11°

2.4K 168 3
                                    

19.00

Tok tok tok Alex mengetuk pintu kamar Aure "Re! Aure!!" Alex berteriak,tak lama kemudian Aure membuka pintu kamar perlahan dengan model yang acak-acakan "Apaan sih gangguin orang tidur aja" Alex hanya tertawa melihat rambut Aure yang berantakan "Ngapain ketawa?" Aure menatap serius "

"Gapapa, Udah jam 7 mendingan kamu siap-siap" Aure berfikir sebentar "Balapannya jam berapa sih?" Alex mendengus "Jam 8 tapi mendingan kamu siap-siap sekarang biar ga bingung"

"Gue gajadi ikut" Aure berbalik badan "Loh kenapa? Katanya ikut lagi pula kamu harus ikut biar aman" Alex membalikkan badan Aure "Kalau mau ke Acara itu biasanya ke salon dulu dan dalam waktu satu jam itu kurang Lex" Alex tertawa "Kamu itu menghamburkan uang,ga perlu ke salon udah cantik" Aure diam "Mendingan kamu mandi" Aure masih diam "Kamu diam natap aku atau mikir apa sih?" Aure menggeleng.

"Jangan GR Lo! Gue cuman.." Aure mengantungkan Kalimatnya "Mikir apa hm? Udahlah kita ngebuang waktu 20 menit. 10 menit lagi Alvin datang mendingan kamu mandi pakaian yang rapi" Alex tersenyum sambil mengelus Rambut Aure lalu meninggalkannya.

"Setiap nama Alvin di sebut kok gue selalu semangat pingin ketemu ya" batin Aure "Hentikan Kehaluan ini, Ayo Aure mandi" Batin Aure lalu mandi.

•••

Tintinnnn

Alex cepat-cepat membukakan pintu karena tau bahwa itu adalah klakson Mobil mewahnya.

"Cepet banget kurang 5 menit padahal" Alvin tersenyum "Kan gue asisten yang baik hati dan disiplin" Alex tersenyum lalu mengecek setiap inci dari Mobilnya.

"Eh Lex, Lo beneran mau Nerima tantangan dari Althan lagi? Plis lah jangan terima udah lupain aja" Alex menghentikan sorot matanya yang tertuju pada Mobilnya "Kenapa?! Lo ga percaya kalau gue bakalan menang?!" Jiwa preman Alex mulai keluar "Bukan gitu, Masalahnya taruhannya Mobil Lo yang mahal dan gue kalau ngumpulin duit aja bakalan bertahun-tahun dan seumur hidup gue juga gabakal bisa beli mobil beginian Lex"

Alex tersenyum "gue ga sebodoh itu, Kalaupun gue kalah aku tak akan menyerahkan Mobil mahal ini" Alvin kebingungan dengan apa yang dikatakan sahabat sekaligus bosnya ini "Maksudnya? Lo nipu?!" Alex tertawa keras "Orang Kaya nipu?! Come on Bro! Rencana gue ga serendah itu" Alvin lagi-lagi bingung apa yang akan dilakukan Alex "Gue akan membunuhnya dan memasang hak milik semua mobil Balap Althan" Alvin tersenyum "Entah gue harus bilang apa ke lu Entah lu Gila atau lu Cerdas terserah aja" Alex masuk ke rumah "Masuk sini Vin"

"Ini rumah cewek bawel itu?" Alvin melihat sekeliling rumah Aure yang terlihat mewah "Iya seperti yang lo lihat dia Elit dan pantas saja dia cerewet" Alex duduk di sofa lalu disusul oleh Alvin.

"Hallo, 25 menit lagi kalian awasi Tempat balapan biasanya, Setelah salah satu dari kami lewat finish tunggu komando dari saya untuk snipper menembak sasaran. Menang atau kalah dia harus mati" Alex tersenyum tipis "Ngeri ya punya temen kek lu dikit-dikit Kill" Alvin tersenyum "Selagi lu naatin aturan dan ga nentang gue aman bro" Mereka ketawa barengan "Tapi cowok kek lu bisa jadi puitis kalau dekat sama Aure" Aure tiba-tiba muncul dengan persiapan Gaun putih diatas lutut dengan heels setinggi 7cm berwarna putih berhasil membuat dua pria yang duduk ternganga.

"Cantik banget" Alex langsung berdiri "Cantik darimana? Rambut gue masih basah nih gara-gara lo bangunin mepet banget" Alex hanya tersenyum sedangkan Alvin hanya diam tidak berani menatap lagi "Aku keringin sini" Aure duduk di sofa "Kurang 7 menit lagi balapan lo mulai yakin mau ngeringin?" Entah kenapa Aure mengurangi Cerewetnya "Hm lebih baik kita langsung aja kesana" Aure dan Alex ngangguk lalu mereka menuju mobil.

Share Love [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang