"Akademy Magic Power"
Sang pelindung: Magic legenValac. Pov.
Saat aku dan an makan di aula dengan suasana agak hangat karna aku membuat lelucon yang menurutku lucu.
"Val. Nanti siang ada pelajaran apa?"
"Ada penyerang, dan habis itu pasti akan duel, oh ya jika duel kau gak usah ikut karna meng-
"Kau meragukanku val, aku mempunyai segudang rahasia yang belum kau ketahui partner, dan kau belum tau rahasia yang ku tutupi selama ini"
"Maksudmu?"
"Imposible"
"Hah?"
Aku melihatnya sedang menahan sesuatu dan dia melirik padaku.
"Val. Bisa ikut aku?" tanyanya padaku.
Alisku terangkat sebelah. "Kemana?" tanyaku bingung
"Mau ikut tidak?" ulangnya.
"Ya baiklah"
Ia melangkah mendahuluiku, aku tak tau ia kemana, sampai jam pelajaran di mulaipun dia tak menghiraukan sama sekali, "An kita mau kemana?" tanyaku tapi ia tetap diam. aneh, tak biasanya seperti ini.
"Val, bisa bangun pelindung di sini?" pertanyaan itu membuatku bingung, tapi aku menurutinya. Ku bangun portal agak luas karna ku tau ada yang aneh.
Setelah selesai aku melihat An yang sikapnya makin aneh.
"Val jaga jarak denganku, aku tak mau melukaimu" pintanya pada ku. Ada apa ini?
"Vian kenapa kau memangilku?" suara lembut membuarku reflek menengok. Dan Ranyperi -Ratu peri- ada di sana.
Bruk!
"Aku sudah sampai batas"
Seketika tubuhku membeku.
Aku membantunya berdiri, kurasakan tubuhnya sangat lemas."Seharusnya Ratu tak memaksamu, seperti inilah jadinya" perkataan ranyperi membuatku bingung.
"Itu de-demi ke-kedamayan Rany"
Tanda tanya besar muncul di otak ku, ada apa ini?
"Kau harus bicara dengannya. mukin?" tungkat rany.
"Belum waktunya peri, belum waktunya" elak an berat.
"Baiklah yang mulia, aku hanya bisa menungu keputusanmu. Oh ya sebaiknya kau harus mengatakan tentang keniatan ibumu dengan keluarga Arsetrive" aku langsung menatap bingung rani peri yang sudah hilang, perjanjian? Perjanjian apa?
"Val, bisa tolong antar aku ke asrama? Aku ingin istirahat" pintanya, aku menganguk, ku lepas mantra pelindungku dan berjalan ke asrama, aku bahkan tak pedulu dengan guru yang menatap dan melontarkan pertanyaan 'Penyihir Valac dia kenapa?'
Mata merah dan biru ku memancarkan perasaan yang aneh entah apa itu. Dan An dia sudah pingsang sejang aku melepas mantra pelindung.
"Kenapa kau jadi seperti ini?" gumamku.
Tak sadar aku sudah berada di depan asrama an, aku hanyamenghembuskan nafas kasarku dan membuka pintu.
Kamar bernuansa merah puti menyambutku. Ku langkahkan kakiku dan ku tidurkan tubuhnya di tempat tidur.
"Val aku ingin bicara sesuatu apa boleh?" aku melirik An sudah membuka matanya. Aku hanya berdehem.
"Dulu Ibuku melakukan perjanjian dengan keluarga Arsetrive. Saat salah satu keturunan mereka menemukanku maka, keturunan mereka harus menepati perjanjian yang Ratu setujui. Dan itu kau val"ia menghelan nafas berat dan berkata
KAMU SEDANG MEMBACA
Academy Magic Power.
FantasyAku seorang pendamping. Tapi kenapa aku menjadi sebaliknya? Mengemban 2 tanggung jawab besar sebagai seorang putri segaligus pelindung sementara. Itu membuatku lelah. Sampai ahirnya aku bertemu dengan Pelindung ku Valac Namun kesalahan ia lakukan me...