SORRY

2.3K 291 16
                                        

"welcome to Japan, Soonyoungie~" pekik Ara riang saat pesawat mereka mendarat di Jepang.

Soonyoung tersenyum lembut ke arah istrinya.

Sebenarnya honeymoon ini sedikit membuatnya tak nyaman, karena saat bersama Ara, ia merasa terikat oleh kewajibannya sebagai seorang suami yang baik. Dan terkadang membuat kepala Soonyoung pusing.

Dengan cepat Soonyoung mengambil ponselnya dan mengaktifkan mobile datanya untuk menepati janjinya pada Jihoon yang sekarang berada sangat jauh dengannya.

"Oh, sial. Baru beberapa jam saja aku sudah rindu dengannya" batin Soonyoung.

"Soonyoungie~ kau tidak boleh terikat dengan pekerjaanmu selama aku berada disampingmu" Ara tanpa aba-aba mengambil ponsel Soonyoung dan menaruhnya di tas.

Ara menggerakkan jari telunjuknya ke kanan-ke kiri dan tersenyum imut.

Soonyoung ingin sekali menggerutu, tapi itu tidak mungkin ia lakukan.
Laki-laki itu sipit itu hanya berusaha berfikir positif bahwa Jihoonnya baik-baik saja.

Mereka berdua sudah selesai mengurusi segala administrasi. Akhirnya Soonyoung dan Ara bertemu dengan staff ayahnya yang akan menjadi tour guide pribadi mereka selama ber-honeymoon di Jepang.

"Anyeonghaseyo, Yuki imnida" seorang gadis berwajah ala Jepang membungkuk 90 derajat, Soonyoung tampak sedikit terkejut karena disambut dengan bahasa korea.

Gadis itu hanya tersenyum,

"Aku sempat tinggal di Korea, jadi aku masih bisa sedikit bahasa Korea"

Jelas Yuki dengan senyumnya yang manis. Hampir mirip seperti Jihoon.

Jihoon. Ya, Soonyoung harus mengabarinya.

Yuki, Ara dan Soonyoung terperangkap dalam obrolan wanita.

Pikiran Soonyoung sudah tertuju pada satu namja kecil nan imut yang sekarang berada di Korea itu.

Soonyoung menengok kanan-kiri mencari tas Ara.

Ketemu! Tepat diatas koper mereka.

Dengan gerakan mengendap-endap Soonyoung berjalan mengambil ponselnya dan berjalan menjauh.

Ia berusaha mencari nomer Jihoon dan segera menelponnya.

10 kali, 20 kali, 30 kali. Tidak ada jawaban. Soonyoung mengusap wajahnya kasar.

Perasaan khawatir mulai memburu di dadanya. Laki-laki itu berjalan bolak-balik.

Ia sudah putus asa, Soonyoung memutuskan untuk mengetik nama seseorang dan segera menelponnya.

"Yeoboseyo, Tuan Kwon"

"Dimana Jihoon?" tanya Soonyoung to the point.

Seorang perempuan agak terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba dari bossnya ini.

"Eng..Maaf, Tuan Kwon. Tapi, sepertinya Jihoon tidak dapat masuk kantor untuk beberapa hari kedepan"

Soonyoung mengerutkan dahinya. Raut wajahnya sudah menampakkan hal yang tidak baik. Jantungnya berdetak begitu gundah.

"Maksudmu?"

"S-saya baru saja mendapat kabar, kalau Jihoon mengalami kecelakaan tadi pagi saat akan menyebrang jalan dan sekarang tidak sadarkan diri di rumah sakit, Tuan Kwon"


Hancur sudah perasaan khawatir Soonyoung menjadi kenyataan. Ingin rasanya ia berlari atau mungkin berenang melewati batasan antara Jepang dan Korea lalu memeluk tubuh Jihoon.

Soonyoung mematikan sambungan telepon. Mendengar berita yang sangat buruk untuknya ini, membuatnya tak dapat berfikir dengan baik.

Ia menghampiri Ara dan Yuki yang sedang bercanda gurau.

"Aku harus kembali ke Korea sekarang" ucap Soonyoung yang dibalas dengan tatapan tak paham dari Ara dan Yuki.

"Mwo? A-apa kau bercanda?" Ara berdiri dari duduknya.

Soonyoung menggeleng.

"Tidak, Jihoon kecelakaan dan aku tidak bisa melalaikan tugas-tugasku begitu saja di kantor"

"Lalu?" Ara melipat kedua tangannya di dada. Soonyoung mengerutkan dahinya mendengar jawaban istrinya.

"Staffmu bukan hanya Jihoon, Soonyoungie. Kau masih bisa menyuruh yang lain" mata Ara berubah sendu.

"Tidak bisakah kau memberi sedikit waktumu untukku, Soonyoungie? Untuk istrimu?" Airmata mulai mengepul di pelupuk matanya.

Soonyoung menatap kedua manik mata Ara, ia menghembuskan nafasnya dan mengarahkan tubuh Ara kedalam pelukannya.

"Maafkan aku, Ara" bisik Soonyoung pada Ara.

"aku benar-benar minta maaf, Jihoonie" ucap Soonyoung dalam batinnya yang tersiksa.


-------------

Haihaihaiii~~

Updatenya cepet cuman gak bisa terlalu panjang huhu:(

Untuk masalah "anuanu" bareng Ara, kayaknya aku gak bakal sanggup buat nulis juga deh HAHAHAHAHA

Tapi mau gak mau, ya mereka berdua harus melakukan itu ciee🌚

Loveuall

See u~~~~~~~~~

SYNDROME (SoonHoon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang