Share Love [Completed✓]

32°

Malam ini semuanya sudah siap untuk pesta sederhana pertunangan Aure.

"Aure!! Cepat turun sayang.. Alex udah datang" Teriak Mama Aure.

Di meja makan sudah ada Orangtua Aure dan Ara yang sedang duduk.
"Jalankan sesuai perintah saya! Atau Aure akan mati karena sekali tekan bisa menghancurkan nyawanya dan satu lagi Ada bom di gaunnya jadi hati-hati" ucap pelan Mama Aure sambil tersenyum ke arah Alex "Kamu keterlaluan!" Papa Aure berusaha memelankan suaranya "Kamu diam atau akan kubunuh juga!" Balas mama aure sambil tersenyum kejam Alex hanya diam.

Aure berjalan turun dari tangga memakai gaun yang mewah berwarna putih sepanjang mata kaki, memakai heels penuh diamond yang memancarkan kecantikannya "Yaampun anak mama cantik sekali" Mama Aure berlari dan menggandeng tangan Aure duduk di meja makan.

"Alex, anak mama cantik kan?" Alex mengangguk sambil tersenyum "Sangat cantik dan baik melebihi mamanya" Senyum Alex sedikit menyindir "Sudah bisa kita mulai?" Ucap Aure sambil tersenyum semangat "Eh iya, orangtua Lo mana?" Alex menatap Aure "Orangtua gue.."

Mama Aure menyela "Oh iya mama lupa ngasih tau,mereka lagi ngurusin kerjaan yang ga bisa ditunda tentang perusahaan" Aure mengerucutkan bibirnya "Yah.. jadi mereka gabisa nyaksiin dong" Alex tersenyum "Sayang ya,Gaada kak Aldeo disini padahal kak aldeo support banget ke Alex" Mama Aure hanya tersenyum mengiyakan ucapan alex meskipun sebenarnya ia takut kalau alex akan membongkar semuanya "Setelah tunangan nanti kalian akan mama ajak ke makamnya Deo" Alex menatap mata mama aure "Pinter banget nyari alasan" Batin Alex "kita mulai aja sekarang Re" Mama Aure tersenyum sedangkan Alex bingung kenapa Gaada tanda-tanda yang mengawali dramanya.

"Huekk Huk huekk" Ara menutup mulutnya lalu pergi ke kamar mandi "baru aja difikirin dah berjalan aja rencananya" batin Alex "Sayang? Kamu gapapa kan?!! Bentar ya mama ke Ara dulu" Mama Aure mengejar Ara

"Apa sekarang dikit-dikit Ara yang diperhatiin?" Papa Aure tersenyum "Bukan,mama hanya membalas jasa Ara yang telah menemani kamu,ga lebih sayang" Aure tersenyum "Kamu cantik re" Aure tersenyum ke arah Alex "baru tau? Nyesel kan kalau Lo nolak gue kemaren wkwk" Alex tertawa "Ga kok, kan sekarang kita tunangan" Aure menunduk sambil tersenyum "Apapun yang terjadi nanti,apapun re.. tetep inget,ga semua yang terlihat baik itu baik. Kamu harus percaya sama aku kalau aku sayang banget sama kamu. Jangan percaya dengan hal-hal yang kamu ga pernah lihat sendiri buktinya" Tegas Alex "Ih,lo kenapa dih lex. Aneh deh. Kaya lo mau pergi aja. Kan lo bisa nasehatin gue tiap hari ntar kalau kita tunangan" Aure tersenyum "Re,gue sayang samaa lo" Alex mengelus rambut Aure "Iya-iya,udah. Ada papa,malu lex" Aure menoleh ke papanya sebentar" Papa aure tersenyum "Kalian lanjutkan saja,sebelum dilihat sama mama kamu" Aure tersenyum "Kan harus privasy,ntar di depan mama atau papa" Aure tersenyum yang dibalas senyuman oleh Alex.

Tiba-tiba....

"Alex! Kamu jujur sama mama!" Teriak mama Aure yang keluar dari ruangan "Ma! Mama apa-apaan sih kok teriak-teriak" Mama Aure memeluk Aure "Maafin Mama sayang" Mama Aure meneteskan air mata " drama queen banget" Batin Alex "Mama kenapa nangis,mama kenapa ma?" Ara keluar dari kamar mandi sambil mengusap bibirnya "Sebenarnya ada apa ini?! Sebenarnya ada apa!" Teriak Aure "Maafin mama sayang,mama minta maaf"

"Ma, sebenernya ada apa, cerita ke aure dulu jangan nangis, Aure mau tunangan ma,jangan kayak gini" Mama Aure menatap Alex "Kamu jujur sekarang atau Ara yang ngomong semuanya!" Alex hanya diam "Jujur Alex!" Aure menatap Alex dengan banyak pertanyaan "Jujur apa lex?! ada apa sebenarnya..." Lirih Aure yang dibalas Alex menghela nafas panjang "Maafin gue re, maaf banget" Batin Alex "Gue minta maaf re" Aure melepaskan pelukan mama "Minta maaf apa?! ini ada apa sih?! kalian jelasin dulu dong biar gue ga kayak orang bodoh gatau apa-apa" Ara menangis "Lo ngapain nangis?! Lo kenapa Ra! Ra jawab!" Aure menggoyang-nggoyangkan tangannya kasar