(SATU)

6.8K 219 11
                                    

Jam menunjukan pukul 01.20 pagi,
Seorang gadis bersurai coklat sedang berkutat dengan alat alatnya.

Sevian atau An itu namanya, walau di jam jam yang terbilang malam, ia masih berkutat dengan alat alat dari kaca seperti gelas tabung dan lainnya, bahkan di meja yang ia tempati terdapat berbagai tanaman obat yang berserakan.

Kriet....

"Sayang kau belum tidur?" tanya seorang lelaki berambut hitam bermanik biru.

An menengok menampakan manik mata berwarna cokat keemasan yang indah. "An sudah tidur tadi, sekarang An harus membuat obat untuk hewan yang terkena tumbuhan crisentrus*" jawab an dengan senyum tipis di bibirnya.

"Baiklah an tapi jangan terlalu lelahya" ucap orang itu.

"Baiklah paman" sahut an.

An tingal bersama pamannya -Reward wilson- di pegunungan Ichol yang berada di wilayah Bluviors atau wilayah para penyihir putih.

Ya mereka tingal di dunia sihir atau Magic Word, disini pula terdapat pembagian wilayah yaitu

-wilayah Magic World.

-wilayah Animals Parner.

-wilayah flower Magic.

-wilayah Fiksi World (wilayah peri peri kecil)

-wilayah Oceana (laut)

Wilayah Magic adalah wilayah para penyihir hidup, tapi tak hanya penyihir bahkan para binatang dan juaga mahluk fiksi hidup.
Wilayah Magic ada di daeran Xio yaitu pusat dimensi sihir.

Wilayah Animals parner wilayah husus para binatang parner yang hidup bebas, disinipah an dan pamannya tingal. Meliputi hutan di seluruh benua.
Tetapi bukankah itu wilayah husus? Kenapa an bisa hidup di sana?
Karna pamannya -Reward- adalah seorang magus(penyihir) animals magius yang jarang di temui, an yang sudah di tingal kedua orang tuanya pun ikut dengan pamanya untuk merawat para binatang parner di sana.

Wilayah partner berpusat di wilayang sterf yaitu wilayah penyihir putih.

Wilayah Flower magic wilayah tempat hidupnya para peri tumbuhan, wilayah ini nercampur dengan wilayah para animals jadi dalam kata lain wilayah flower dan animal berda di satu wilayah.

Wilayah Fiksi word, wilayah yang cukup tertutup oleh hutan lebat, karna wilayah itu wilayah husus para peri hanya orang orang tertentu yang bisa masuk wilayah itu. Pusatnya di fiksi holow.

Yang terahir dan yang paling damai di antara 5 wilayah adalah Oceana, tempat tingal bagi penyihir, duyung dan mahluk laut lainnya tingal.
Wilayah makmur dan juga damai ini sangatlah indah, walau laut para penyihir dan animal bisa masuk karna sihir husus yang di pasang nenek moyang dari Magic Word yaitu Quen Vezora—yang di percaya masi hidup.

Kembali ke cerita

An sangat fokus dengan obat yang ia buat sampai....

"Selesai..." serunya
Ia melirik jam "wow saking fokusnya ini sudah jam setengah enam pagi, dan aku jarus mandi" ucapnya lalu pergi ke kamar mandi.

Lima belas menit kemudian an susah siap dengan celana jeans dan juga sweater pinknya, ia mengikan rambutnya dengan gaya kuncir kuda.

"Sayang turun" seru seorang.

An tersenyum "Ya paman aku turun sebentar lagi" jawab An.

Ia mengambil tas dan buku buku tak lupa ramuan yang ia buat tadi lalu turun.

Sesampainya di bawah An melihat Nix Cila dan Ren hewan parner pamannya reward.

Nix seekor burung elang, Cila seekor rubah dan Ren seekor kuda putih. Mereka sedang tersenyum di tempat duduk masing masing.

Oh ya jangan heran para parner animals yang paman Reward miliki adalah parner istimewa mereka bisa berubah menjadi manusia jadi jangan heran ya.

"Hay An" sapa Nix, Cila dan Ren

"Hay semua"

An duduk di sebelah Ren dan memakan sup yang di hidangkan pamannya.

"An kau mau kemana sudah bawa bawa tas gitu?" tanya Ren.

An melirik "Oh ini, aku mau pergi untuk mengobati hewan yang terkena tumbuhan crisentrus" jawab an sambil tersenyum manis.

Setelah makan an pamit untu pergi.
"Aku pergi dah" pamit an sambil berlari ke arah hutan.

"Jangan pulang larut malam" seru Rewerd.

"Baik paman" seru An.

An berjalan mengelilingi hutan untuk mengobati hewan yang tekena tanaman itu, walau tak berbahaya tapi jika terkena Serbuk tanaman itu maka animals yang terkena akan sanagat sulit di sembuhkan.

"An, tolong kami" seru seekor blubird.

An melorik "ada apa?" tanya An.

"Sero terkena tanaman crisentrus" jawab hibrit yang bernama sisi

"Dimana dia?"

"Di rumah Zen"

An berlari ke rumah Zen rubah api legens milik penyihir bernama Malvis.

Seribanya di sana ia disambut Zen dalam wujud manusia yang sedang mengobati para animals yang lain, An kaget karna ia melihat banyak sekali animals yang rekena.

An melirik Zen "bantu aku" pinta an.

3 jam kemudian.

"Ahirnya selesai" seru Zen girang.

An hanya tersenyum melihat tingkah animals legens itu.

Suara lari kuda terdengar dari arah luar rumah zen membuat 2 orang itu menegok. Ia dikejutkan unicron bersurai purih.

"Pris ada apa?" tanyanya.

An mengerutkan dahinya. "Pris? Bukankan kau milik penyihir Valac itu?" tanya an.

Pris malirik An lalu memandang Zen. "Siapa dia?" tanyanya.

"Ia keponakan penyir Reward" jawab Zen.

Pris membungkukan badannya. "Ikut aku tu- maksudku temanku terkena serbuk tanaman itu" jelas pris.

"Apa!" triak An dan Zen beesamaan.

"Zen bilang pada pamanku aku tidak pulang untuk hari ini" ucap An yang langaung naik ke pungung pris

"Pegangan" seru pris langsung berlari kencang.

Sesampainya di sana.

Buummm

"Yaampun!"







*Magius : sebutan bagi penyihir yang suda ahli dsb.

*crisentrus : tanaman racun yang menyebabkan terhambatnya penyembuhan luka dan menimbulkan sesak nafas dan bisa menyebabkan kematian.

Academy Magic Power.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang