahwin tanpa ada rasa cinta . Tetapi lama kelamaan cinta itu hadir tanpa diduga . Apabila cinta sudah hadir semakin banyak dugaan yang datang . Tapi itu bukan alasan untuk kita putus asa . Kita kene pertahankan cinta kita hingga ke...