Selamat malam minggu semuanyaaaaaaaaaaaa!!!! 👋🏻😍😘
Wow, aku rindu kalian. Adakah yang rindu Tuan Muda Jeon? Hehe
Maaf, karna sudah menghilang sebulan. Bukan disengaja, tapi memang ada urusan yg gak bs ditinggalkan. Terima kasih untuk temen-temen semua yang udah bersabar nunggu. Juga untuk temen-temen yg udah mengingatkan update, untuk segera balik, DM, dsb. Terima kasih. Aku sangat menghargai kalian 😍😘💜
Ah, dan untuk pembaca yang nungguin lapak sebelah juga, maaf karena belum bs update. Tadinya mau up bareng chapter ini, tapi nyatanya aku nggak sanggup double up 😅 Mohon bersabar, pasti aku lanjutin sampe tamat, oke 😘🙏🏻
Dan sebenernya total words chapter ending ini 32.500, tapi karna pas dibuat satu chapter wp ku langsung ngefreeze nggak bergerak, aku harus bagi jadi dua part. Ok, paham?
Yaudah, selamat bermalam minggu sama Tuan Muda Jeon.
Semoga kalian suka dan terhibur, ya!*****
Sepasang mata sipit yang hanya terbuka seperempat bagian melirik ke arah benda bulat yang terpajang apik di dinding. Pukul 06.35 KST. Pemuda itu berdecak sebal saking frustasi. Pun hatinya merutuk pergulatannya yang tak kunjung disudahi.
Pergulatan?
Ya, tentu saja pergulatan dengan sang suami tercinta. Jimin hanya bisa pasrah kala mendapati suami termesumnya mengalami morning wood dan mengusik tidurnya. Merengek minta dilayani secara biologis di saat ayam saja masih enggan berkokok.
Kamarnya kini tampak persis seperti kapal pecah berkat hobi Jungkook mengeksplor berbagai spot selama bercinta, tapi Jimin tak bisa menampik kenyataan bahwa ia juga kesal. Karena pada akhirnya, dialah yang harus membereskan semua kekacauan ini.
Maaf saja, Jimin bukanlah orang yang bisa bersikap santai ketika pelayannya sampai menemukan cairan cintanya mengotori sprei, meja, atau lantai kamar. Tidak, Jimin tidak bermuka tembok seperti itu. Lebih baik dia yang membersihkannya sendiri.
Entah suaminya itu punyatenaga dari mana. Sudah dua jam lebih saja, Jungkook masih kuat membuat ranjang berderit keras dengan lantunan erotis yang enggan berhenti mengiringi aktivitas panas mereka. Peluh keduanya terus saja meleleh, seakan air conditioner bermerk ternama di dalam sana hanyalah pemanis belaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔
FanfictionHighest Rank: #1 book #3 kookmin #3 jikook #1 fanbook #2 fanficindo [Kookmin/Jikook] Kehidupan Tuan Muda Jeon Jungkook berubah 180° Berkat hukuman dari sang ayah, Jungkook terpaksa memulai hidupnya dari nol di bawah kuasa penuh Park Jimin; seorang p...