TMJ - 22. I Know You Feel The Same

8.7K 953 320
                                    

Halooo, Tuan Muda Jeon comin' back!
😁😁😁😁😁😁

Jangan lupa tinggalkan vote dan komennya ya! Makasih banyak untuk semua readernim yang masih setia baca, support, dan nungguin ff ini, aku tanpa kalian butiran debu 😚💞Ini ff masih rada panjang ceritanya, chapter ini aja 8700+ words wkwk jadi dim...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa tinggalkan vote dan komennya ya! Makasih banyak untuk semua readernim yang masih setia baca, support, dan nungguin ff ini, aku tanpa kalian butiran debu 😚💞
Ini ff masih rada panjang ceritanya, chapter ini aja 8700+ words wkwk jadi dimohon bersabar ya, ini bukan ujian karna UN udah lewat <(‾︶‾)>

Btw, ada yang bisa jelasin ini?
Apa-apaan ini artikel 😹😹😹

Btw, ada yang bisa jelasin ini?Apa-apaan ini artikel 😹😹😹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Jimin masih betah menunduk; memilih menatap tangannya yang digenggam Jungkook atau melihat aspal yang dipijaknya. Sejak terhentinya ciuman, Jungkook pergi berobat diantar Yoongi, hingga sekarang dalam perjalanan pulang, tak sekalipun ada obrolan yang berarti diantara mereka.

"Kook.." Jimin memanggil pria itu lebih dulu setelah tiba di rumah. Jimin refleks menundukkan kepala saat manik hazelnya bertabrakan dengan manik hitam Jungkook.

"A-Aku ke kamar duluan, ya? Jangan lupa makan dulu sebelum minum obatnya, setelah itu istirahatlah" pesannya.

Jimin baru saja akan melangkahkan kakinya, namun tangan Jungkook menahannya. "Hyung tidak makan? Makanlah dulu denganku" ajaknya.

Pemuda itu tersenyum. "Nanti saja, aku belum lapar" tolaknya halus seraya melepaskan pegangan tangan Jungkook di lengannya.

Jungkook mendesah pelan, matanya lekat menatap sendu punggung Jimin yang begitu saja meninggalkannya. Akhirnya, ia memilih menuju dapur dibandingkan memaksa Jimin menemaninya.

"Oh, kau sudah pulang?" Hoseok menyapa ketika Jungkook memasuki dapur dan mendekati kulkas, lalu mengambil air minumnya.

"Dimana Jimin, tuan muda?" tanyanya lagi, namun Jungkook kembali tak menjawab, memilih bersandar di tepi meja pantry dan menegak habis air minumnya.

"Di kamarnya" jawabnya singkat, lalu beralih mendudukkan diri di kursi meja makan tepat di samping Hoseok.

"Tumben?"

[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang