"Huh rasanya aku ingin mencincang mu" desis an tajam.
Val bergiding ngeri karna eurah kematian keluar dari tubuh an.
"Kau ada di kelas I A viorova, kamar no.126 lantai 4 dan kamarmu itu sebelah kamar penyihir valac,
Raqing mu 2+ dan kemampuan dari datanya... wow 2000 km/jam? Apa itu benar? Kau seharusnya langsung ke- ide bagus kelas II A perfec bersama val" jelas Mr. Alan panjang+lebar!.
An melongok. Hah? 2000 km/jam? Hei itu rekor yang ku cetak pada saat mengambil air!
"Valac akan mengantarmu" sambungnya.
"Hmm aku pusing" keluh an dan val bersama.
•°•°•°•°•°•
"Huh cape banget" keluh an yang langsung tidur di kamar sling badnya.
Val tertawa "Gitu aja cape" ejeknya.
An menatap val dengan tatapan tajam. "Hay kenapa kau masuk ini kamarku!"
Ya kamar 126. Lantai 4 kamar bernuansa merah putih.
"Aku disini hanya ingin bertamu saja an" jawab val.
"Hey kok kamarnya mewah? 1 tempat tidur, lemari, meja blajar, kamarmandi, tv, ac, dan hah ini lengkap banget" celoteh an.
Val hanya tersenyum, "ya memang, tapi an besok masih libur jadi ayo joging jam 6 pagi ya nati jam 11 kita makan siang, berhubung ini masih jam sembilan kita mau apa?"
"Tidur cape banget. tadi gak tidur semaleman" jawab an langsung melempar tubuhnya ke tempat tidur.
Val menatap an heran. "Memangnya semalam kau buat apa?" tanyanya.
An bangun dari tidurnya.
"Val jika aku cerita, tolong rahasiakan karna banyak yang mengincar kemampuanku." pinta an.Val duduk di sofa yang ada di sana. "Menangnya kenapa? Bukankah Drak fair kekuatanmu?" tanya val.
An mengeleng. "Raibow power dan pengendali sihir, ada juga yang lain, seperti kemampuan mata dan elmen" jelas an.
Val menatap tajam. "Jangan bercanda"
An memutar bola matanya. Dan penampilannya berubah menjadi val, kecuali mata an yang menjadi perak dan pelangi.
Whaatt!
"An.... aku gak tau kemampuanmu sebanyak itu"
An mengembalikan penampilannya lagi, dan mendekati va.
"Valac Arsetrive penyihir terpilih dari bangsa peri alam"
Val menatap bingung an, matanya berubah, persis seperti di gua dan penampilannya berubah, rambut seperti pelangi tiap helai berbeda warna dan mahkota perak sudah ada di sana. Apa lagi pakayanya seperti pakayan kerajaan.
"Aku Stevian Xavier fransais, sang pelindung memberi hormat padamu, dan menawarkanmu menjadi partner ku"
BOM
"Y-ya" jawab val kaku, sampai wajahnya terlihat syok
An terkikik geli dan berkata. "Wajahmu lucu val"
"A-aku tidak tau" sambung val cepat.
An hanya tersenyum manis. "Tak menyangka aku pelimdung?" tanya an dan di balas angukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Academy Magic Power.
FantasyAku seorang pendamping. Tapi kenapa aku menjadi sebaliknya? Mengemban 2 tanggung jawab besar sebagai seorang putri segaligus pelindung sementara. Itu membuatku lelah. Sampai ahirnya aku bertemu dengan Pelindung ku Valac Namun kesalahan ia lakukan me...