[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔

TMJ - 18. No One Can Kiss You, Except Tuan Muda Jeon

Hehehhehehehehehhehe 👅
Klik 🌟 dulu sebelum baca ya, tinggalkan komen kritik saran pun aku terima dengan senang hati, tapi gue balesnya ntar yess; kalo udah mau up next chapter 😹😹
Terima kasiiiiiiiiihhhhh 💜💜💜

*****

Manik hitam milik pemuda Jeon itu masih setia menatap tajam lawan bicaranya. Wajahnya yang sedingin es tak mampu melunturkan sama sekali senyum yang terukir di wajah wanita cantik tersebut.

"Apa kabarmu–"

"Tidak usah basa-basi, katakan intinya saja" kalimat bernada ketus yang Jungkook lontarkan sukses membungkam bibir wanita itu.

Suasana berubah menghening. Wanita itu tertunduk dengan bibir dalam yang ia gigit guna mengurangi gugupnya.

"Kalau tidak ada yang ingin kau bicarakan, lebih baik–"

SRET

"Maafkan aku, Jungkook-ah"

SRAT

"Kenapa kau tiba-tiba minta maaf, huh? Kemana saja kau setelah dua tahun berlalu, Yebin-ssi?" Jungkook menggeram rendah setelah menghempaskan tangan Yebin yang menahannya.

Manik hitam Yebin mulai berkaca-kaca. Ia yakin pertahanannya akan runtuh karena Jungkook terlalu memojokkannya.

"Maafkan aku, Jungkook. Aku tahu aku salah, aku baru menyadari bahwa aku mencintai–"

"Aku sudah tidak punya perasaan apapun padamu. Jadi lebih baik kau pergi dan jangan–"

"Jungkook, aku tidak bisa melupakanmu. Kumohon–"

BRAK

"Akh!"

Yebin meringis, menahan sakit di punggungnya akibat dorongan kuat yang dilakukan sang mantan padanya. Sisi kepalanya dikungkung oleh kedua tangan Jungkook hingga dua pasang mata itu mau tak mau beradu.

"Kuberitahu padamu, jangan pernah usik hidupku lagi. Kita sudah tidak ada hubungan apapun" Jungkook kembali berucap tegas.

"Kumohon kembalilah padaku, Kook-ah. Aku ingin memperbaiki hubungan ini"

Jungkook tertawa pelan; terkesan meremehkan ucapan Yebin. Sebuah seringaian lebar tercipta, dan menghiasi wajah tampan Jungkook detik berikutnya.

"Kenapa? Apakah Jaehyun sudah tidak lagi memuaskanmu di ranjang, hm? Apa dia sudah bosan dengan tubuhmu, begitu? Makanya kau memintaku kembali padamu, huh?" terkanya dengan nada mengejek.

Yebin semakin terisak di tempat. Kepalanya menggeleng lemah; tak membenarkan perkataan Jungkook.

"Dia, Dia berselingkuh, dan dia–"

"See?" Jungkook memotong lebih dulu, membuat Yebin langsung terdiam karenanya.

"Sakit, bukan? Itulah yang kurasakan dulu, saat mengetahui kekasihku berselingkuh dan bercinta dengan teman baikku sendiri" suara berat dan dalam Jungkook terasa menohok hati Yebin seketika.