"Sayang!! Mama pulang!!" Teriak mama aure "Kok pintunya ga dikunci?" Mama aure masuk bersama dengan Papa dan Ara
Aure turun dari tangga "Mama kemana aja sih! Ninggalin aku sendirian, gaada makanan lagi aku jadi go food deh. Lagian kenapa semua telfon kalian mati sih" Mama Aure menghampiri Aure lalu menyodorkan gaun yang ada di dalam tas transparan "Surprise!!!!" Aure tertawa "Dugaanku benar" Mama Aure tersenyum "Ohiya? Sudah menduga ternyata kalau tangisan mama prank" Aure tersenyum "Makasih ya ma,Semuanya bakalan lengkap kalau ada gaun dari mama" Papa Aure memeluk Aure "Semuanya pasti berjalan dengan baik sayang,kamu tidak perlu khawatir" Aure memeluk papanya balik "Ih papa jangan melankolis"
Papa Aure tersenyum "Tau tuh papa, Mending kita istirahat aja ntar malem kan acaranya mulai" Ara mengangguk "Tante, saya ke kamar dulu" Aure tidak menggubris Ara "iya sayang. kamu juga istirahat ya, Ara loh yang pilihin kamu baju ini katanya kamu dulu suka dengan gaun yang motif kayak gini" Aure teringat akan gaun yang telah aure rebut dari tangan Ara lalu tersenyum "Bagus, dia ingat. Makasih ya ma.. pa. Aure ke dalem dulu mau coba gaunnya" Aure berlari ke dalam kamar.
•••
"Alvin gue butuh cerita sama Lo" Alex menelfon Alvin "Kita ketemu di cafe gue".
Alex menuju cafe role lalu berdiri di depannya "Vin, Lo dimana?" Alex celingukan mencari Alvin "Gue udah di dalem, Lo masuk aja" Alex masuk lalu mencari Alvin "Bentar-bentar kok design interior nya berubah? Pekerjanya kok beda" Alex berlari menuju tempat pekerja berkumpul.
"Apa kalian semua ini adalah pekerja baru?" Semua orang mengangguk "Dimana Alan?" Salah satu pekerja berdiri di depan Alex "Maksud anda bos Alan?" Alex melotot "Bos? Sejak kapan jadi bos? Dia barista nomor satu disini" Salah satu pekerja tertawa "Barista? Tuan muda ini jangan bercanda, dia pemilik baru cafe ini" Alex tertawa "Aku pemiliknya,Alexander oxelio" Para pekerja tertawa "Oh keluarga oxelio? Tuan memang kaya tapi jangan mengklaim sembarangan, Cafe ini milik Bos Alan" Alex sudah mulai geram "Dimana dia sekarang?!!!" Semua pekerja langsung takut.
"Halo bos, apakabar? mana cewek Lo?" Alex mendengar suara Alan memanggilnya,ia langsung berbalik dan menonjoknya "Semua pengunjung cafe pun menyorot keberadaan mereka "Busuk Lo! Kenapa Lo lakuin ini! Apa Lo sekongkol sama calon mertua gue?!" Alan tersenyum "Gue capek jadi barista,gue pengen jadi bos kayak Lo yang setiap kali kesini bisa ngopi gratis,iya kan?" Ucap Alan santai. Alex sudahbtidaj tahan dan menonjoki muka alan berkali-kali "Jangan membuat gaduh di cafe gue, Mending Lo pergi dari sini!"
Alvin menghampiri Alex dan Alan "Ada apaan nih" Alex tersenyum "Si barista udah jadi bos vin," Alvin tertawa "Boss apaan Lo? Ngakak banget" Alan tersenyum "Kalian punya waktu 1 menit untuk meninggalkan tempat ini atau gue bakal panggil polisi atas gangguan cafe gue" Alvin melotot "Cafe Lo? Mimpi ye Lo! Ini cafe Alex brayy"
Alan menunjuk piagam yang dipajang rapi bertuliskan namanya "Udah jelas? Siapa pemilik cafe ini sekarang?" Alex tersenyum "Bagus, Gimana Lo dapetin ini semua? ha?! Lo temen busuk!" Alan melipat tangan di depan dada "Gue dapetin ini semua karena kekuatan cinta gue ke cewek Lo, gue kangen sama dia karena jarang datang kesini setelah Lo Deket sama dia. Ya gue berniat membuat kerjasama dengan calon mertua Lo,Upsss mantan ya sekarang" Alex mengangguk "Oh jadi gitu" Alan mengangguk "Yahh dunia kan akan selalu berputar ga selamanya barista menjadi barista,eh iya sekarang Lo kerja apa? Setelah apartemen dan cafe ludes" Alan tertawa pelan "Lo pengen tau kerjaan gue sekarang? Tunggu tanggal mainnya" Alex keluar dari cafe itu yang dikejar oleh alvin.
•••
Alex dan Alvin duduk di pinggir jalan, Alex menceritakan semuanya tentang persekongkolan Mama Aure dan Ara,Alvin sempat kaget tapi dia juga merasa selama ini ada yang ga beres dengan Mama Aure
"Dari awal gue udah nebak kalau Aure bakal jadi sumber keuangan mereka,Gue rasa dulu Althan dijauhkan dari Aure juga karena mamanya,demacam hal yang lo alami sekarang. Dan saat itu Papa Lo ketemu sama keluarga velior, mama aure pasti kenal dengan keluarga Oxelio yang sangat kaya jadi ia mutusin untuk ngedeketin Aure sama Lo, dengan begitu kejadian sekarang ini bisa terjadi" Alex tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Share Love [Completed✓]
Teen FictionBagaimana jadinya jika 1 perempuan dicintai oleh 2 laki-laki tampan sekaligus. Kali ini takdir cinta memilih seorang wanita cantik bernama Aure, dia akan menghadapi kisah cinta yang tidak pernah di alami oleh jutaan wanita di dunia. Lantas Bagaimana...