TMJ - 24. I Still Want You

10.4K 1K 695
                                        

HAAAIIIIII!!!! Ehehehehe 😜
Ada yang kangen tuan muda? Padahal baru seminggu loh ini gak ketemu 😹😹😹

Masih kuat?

Percayalah, part ini semakin berat bahkan untuk semua pihak, jadi...

Siap?

Tarik nafas panjang...

Hembuskan 😹😹😹

Jujur, gue ganyangka loh sebenernya kalo chapter kemaren bikin kalian greget. Di luar ekspektasi malah 😹

Dan untuk part ini, gue nulis sambil dengerin The Truth Untold plus dengerin yang versi fmv yang ada di video atas 👆 dan bawah 👇 Semoga feelsnya ke kalian dapet (lagi) ya 😸

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komennya jugaa 😘😊
Thank you, and... Happy reading for 14,000+ words, readers! ヽ('▽`)/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Park Bogum; ketua tim advokat J-Corp) sudah mendampingi Namjoon dan Seokjin selama proses mediasi berlangsung sejak dua jam lalu, namun tak kunjung menghasilkan titik temu antara J-Corp dan petani.

"Ini surat perjanjian kerjasama yang dibuat resmi oleh J-Corp dan sudah ditandatangani langsung oleh Park Chanyeol dan Jeon Namjoon. Artinya, J-Corp hanya menerima suplai produk dari Chanyeol tanpa adanya alih fungsi lahan. Kalau kami ingin mengambil alih lahan warga, sudah sejak dulu lahan Chanyeol kami ambil alih darinya" Bogum menjelaskan seraya menunjukkan dokumennya.

"Itu hanya alasan kalian saja. Mungkin saja Jungkook sengaja ditempatkan di desa untuk-"

"Tuan, sudah Saya tegaskan sebelumnya. Saya titipkan Jungkook pada Chanyeol agar dia mengerti bagaimana sulitnya bekerja dan mencari uang dengan usahanya sendiri, bukan untuk memata-matai apalagi sampai merusak lahan pertanian warga" balas Namjoon.

"Saya peringatkan sekali lagi, apa yang Anda ucapkan bisa saya pidanakan. Saya sebagai ketua tim advokat J-Corp berhak menuntut atas fitnah yang kalian tujukan kepada J-Corp serta perlakuan tidak menyenangkan yang Jungkook terima" Bogum kembali menegaskan.

"Baiklah, begini. Tujuan kita berkumpul bersama 'kan untuk memperoleh kesepakatan damai antara dua belah pihak. Kenapa kita tidak ambil jalan tengah yang menguntungkan bagi kedua pihak?" Siwon menyela; mencoba menengahi.

"Kami ingin J-Corp tetap mengganti rugi atas kerusakan lahan kami, Tuan Choi. Kami tidak bisa menjual produk karena rusaknya lahan pertanian kami" keluh salah seorang petani.

"Atas dasar apa Anda menuntut J-Corp untuk membayar ganti rugi, sedangkan kami bukan penyebab dari kerusakan lahan tersebut? Isu yang beredar? Tuduhan tanpa bukti adalah fitnah, justru Anda yang bisa kami perkarakan" Bogum menanggapi.

[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang