Alohaaaaaaaaa 👋
Ada yang kangen sama tuan muda?
Tuan muda lagi jadi imam teraweh di masjid deket rumah gw kebetulan, makanya lama gak nongol 😂Chapter ini bakal agak panjang
8700+ words yang seharusnya untuk 2-3 chapter tapi karna lama up okelah gapapa aku publish aja 😅Direkomendasikan nonton video di atas 👆 atau yang udah punya lagunya bisa disetel, karna di chapter ini ada liriknya yang aku masukin. Entah kenapa liriknya pas aja gitu 😹
Seperti biasa jangan lupa ★ dan 💬nya yaa. Terima kasih banyaaak!!
*****
Salah seorang pria yang berdiri di tengah sekaligus Jungkook duga adalah pemimpin mereka maju lebih dulu. Bibirnya yang menyeringai mengeluarkan suara kekehan pelan bernada mengejek untuk mangsanya. "Halo, Tuan Muda Jeon" sapanya dengan satu tangan yang dilambaikan.Jungkook memajukan tubuhnya dua langkah tanpa melepas tatapan tajamnya ke arah pria itu. "Siapa kalian?" tanyanya seraya memasukkan kedua tangan ke dalam saku celananya. "–dan apa mau kalian?" selidiknya lagi.
Kelimabelasnya tertawa; meremehkan keberanian Jungkook. "Tidak perlu tahu siapa kami, yang jelas–" seringaian pria itu semakin melebar. "–kehancuranmu adalah pundi-pundi uang untuk kami, Tuan Muda Jeon" lanjutnya lagi disertai tawa angkuh diakhir kalimatnya.
Jungkook membuang mukanya sekaligus berdecih sekilas. "Menghancurkanku?" ulangnya dengan satu alis terangkat. "Tidak semudah itu, tuan-tuan" ujarnya memperingatkan.
Kelimabelasnya kembali menertawakan ucapan Jungkook. Bagi mereka, semua yang Jungkook katakan adalah omong kosong dan lelucon belaka. "Kalau begitu bersiaplah, Tuan Muda Jeon" geramnya rendah.
"HAJAR DIA!!"
"YAAAAAKKKK!!!!" Dua orang anak buahnya maju lebih dulu bersamaan, berteriak keras sekaligus berlari kencang ke arah Jungkook. Satu pria menyerang dengan tendangan kaki, dan pria lainnya bersiap memberi tinjunya.
Jungkook sigap menghindar, menahan serangan pertama dengan memegang kaki lawannya, lalu paha pria itu ditendang dengan kaki kanannya yang berhasil bergerak lebih dulu hingga pria itu jatuh terjerembab ke belakang.
Jungkook menoleh cepat, melihat teman pria tadi sedang berusaha meninjunya. Ia menahannya, secepat kilat memutar tangan pria itu hingga terpelintir ke belakang tubuhnya sendiri. Jungkook menjambak rambut pria itu dengan satu tangannya yang lain sekuat tenaga.
"AAARRGGHHH!!"
"Sakit, bukan?" geramnya rendah.
Lawan sebelumnya yang terjerembab kini bangkit kembali; hendak membantu temannya yang ditawan. Dia berlari cepat ke arah Jungkook dengan kilat amarah memuncak. Jungkook menoleh, otaknya berputar cepat untuk menggagalkan aksi lawannya.
DUAGHH
"AAAARRGGHHHH"
Jungkook menyambut serangan dengan menabrakkan kencang dahi pria tawanannya ke arah tangan kawannya yang berniat meninju Jungkook. Satu lawan jatuh, dan Jungkook kembali memberi bogem mentah dengan bonus tendangan untuk melumpuhkan satu pria lainnya.
"BAJINGAAANNN!!!!!"
Mata Jungkook kembali menajam, seorang pria lainnya datang; berlari kencang ke arahnya hendak menyerang. Jungkook kembali berhasil menahan tangan lawannya, kakinya menjegal cepat kaki pria itu hingga ia terpeleset dan jatuh tepat dihadapan Jungkook.
BRUKK
"AARGGHHH!!"
Kaki Jungkook menginjak sekuat tenaga dada pria itu; membuat pria itu mengerang kesakitan dengan kedua tangan berusaha mencengkram dirinya. Jungkook bergerak cepat lebih dulu, ia mencekik lawannya seraya meninju kuat rahang pria itu beberapa kali hingga lemas tak berdaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔
FanficHighest Rank: #1 book #3 kookmin #3 jikook #1 fanbook #2 fanficindo [Kookmin/Jikook] Kehidupan Tuan Muda Jeon Jungkook berubah 180° Berkat hukuman dari sang ayah, Jungkook terpaksa memulai hidupnya dari nol di bawah kuasa penuh Park Jimin; seorang p...