*****
Namjoon, Seokjin, dan Jungkook kini berada di Kantor Polisi Seoul untuk memeriksa rekaman CCTV yang diperoleh dari sekitar lokasi kejadian penculikan Jimin. Tidak hanya mereka bertiga, tetapi ada seorang detektif yang mendampingi sekaligus akan menangani kasus ini dari Departemen Penculikan dan Pembunuhan Kepolisian Seoul, yaitu Detektif Lee Donghae.
Keempatnya melihat rekaman yang diputar oleh seorang petugas polisi dengan serius dan teliti, terutama Seokjin yang saat kejadian berada di TKP bersama Jimin.
"Mobil itu yang menculik Jimin! Ketiga pria brengsek itu keluar dan langsung menyeret Jiminie begitu saja" seru Seokjin sambil menunjuk mobil van hitam yang datang dari sisi kanan jalan.
"Coba perlambat videonya" titah Donghae pada petugasnya.
Seketika gerakan dalam video melambat sepersekian detik. Mereka pun refleks memicingkan mata dengan ekspresi serius selagi memperhatikan video tersebut.
"Ya Tuhan, Jiminie.." Namjoon berujar lirih sambil mengusap wajahnya saat melihat Jimin diseret dan ditampar oleh si penculik, sedangkan mata Seokjin sudah berkaca-kaca karena tidak sanggup melihat Jimin diperlakukan kasar oleh ketiga pelaku.
Lain Namjoon dan Seokjin, maka lain pula dengan Jungkook. Jungkook lebih banyak diam, memperhatikan, dan mendengarkan. Meskipun begitu, kedua tangannya yang bertumpu pada permukaan meja sudah mengepal erat sedari tadi. Ia menggeram, mengecam keras tindakan pelaku yang begitu mudahnya menyakiti sang tunangan.
"Tolong putar ulang dan pause di bagian Jimin yang diseret oleh pelaku" Donghae kembali memerintah si petugas.
"Apa bagian ini yang Anda maksud, Detektif Lee?" tanya petugas itu.
Donghae mengangguk. "Ya, tolong perbesar di bagian nomor polisi mobil dan wajah ketiga pelaku" titahnya sambil menunjuk objek yang dimaksud.
Setelah gambar diperbesar, detektif itu lantas menoleh pada kliennya. "Apa salah satu dari kalian pernah melihat mereka sebelumnya?" selidiknya kemudian.
Seokjin dan Namjoon menggeleng lemah bersamaan. "Tidak sama sekali. Bagaimana denganmu, Kook?" Namjoon menoleh pada sang putra yang masih menatap video dengan tatapan tajam.
"Mereka pasti orang bayaran Kim Dongwan yang memang ditugasi untuk menculik Jimin. Aku yakin dia pelakunya" jawabnya dengan suara rendah.
Donghae mengerutkan dahinya sambil memutar tubuh, menatap Jungkook dengan tangan bersedekap. "Siapa itu, Kim Dongwan?" tanyanya tak mengerti.
"Dia Ayah tiri dari Taehyung yang merupakan salah satu sahabat Jimin di Samjicheon, dan sahabatnya itu juga baru saja diculik kemarin" jawab Jungkook.
"Taehyung juga diculik?!" Namjoon dan Seokjin berseru bersamaan.
Jungkook mengangguk seraya menyedekapkan tangannya. "Ya, Yoongi Hyung yang memberitahuku tadi dan polisi di sana sedang menyelidiki kasus itu karena secara tiba-tiba Dongwan juga menghilang dari kediamannya. Penjaga rumahnya mengatakan bahwa Dongwan sudah meninggalkan kota kemarin malam, yaitu bertepatan dengan menghilangnya Taehyung" ujarnya menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔
Fiksi PenggemarHighest Rank: #1 book #3 kookmin #3 jikook #1 fanbook #2 fanficindo [Kookmin/Jikook] Kehidupan Tuan Muda Jeon Jungkook berubah 180° Berkat hukuman dari sang ayah, Jungkook terpaksa memulai hidupnya dari nol di bawah kuasa penuh Park Jimin; seorang p...