Brother: Jeong Jaehyun ✔

Geng - 18

Hayoo yg belum vote

Vote dulu loh

Hehehe

DISCLAIMER:

Semua yang ada pada cerita ini adalah fiksi, murni dari imajinasi author sendiri. Reader dimohon untuk tidak mengaitkan kejadian yang ada di cerita ini dengan dunia nyata. trims.

---

"Pa Yoyo, mie ayamnya satu ya pak!"

"Saya juga pak, pake daun bawang yang banyak!"

"Kalo saya indomie ayam bawang kuahnya aja satu pak, pake bakso ya."

Suasana riuh kantin saat jam makan siang adalah salah satu dari sekian hal yang aku suka. Aneh kan? Kebanyakan orang malas pergi ke kantin karena harus berdesakan dan sebagainya. Lain halnya denganku.

Aku dan gengku terbiasa 'menguasai' kantin, begitulah kata orang-orang. 

"Eh kalian mau minum apa? Gue pesenin." Kata Taeyong saat kami baru saja duduk di sebuah meja bundar.

Mark yang sedang bermain game bersama Lucas mendongak, "Gue es jeruk aja."

"Nutrisari!" Jawab Jaemin, dia duduk disamping Winwin.

"Em.. gue apa ya?" Kata Winwin sambil menyentuh dagunya, "Em.. apa ya? Kata lu apa bang?" Tanyanya padaku.

Aku memutar bola mata, "Yeh malah nanya gue."

"Lucas lu pesen apa?" Sekarang Taeyong beralih ke Lucas yang duduk disampingku.

"Hmm.. gue mikir dulu ya bang bentar," dia melihat ke sekeliling sambil berpikir, "ih apa ya gue bingung.."

Mark menggeleng, "Adek sama abang sama aja." Gumamnya yang lalu dihadiahi pukulan di kepala oleh Lucas. 

"Lu apa Jahe?"

"Gue lemon tea aja. Pake susu ya."

"Susu siapa?" Tanya Mark tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

Plak

Mark dihadiahi pukulan dikepala lagi, kini oleh Taeyong, "Mark ya, mulutnya.. ckckck." Taeyong fokus mencatat pesanan semua orang, "Winwin sama Lucas jadinya mau pesen apa?" 

"Gue pengen.. cincau.." Kata Winwin.

Lucas tiba-tiba mengacungkan tangannya, "Wah boleh tuh! Gue juga mau deh."

Taeyong mencatat, "Oke cincau dua ya.." 

"Eh tapi bang tiwai.. Winwin pengen cincaunya pake es krim.. Tapi tapi uang Winwin udah habis dibeliin cilor tadi.." Katanya sedih.

Taeyong menghela napas, "Winwin mau es krim?" Kemudian yang ditanya mengangguk.

"Oke deh, gue traktir Winwin cincau es krim ya. Yang laen bayar sendiri." Katanya sambil berjalan ke tukang minuman.

Taeyong memang paling lemah kalau Winwin sudah memelas seperti itu. 

Kami semua seangkatan kecuali Jaemin, tapi rasanya yang paling diperlakukan sebagai adik kecil disini adalah Winwin. Mungkin karena dia adalah yang paling polos, pendiam, dan paling adorable diantara kami semua. Dia juga tinggal jauh dari orang tuanya dan hanya tinggal dengan Lucas, jadi kami merasa kami harus menjaganya dengan baik. 

Oiya, walaupun Lucas adalah adik kandung Winwin sebenarnya Lucas itu lebih pintar loh! Sewaktu SD dia masuk kelas aksel, itu sebabnya dia jadi satu angkatan dengan kami.

Tapi intinya sih, everybody loves Winwin.

"Bang gimana? Udah punya rencana?" Bisik Mark saat kami sedang makan mie ayam.