s2.22 -siapa sebenarnya aku?-

1.1K 72 1
                                    

Stevian pov.

Aku adalah partnermu, namaku Valac.

Mata ku mulai terbuka.
Pandanganku langsung tertuju pada orang yang sedang duduk memblakangiku.

Bau harum membuatku merasa lapar. Aku baru sadar jika ini suda malam. Tapi.... apa yang terjadi padaku? Kenapa aku pingsan?

Dan apa itu? Bukankan nama Ase- lupakan. Aku lapaarr....
Aku berisaha bangkit namun rasanya tubuhku sakit.

Val menoleh dan tersenyum ke arahku "Kau suda bangun Stev, tapi jangan bangun dulu" pintanya.

Akupun diam. Tapi ada yang membuatku kaget saat melihat Mahluk kecil yang duduk di pundak Val. "Kyaaa...... Val Kau punya Roh suci!" Triakku tanpa sadar.

Aku membekap mulutku sendiri, Val terkeke melihat tingka laku ku. "Dia Roh suciku namanya Calista, panggil saja Caca" jelasnya.

Aku mengangguk tanpa bicara.
Hei siapa yang tak kaget karna Peri itu berwujud trasparan membuat tanganku gatal ingin memukulnya "Sebaiknya suru dia memadatkan jiwanya agar aku tak gatal ingin memasukannya dalam botol"

'Nona kau menyebalkan sekali! Aku bukan iblis yang biasa ku buru!!'

Aku terdiam. Val pun sama denganku "bagimana kau tau aku aku suka memburu Blak Magic?" Tanyaku.

Ya benar aku seperti Hunter. Tapi yang ku buru penyihir hitam bukan mahluk supranatural.

'Ah Nona kau tak ingat peri kecil yang kau anggap Cengeng itu?' Aku mulai teringat kejadian beberapa minggu yang lalu saat ah ya!

"Owh jadi kau yang membuatku harus tidur di gua karna pintunya tertimpa batu" gumamku kesal.

Peri itu langsung bersembunyi 'ah aku minta maaf soal itu Nona, aku tak tau kau ada dalam gua itu. Bukankah saat itu kau-

"Peri menyebalkan Braninya kau membuatku pingsan sampai tiga hari karna Apelmu!"

Val kelihatan bingung tapi aku tak perduli. Urusanku dengan Roh ini.

'Nona aku minta maaf' aku menghelan nafas "Baiklah ku maafkan Asal jangan ulangi lagi ya" Ia memgangguk dan langsung memelukku.

Aku tersenyum melihat itu, sebua bayangan masuk dalam kepalaku. Bayangan dua peri yang sedang bicara dengan perempuan.

Caca melepas pelukannya, aku menghelam nafas dan langsung bangkit. Tapi tak bisa.
Badanku terasa sakit dan juga Nilu.

Val membantuku duduk "Hei, suda ku bilang diamlah. Tenagamu terkuras habis dan juga Energi mu belum pulih" jelas Val.

"Apa yang terjadi?"

Val mengaruk tengkuknya "Aku tak bisa memberitahumu, maafkan aku. Ayo pulang misi suda selesai"

Eh? Dia bilang selesai?
"Apa maksudmu?" Tanyaku spontan.
Ya aku bingung. Apa lagi saat ia bilang suda selesai.

Val bangkit dan menghampiriku. Aku kaget saat ia tiba tiba Val mengendongku bridal styel, aku terpekik dan langsung memeluknya. Ini memalukan!.

"Val! Turunkan aku!" Ia terkekeh dan mengabaikan triakanku. Ia berjalan ke luar hutan dengan Caca yang mengikuti dari blakang.

Ingat! Dia suda dalam bentuk Peri.
Peri berambut pink dengan mata birunya. Dia cantik.

"Kita pulang Stev"

Aku hanya diam dan mulai menutup mataku. Rasanya sangat berat sekali.

••••

Academy Magic Power.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang