Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komen yaa 😆😘😉
Terima kasih banyak readernim! 💕*****
Chanyeol menatap ketiga anak muda yang sedang menikmati makan malam bersamanya itu bergantian. Alisnya menukik; heran melihat mereka berubah tak banyak bicara seperti biasa. Jangankan bicara, mengangkat wajah saja tidak."Kalian bertiga kenapa?" tanya Chanyeol penasaran setelah menghentikan sejenak acara makannya. Ia sungguh jengah berada di situasi aneh seperti ini.
Ketiga pria yang ditanyai masih terdiam, namun Chanyeol sudah memergoki gelagat aneh yang mereka lakukan di kursinya masing-masing lebih dulu.
"Apa sesuatu-"
"Tidak ada apa-apa Paman/Ayah" jawab ketiganya bersamaan.
Chanyeol semakin bingung dibuatnya. Apalagi ia kembali memergoki mereka saling beradu pandang seperti sedang merutuki satu sama lain.
"Aigoo, ada apa dengan kalian ini? Aku harap tidak ada masalah yang terjadi diantara kalian" tegurnya lagi mengingatkan.
"Tidak ada, Yah. Kami baik-baik saja" Jimin menanggapi lebih dulu agar Ayahnya tidak semakin berpikiran negatif.
"Hmm, begitu.. Ah! Aku baru ingat ingin memberitahu kalian kalau kita ada acara desa lima hari lagi"
Ketiganya pun segera berhenti makan dan beralih fokus menatap Chanyeol.
"Pihak Kementerian Pertanian Korea Selatan akan berkunjung ke Samjicheon dan ada beberapa agenda yang akan dilakukan. Dimulai dari penyuluhan petani, pembagian benih dan pupuk gratis, pemberian donasi untuk permbangunan desa, dan juga bazar"
"Dalam rangka apa, Yah? Kurasa tahun lalu tidak ada acara itu di desa kita?" tanya Jimin dengan tangan menjejalkan telur gulung ke dalam mulutnya.
Chanyeol menopang wajahnya dengan kedua tangan yang bertumpu di atas meja makan. Memberi jeda untuk berpikir sejenak.
"Kalau tidak salah, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia. Oleh karena itu, mereka menyelenggarakan acara di desa yang mayoritas warganya petani seperti desa kita ini" jawabnya.
"Nah, semua warga harus berpartisipasi dengan mengisi stan yang sudah disediakan saat sesi bazar. Kita harus menyediakan makanan segar dan olahan pertanian bertema diversifikasi pangan, yang nantinya akan dinilai oleh juri dan dibeli oleh partisipan dari pihak penyelenggara dan juga warga"
"Wahh, sepertinya akan seru! Kalau begitu, ada hadiah juga 'kan untuk pemenangnya nanti?" Hoseok berujar penuh semangat.
"Tentu saja! Tapi aku tidak tahu hadiahnya apa" balas Chanyeol seraya terkekeh.
"Hm, tapi ngomong-ngomong.. Diversifikasi pangan itu apa, Paman?" tanya Jungkook penasaran.
"Diversifikasi pangan itu program pemerintah, tuan muda. Program itu bertujuan untuk merubah paradigma masyarakat untuk tidak menjadikan nasi sebagai satu-satunya makanan pokok, tapi juga jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, dan produk pertanian lain yang juga bisa dijadikan alternatif"
Jungkook menganggukkan kepalanya sejenak, lalu ia beralih menatap Hoseok yang duduk di sampingnya.
"Hyung, kau mengerti tidak?"
Hoseok terkekeh pelan. "Tidak" jawabnya polos tanpa berhenti tertawa.
"Memangnya kau mengerti?" Hoseok bertanya balik.
"Tidak, Hyung. Makanya aku bertanya padamu" sahutnya cepat.
Tawa keempatnya pun tergelak mengisi ruangan makan tersebut. Bahkan mereka lupa, telah mengabaikan acara makan malam mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔
FanficHighest Rank: #1 book #3 kookmin #3 jikook #1 fanbook #2 fanficindo [Kookmin/Jikook] Kehidupan Tuan Muda Jeon Jungkook berubah 180° Berkat hukuman dari sang ayah, Jungkook terpaksa memulai hidupnya dari nol di bawah kuasa penuh Park Jimin; seorang p...