[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔

TMJ - 20. Obsession and Assault

Yuhuuuuu~ Tuan Muda Jeon comin' back hehehehe 😜😁

Maaf untuk keterlambatan updatenya, seharusnya sih kemaren tapi karena ada sesuatu dan lain hal jadi, yahh– begitulah, hehe

Oiya, kalo peran Tetet disini antagonis bukan berarti aku benci dia ya, karakter jahat cuma kebutuhan cerita aja kok. Aku selalu sayang Tetet walaupun Yoongi lebih sayang sama dia *loh 😂

Seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak berupa 🌟 dan 💬 ya 😉

Terima kasih banyaaakkkk

*****

"Hmm, Jimin sudah menceritakan semuanya padaku, dan–"

"Kami minta maaf, Paman" sahut Jungkook dan Hoseok bersamaan.

"Tidak apa-apa, tuan muda, Hoseok-ah. Kalian sudah bekerja keras dan ini bukan salah kalian" Chanyeol merespon cepat seraya tersenyum.

"Tidak, Paman. Izinkan aku mengganti rugi untuk–"

"Astaga, tidak usah tuan muda. Aku masih bisa menghandlenya" potong Chanyeol menolaknya cepat.

"Jangan, Paman. Izinkan kami untuk membantu sedikit untuk membayar–"

"Tidak, jangan. Kalau kalian sampai mengeluarkan uang sedikit saja untuk masalah ini, aku akan sangat tersinggung" Chanyeol mengancam, namun ia langsung tertegun saat mendapati Jungkook dan Hoseok hanya terdiam dan makin menunduk dalam.

"Hey, kenapa kalian berdua jadi menunduk begitu? Kejadian ini bukan salah kalian, jadi tidak perlu merasa bersalah begitu padaku. Aku tidak marah, sungguh" Chanyeol kembali memberi pengertian.

"Tapi Paman–"

"Tuan muda, seperti inilah resiko dunia agribisnis. Selalu ada faktor eksternal yang membuat kita mengalami gagal panen, baik karena produktivitas yang rendah, harga produk jatuh, cuaca buruk, atau apapun itu bisa terjadi di luar kendali kita. Aku sudah pernah mengalami semua itu dan kejadian ini hanya contoh kecilnya saja" potong Chanyeol menasehati.

"Aku mengerti ada perasaan kecewa atau bersalah karena ini pertama kalinya untuk kalian, tapi bukan berarti kalian terlalu larut dalam kekecewaan atau bahkan saling menyalahkan. Tidak masalah jika harus memulainya dari awal lagi, yang masalah adalah kalau kalian menyerah pada keadaan" lanjutnya.

"Tapi 'kan bahan tanamnya sudah habis semua, Paman" sahut Hoseok lirih.

Chanyeol mengulas senyumnya. "Tidak apa-apa, aku akan coba mencari bahan tanam pengganti secepatnya, dan Jimin–" Chanyeol menatap sang anak yang betah mendengarkan sedari tadi. "–bantu tuan muda menyemai dari awal lagi, ya?" pintanya.

"Iya Ayah, tenang saja" balas Jimin cepat.

"Berarti masalah ini clear, 'kan? Kalau begitu kenapa kalian tidak berbaikan juga?" tanya Jimin pada Hoseok dan Jungkook.