「 follow dulu sebelum baca 」
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
❝You are the shooting star
that I always d r e a m of.❞
Bagaimana jika aku menceritakannya begini;
Kita, sepasang bayang yang tak pernah berjauhan. Lalu terhapus oleh gelapnya kabut yang data...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ramira pernah mengatakan pada dirinya sendiri dan juga yang pasti Bila bahwa Ramira tidak suka sekali dengan yang namanya Alterio Jevankha itu. Iya, gitaris Explode yang malah dari beberapa menit yang lalu Ramira pandangi. Aneh? Iya. Tetapi Ramira memandangnya dengan tatapan mengejek kok. Jevan—Anak SMA yang sedang bergabung dengan bandmates-nya di night club! Oke, ini acara ulang tahun Lula dan pacarnya Lula menyewa tempat ini semalaman. Tapi kan... ah, pikiran Ramira selalu saja terlalu jauh.
Namun, setelah menyadari lebih detail lagi tentang apa yang Jevan lakukan atau apa saja yang mengelilingi laki-laki itu, Ramira menarik kedua sudut bibirnya ke atas. Jevan terlihat seperti kitten yang harus dilindungi di tempat ramai dan berisik seperti ini. Harus Ramira peluk. Sekarang juga.
Oke, Ramira beritahu mengapa seperti itu.
Mereka; Akthar, Sean, Abra, Jevan dan beberapa orang lagi yang Ramira tidak terlalu kenali berada di satu tempat duduk yang sama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akthar duduk di paling pinggir, kedua matanya tidak pernah terlepas dari Lula—Ramira tahu, Lula itu adik perempuannya Akthar. Satu-satunya. Sedang dirangkul oleh pacarnya. Tertawa-tawa tanpa tahu bahwa ada yang tidak suka melihat itu. Sebenarnya Ramira tidak terlalu ingin mengikuti perkembangan masalah mereka, tetapi topik itu tidak pernah tidak muncul di circle-nya sendiri. Oke.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
