EPILOG

3.6K 263 25
                                    

"Ah...Ah...ngh....Soonhh"

"hm?"

Jihoon meremat sprei putih yang ia tiduri sekarang. Soonyoung menghantamnya dengan sangat kuat sekarang. Milik suaminya itu terus berusaha masuk lebih dalam lagi.

Jihoon tak henti-hentinya mengeluarkan desahan nikmat yang membuat libido Soonyoung terus meningkat. Apalagi saat Jihoon mendapatkan klimaksnya dan membusungkan dadanya sambil meneriaki namanya lantang.

Soonyoung sangat suka.

Ini sudah ronde ke-3 pergulatan mereka diatas kasur. Sudah tak terhitung berapa kali Jihoon mendapat pelepasannya dan membasahi kasur mereka.

Soonyoung menindih Jihoon yang sedang mengatur nafasnya. Ia mengelus pipi Jihoon pelan dan menciumnya.

"Kau begitu cantik, sayang" bisik Soonyoung.

Jihoon memutar bola matanya, menghindar kontak mata dengan Soonyoung.

"Apa kau baru saja memutar bola matamu pada suamimu, hm?"

"Kau harus dihukum karena perbuatanmu tadi, Kwon Jihoon"

Soonyoung membalikkan tubuh Jihoon mengangkat pantat Jihoon dan menamparnya.

"Ngh..."

Soonyoung menyeringai nakal, ia sudah mempersiapkan miliknya untuk kembali memompa tubuh Jihoon hingga submisifnya tidak bisa berjalan besok.



















Tok!Tok!

"Appa! Papa!"

Soonyoung dan Jihoon menoleh secara bersamaan. Dengan cepat mereka menutupi tubuh polos mereka dengan pakaiannya. Membersihkan bekas cairan mereka dengan tisu.

Soonyoung membuka pintu dan menampilkan seorang anak perempuan berdiri di depan pintu kamar sambil memeluk boneka.

"Sayang, terbangun, ya?"

Soonji mengangguk dan memeluk Soonyoung di dalam gendongan Appanya.

Jihoon tersenyum. Mengambil alih Soonji dari pelukan Soonyoung.

Gadis itu memeluk Jihoon erat di atas pangkuan Jihoon. Laki-laki mungil itu mengelus-elus puncak kepala Soonji dan beberapa kali menciumnya.

"Apa Soonji boleh tidur bersama Papa malam ini disini?" Soonji menengok.

Jihoon menoleh kearah Soonyoung sebelum menjawab pertanyaan Soonji.

"Tentu saja, sayang" jawab Jihoon. Terdengar desahan tak terima dari Soonyoung.

Soonji bersorak dan rebahan di tengah-tengah Soonyoung dan Jihoon, memeluk bonekanya lalu memejamkan matanya.

Walaupun Soonji bukan anak kandungnya, Jihoon sangat menyayangi Soonji seperi buah hatinya sendiri.

Jihoon mengambil posisi tidur menghadap Soonji dan mengelus rambut hitam pekat Soonji.

Soonyoung hanya bisa menatap dua malaikat yang dikirim Tuhan untuknya bernama Lee Jihoon dan Kwon Soonji.

Entah sudah berapa doa syukur yang Soonyoung panjatkan karena sudah dipertemukan oleh Jihoon. Dan doa terima kasih karena sudah dikaruniai seorang bidadari kecil bernama Soonji.

Jihoon dan Soonji terlelap secara bersamaan. Soonyoung menarik selimutnya. Ia memberikan kecupan singkat di dahi anaknya, dan kecupan di bibir suami rasa istrinya. Tiba-tiba Jihoon menarik tengkuk Soonyoung untuk memperdalam ciuman mereka.

"Kau tak ingin melanjutkannya, hm?" tanya Jihoon berbisik.

Soonyoung hanya diam dan terlihat kaku.

"Kita sudah lama tak melakukannya di kamar mandi, bukan?"

Soonyoung menunjukkan smirknya.

"Aku mencintaimu, Kwon Jihoon"

"Aku juga mencintaimu, Kwon Soonyoung"

----------------

Yup, disinilah cerita ini akan berakhir:')

Akan di private nanti malam!!

Thankyou Ujicutiedevil04 sudah merekomendasikan nama Soonji untuk anak Soonyoung😘

Aku mau bilang makasi untuk semua readers dan yang udh sempetin buat vote dan komen cerita aku, aku berterima kasih sebanyak-banyaknyaaaaaaa. Aku sayang kaliannnn❤❤

Semoga dicerita lain, aku bisa ketemu kalian-kalian lagiii.



Papai~~~~~~~~~~~
























NEW STORY SUDAH MENANTI UNTUK KALIAN BACA


NEW STORY SUDAH MENANTI UNTUK KALIAN BACA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SYNDROME (SoonHoon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang