[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔

TMJ - 30. You're My Precious, Tuan Muda Jeon

Sebelumnya mau bilang terima kasih dulu buat readers yang masih setia nungguin work Tuan Muda Jeon. Demi apapun kalian sungguh tegar ya sampe chapter 30 gini loh, malah ada yang pengen FF ini gausah end, astaga wkwk Kalian semua terbaik, sih. Hehe.. 💜

Terima kasih juga untuk semua pendapat dan masukan untuk masalah 'diskusi' di chapter 29 kemaren. Sedikit banyak udah kebaca maunya kalian gimana. Maaf belum kebales semua komennya, besok mungkin baru dilanjut

So, konten rated M di TMJ especially part first night nanti bakal tetep ada, tapi ntar dipisahin chapternya dan di private (bersimbol gembok). Buat yang nanti mau baca atau suka ya silahkan baca, yang nggak suka bisa langsung lompat ke chapter selanjutnya aja biar matanya nggak risih 😉😊

Sistem ini juga udah mulai diterapin di lapak sebelah yang sebelumnya di up. Chapter 5 sengaja di private karena isinya ena. Kalo suka silahkan baca, kalau enggak bisa lompat langsung ke chapter 6-nya. Jadi, berusahalah bijaksana terhadap diri kalian sendiri enaknya pilih yang mana, yang penting gue udah berusaha adil muasin(?) kalian. Oke, fix? Clear?

Masih ada kritik, masukan, atau solusi yang lebih baik? Silahkan komentar atau DM, gue akan terima dengan dada Jimin eh lapang dada maksudnya wkwk 😂

Gue ini termasuk orang yang cukup santay kok, jadi dibawa santay aja hahaa. Pokonya dijogetin ajalah tsaayy, apalagi jogetnya bareng tuan muda uwuuuhhhh~ 

*****

Seokjin menghampiri Jungkook yang baru saja turun dari kamarnya. Ia gemas sekaligus terpesona karena sang anak terlihat sangat tampan dengan balutan jas serta dasi yang memberi kesan gagah dan berwibawa.

"Adududuh, tampannya siluman kelinciku yang binal" sapanya asal sambil memperhatikan penampilan Jungkook dari kepala hingga kaki dengan tatapan takjub.

"Aku sudah tampan dari lahir, Bu" respon Jungkook datar, sedangkan Seokjin hanya bisa merotasikan malas bola matanya.