(TUJUH BELAS)

1.4K 106 4
                                    

1 tahun berlalu tanpa Valac ketahui, semenjak kejadian itu Valac berubah menjadi dingin dan pendiam, sifatnya berubah 180°.

Di sisi lain Fransais sedang bebincang dengan Rany peri-ratu peri- dan Vilnia -ratu bangsa Ocean-

"Bagaimana ini? sudah setahun Stevian tertidur dan Val dia berubah, aku sudah kehabisan akal soal ini" kata fransaia.

"Bahkan Val mengekang kekuatannya sendiri, dia menyisa dirinya sendiri" sambung Rany

"Dia jadi sangat dingin, bahkan jika ada masalah dia sangat-

"Memang dia berubah, aku tak tau bagaimana lagi, dulu Stevian menyayangi Val sepenuh hati, namun kejadian Stevian yang melepas kekuatanya dalam keadaan yang belum siap berdampak pada tubuh Stevian yang sangat besar, bahkan sudah 1 th dia tak bangun" liri fransais.

Mereka berjalan dan berhenti di Magic Kingdom, "Fransais, aku akan periksa lagi" ujar Rany peri.

Di sisi lain.

Seorang lelaki sedang duduk di taman sambil mengingat masa singkat bersama orang yang di cintainya. "Aku benar benar menyesal, apa kau sudah puas? Jika sudah tolong kembalilah" liri lelaki itu.

Saat dia sedang merenung, seorang menepuk bahunya. "Kau itu ya... kenapa berubah? Sudah ku bilang itu kemauannya Valac" ujar Melvis. Valac menghelan nafas lalu berdiri dan melangkah menjauh

"Stevian masih hidup Valac" perkataan itu sontak membuat Valac berhenti dan berbalik, ia melihat Zen di samping Melvis

"Janga ucapanmu!" tungkas Valac dingin

"Aku ingin membicarakan 1 hal dengan mu, ini sangat penting... dan ada kaitannya dengan 'dia'" ujar Zen.

Valac merebahkan tubuhnya di tempat tidur king size-nya. Pikirannya masi menerawang kejadian 1 jam yang lalu.

Flasbak.

"Aku ingin bicarakan 1 hal denganmu, inisangat pemting... dan ada kaitanya dengan 'dia'" ujar Zen yang membuat kening Val berkerut.

"Stevian tertidur! Lukanya sangat parah, tadi malam dia di bawa oleh Vilnia Ratu bangsa Ocena ke Human Word untuk di obati oleh Wilson" jelas Zen yang membuat Val menatapnya, "Aku hanya ingin dia kembali Zen" liri Val

Melvis tersenyum, "pergilah, tetapi tunggu hari esok, karna aku dan Zen akan mengantarmu ke gerbang antar Dimensi di Animals partner" kata Melvis dan di balas senyuman oleh Val.

"Teman, aku diam bukan berarti tak berusaha, Aku tau itu saat mendengar Fransais, RanyPeri dan Vilnia berbicar, dan Fransais bilang dia tinggal di Ds. Tria" sambung Zen.

"Baiklah aku akan menyiapkan kebutuhan ku untuk di sa-

"Jangan lupa Lacvian mu Val" potong Zen, Val hanya tersenyum lalu pergi ke kamar.

Flasbak off

Val menghembuskan nafasnya lelah, sudah 1 tahun ia jadi pelindung, dan hanya masalah masalah kecil saja yang ia kerjakan,

Tetapi...
Ia baru tau jika sang pelindung masih saja berurusan dengan kertas (Dokumen) bahkan ia sampai bosan.

"Valac" panggilan itu kontan membuat Val langsung bangun ia melihat An yang berdiri dengan senyum di bibirnya.

Val langsung berdiri dan langsung memeluk sosok itu,
"Merindukanku hem?" gumam gadis itu sambil terkekeh,

"Maaf" liri Val

"Valac. sudahlah, aku hanya ingin melihatmu" ucapan an membuat Val melepas pelukannya.

"Aku di juluki Putri Bintang, pembawa kedamayan dan kehidupan, namun saat ini, kuharap kau bisa memahami sikapku" Val memandangnya dengan tatapan sulit di artikan "karna akibat dari kecelakan itu, ingatanku hilang"

Carrr.....

Bagai tersambar petir, ia sangat kaget dengan itu. "Jadi tolong, bantu aku dan tepati janjimu Val" perlahan tubuh An hing ia menjadi gadis berambut coklat dan mata campurannya.

"Aku mencintaimu" liri Val dan di balas senyuman oleh An

Keesokan harinya.....

Animals Partner.

Melvis, Zen dan Val sedah ada di danau yang ada di perbatasan. "Zen sudah siap semua?" tanya melvin pada parnernya.

Zen mengangguk "Siap bos!" jawabnya.

"Maaf lama"

Mereka menengok dan menemukan Val yang sudah rapi.
"Wah... Kau sudah tak sabar ya Val" goda zen.

Bletak..

Satu jitakan mendarat mulus di kepala Zen. "Auh.... Baiklah Tuan Melvis maaf" ucap Zen sambil mengelus kepalanya.

Melvis melirik, "Val, aku hanya mau berbicar soal dunia Human. Jika kau ingin uang gunakan saja sihir Copy, dan untuk rumah juga bisa, yang penting kau harus oktimis di sana, kau akan ada di pemberhentian pertama, Ds. Sihir, disana masi ada paenyihir tapi ada juga manusia, kau bisa tinggal beberapa hari di sana untuk belajar, ingat Val, Manusia dan Penyihir itu berbeda, tapi yang paling harus kau patuhi, gunakan sihir tanpa di ketauhi manusia!" tekan Melvis mengahiri penjelasan panjangnya.

Valac tersenyum "Kisah Baru akan di mulai di sini" gumam val masi bisa di dengar oleh Melvis dan Zen.

"Baiklah tuan pelindung! Kuharap kau bisa membawa putri kehidupan kembali" tungkas Zen dan Valac pun masuk kedalam portal dan menghilang....



Academy Magic Power 2:Stevian Fransais Princess Of The Star.

Em..... Kalo ada kirit dan saran tulis di kolom komentar ya....

Salma dr: Adin...

Academy Magic Power.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang