"Dimana pun kau berada, hatiku kan selalu menjaga jiwamu. Percayalah! Aku akan menemukanmu."
-Oliver Leinster-
❤️❤️❤️
Teriknya mentari tak membuat seorang Olivia menyerah begitu saja tuk mencari informasi tentang Joanna. Dalam waktu sebulan terakhir ini, dirinya belum menemukan titik terang dimana keberadaan Joanna. Olivia sempat frustasi akan hal itu. Namun, lantaran ia tidak tega melihat dan merasakan penyesalan Oliver, ia akan terus membantu kakaknya itu sampai titik dimana ia harus menyerah.
"Dani, stop!" seru Olivia pada supir keluarganya."Kau pulang saja! Saya akan menemui seseorang di cafe ini."
"Baik, Nona. Jaga diri Nona baik-baik," jawab Dani.
Olivia mendelik tak suka. "Heh? Kau kira saya anak kecil? Sudah, pergilah! Jangan menjemput saya lagi! Nanti saya naik taksi saja."
❤️❤️
Setelah kepergian Dani, Olivia mulai melangkahkan kakinya menuju cafe itu. Terlihat sangat anggun dan penuh pesona jika ada orang yang memandangnya. Kakinya memasuki area cafe. Dan terciumlah aroma kopi yang sangat khas di sana.
Pandangannya menyapu ke setiap sudut ruangan. Banyak sekali pasangan anak muda yang singgah di Cafe yang bernama 'Selina Cafe' itu. Dirinya yang sendiri tidak merasa iri atau pun ingin seperti mereka. Akan ada saatnya tiba ia membuka diri dan menjalin sebuah hubungan dengan seorang pria. Ia percaya Tuhan selalu ada di sampingnya, dan menjaga cintanya.
"Huhft... apa yang kau pikirkan, Olivia!" tegurnya pada diri sendiri.
"Ada yang mau di pesan?"
Tiba-tiba suara seorang waitress mengagetkan dirinya.
"Emm... Latte, please!"
"Okay, mohon tunggu sebentar."
"Em, tunggu!" Olivia menghentikan langkah waitress itu. "Maaf. Apa pemilik cafe ini ada di sini?"
"Ibu Selina? Ya, beliau ada di lantai atas," jawab waitress itu sopan.
"Bolehkan saya bertemu dengannya?" Pinta Olivia.
Waitress itu sempat terdiam. Lalu, ia mengangguk mengiyakan. "Baik. Saya akan panggilkan Ibu Selina untuk Anda setelah saya mengantarkan pesanan Anda nanti."
Olivia tersenyum, "Okay, thanks."
❤️❤️
Selina memandang gadis cantik di depannya dengan pandangan bertanya-tanya. Siapa gadis ini? Untuk apa ia ingin bertemu dengannya? Begitulah kira-kira pertanyaan yang berkecamuk dihatinya.
"Selina, right?"tanya Olivia pada pemilik cafe itu.
"Ya, saya Selina," ucap Selina memperkenalkan diri. "Anda siapa? Apakah saya mengenal Anda?"
"Saya Olivia, adik ipar Joanna," balas Olivia dengan tenang.
Selina sempat membulatkan matanya terkejut. Pikirannya melayang pada sahabatnya itu. Sudah lama Joanna tidak memberi kabar padanya. Bagaimana keadaannya sekarang, dan apa ia masih bersama Oliver? Oh tentu saja! Buktinya adik ipar pria itu masih mengakui bahwa Joanna adalah kakak iparnya.
“Joanna… bagaimana keadaannya sekarang?” tanya Selina harap-harap cemas.
Olivia menghela nafas. “Justru saya kemari untuk menanyakan itu padamu, Selina. Saya dengar kau sahabatnya. Sudah pasti kau tahu keberadaan Joanna saat ini?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Love Me!
Romance"Kupeluk tubuh rapuhmu erat. Tak akan kubiarkan kau lari dariku. Aku selalu berada disampingmu. Walau kau tak akan membalas perasaanku, aku akan selalu mencintaimu. Please, love me!" -Joanna Carey- "Pelukanmu menghangatkan hatiku yang dingin. Mengh...