TMJ - 39. Demi Baby Jeon

20.5K 1K 684
                                    

HAAAIIIIII SAMYANG-SAMYANGNYA TUAN MUDA!!! wkwk

Aku mau ngucapin terima kasih dulu buat yg udh ngasih banyak saran dan masukan di chapter kmrn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku mau ngucapin terima kasih dulu buat yg udh ngasih banyak saran dan masukan di chapter kmrn. Untuk nama baby sdg dipertimbangkan, wlpn skrg malah gw sendiri yg bingung milihnya bakal lahir laki apa perempuan wkwk

Untuk saran ngidam, gw curiga kalian ini tim penista JK, ya? wkwk

Ganyangka ternyata imajinasi kalian lbh liar dari aing wkwk terutama yg minta tuan muda ketemu lucinta luna sm dibotakin. Itu sumpah nggak ngerti lg gw gmn mau cb nulisnya XD Maaf bgt karna blm semua saran bs ditulis;terutama untk 2 ide kreatif di atas) mengingat pairing di TMJ 'kan banyak ya, gw ttp harus adil. Jd cm saran terbanyak yg coba gw tulis di chapter ini.

Yaudah, semoga terhibur ya gaiseuuu~

*****


Sebagian besar orang yang sedang mengandung pasti mengalami morning sickness. Tak terkecuali Jeon Jimin. Usia kandungannya yang kini menginjak dua bulan membuatnya harus berhadapan dengan perasaan tak nyaman di perutnya.

Seperti saat ini misalnya, ia sudah mual dan muntah sejak pukul setengah lima pagi dan menyebabkannya bolak balik kamar mandi untuk mengeluarkan isi lambungnya. Tak hanya waktu tidurnya yang terganggu, tetapi juga sang suami, Jeon Jungkook.

"Sudah?" Suara lembut pemuda tampan itu terlontar di tengah aktivitasnya memijat tengkuk leher sekaligus menahan tubuh Jimin yang muntah di closet.

Anggukkan lemah darinya menggerakkan Jungkook untuk segera membawa Jimin ke wastafel untuk membersihkan diri. Wajah pucat disertai keringat dingin yang menghiasi paras sang istri sukses membuatnya iba dan prihatin, meskipun selama dua bulan ini ia selalu melihat Jimin mengalami morning sickness.

"Sini, kugendong, Sayang."

Jimin pasrah, membiarkan Jungkook membawa sekaligus membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Tubuh Jimin yang berkeringat dilapnya dengan handuk, lalu digantikan bajunya. Tak hanya itu, dengan telaten sang suami mengolesi tubuhnya dengan minyak angin dan memberinya pijatan lembut yang membuatnya merasa lebih baik. Suami idaman, bukan?

"Aku buatkan teh peppermint untukmu sebentar, ya?"

Tanpa menunggu jawaban, Jungkook bergegas keluar kamar. Menuruni anak tangga dengan tergesa menuju dapur, menemui salah seorang asisten rumah tangganya yang juga membantu dirinya mengurus Jimin.

"Bi, teh peppermint yang tadi kubuat masih ada sisanya, 'kan?" tanya Jungkook dengan raut khawatir menghiasi wajah tampannya.

"Bibi pindahkan ke termos, Tuan Muda. Bibi bantu ambilkan sebentar, ya?" tanggap sang pelayan seraya membantu Jungkook menyiapkan keperluannya.

"Apa Tuan Jimin masih mual, Tuan Muda?" selidik Bibi tersebut.

Jungkook mengangguk sambil tetap mengaduk tehnya. "Sudah muntah lima kali malah, Bi," jawabnya lirih.

[END] Tuan Muda Jeon (Kookmin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang