Chapter 4

381 14 0
                                    

Karna nyaman selalu ngebuat seseorang lupa kalo mereka ternyata baru kenal dan hanya sebatas teman.

***

"Kenalin! Gue Bastian, anak kelas 11 Ips 4 di SMA Dinata!"

Ucap pria itu seraya mengulurkan tangannya.

    "Oo kita seangkatan! Sorry, gue kuper jadinya ngga kenal!" Ucap Arleta membalas jabatan tangan Bastian.

    Mereka bertigapun duduk bersama di meja itu dan saling mengenal lebih jauh. Bastian bersama kedua temannya yaitu Nick dan Ferdi. Mereka saling akrab hanya dalam waktu singkat, membuat mereka saling bertukar nomor whatapps.

    Pukul setengah sepuluh malam, Arleta sudah berada di rumahnya. Gadis itu baru selesai membersihkan diri dan bersiap terlelap di atas ranjangnya. Namun, getaran ponsel membuat gadis itu mengurungkan niatnya.

Pukul 21.35

BastianPtra
Online

Hey..

Hallo..

Udah sampe rumah?

Udah, Lo?

Udah juga_~
Lo sering ke cafe itu?

Baru si,
Gue orangnya jarang keluar_~

Anak rumahan dong?

Bilang ajah kalo gue kuper_~

Enggalah!
Anak yang jarang keluar rumah belum
tentu kuper kok

Tapi rata-rata gitu_-

Berarti lo kuper dong?

Lumayan_~

Ngga papa,
Yang pentingkan lo baik dan cantik

Gombal

Dih, serius!

Serah lo aja deh gue mah iya ajah_~

Ya udah deh terserah lo kalo ngga
percaya_~

Hehe_~

Udah tidur gih!

Lo juga

Iya,
Night Let,
Hnd

Too_~

Iya


     Arleta menutup aplikasi chatnya dan meletakkan ponselnya di atas nakas. Gadis itu menatap langit-langit kamarnya dengan senyum yang menghiasi bibirnya.

Malam ini dia bahagia bisa bertemu pria ramah seperti Bastian. Arleta menarik selimutnya dan terlelap.

***

    Keeskokkan harinya, semua penghuni rumah Arleta sudah bersiap untuk berangkat sekolah termasuk Daren dan cecunguknya. Kini abangnya dan temannya tengah menikmati sarapan pagi di meja makan.Gadis itu turun dan langsung menghampiri sang kakak.

    "Pagi abang..." Sapa Arleta begitu ceria sembari memeluk leher abangnya dari belakang dan meletakkan kepalanya di bahu kiri abangnya.

    Bermanja-manja dengan abangnya itu karena sebernarnya agar di bolehkan meminta uang untuk membeli novel keluaran terbaru dari penulis favoritnya.

AndarletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang