20°

1.9K 118 3
                                    

Alex mengantarkan Aure ke Sekolah "Gue langsung masuk kelas" Alex hanya mengangguk lalu Aure berjalan lebih dulu "Eh tunggu re!" Aure menoleh ke arah Alex mengangkat cepat kepalanya mengisyaratkan 'apa' Alex gugup "Nanti pulang sekolah tungguin aku main basket,tapi kalau misal kamu ga-" Aure memotong ucapan Alex "Gue mau" Alex tersenyum seneng.

Aure masuk ke kelas "Re!! Ara nangiss re gue takut kalau misal dia ngeliat CCTV terus kita bakalan ketahuan" Aure menutup mulut temannya "Tapi kemarin gue udah kembalikan Kunci loker Ara di tasnya pas dia Tabrakan sama gue pagi ini" Ucap salah satu teman Aure "Stop! Lo jangan bertindak bodoh! Simpan gerak gerik Lo! Mencurigakan tau! Udah diem biar gue yang urus" Aure berjalan kearah Ara

"Siapa yang lakuin ini" Ara mengelus pelan Gaun yang telah dihancurkan Aure tanpa sepengetahuannya "Lo apain gaun mahal ini Ra! Lo itu udah miskin ceroboh!" Ara memberontak lalu menjambak rambut Aure "Pasti Lo yang lakuin ini! Mau Lo apa sih! Lo jahat banget re!!" Aure balik menjambaknya duakalilipat hingga Ara meringis "Kalau nuduh jangan sembarangan!" Aure membanting tubuh Ara ke lantai "Lo udah ambil keluarga gue sekarang Lo rusak Acara terakhir gue di kuliah ini!" Aure tertawa "Kok gue? Lucu ya,nuduh tanpa bukti" Ara tersenyum "Gue emang nuduh Lo! Tapi CCTV ga pernah nuduh orang! Kita liat aja di CCTV" Aure gugup "Mampus! Gimana kalau gue kena" Batin teman Aure "Liat aja kalau berani!"

Aure mendorong tubuh Ara yang tersungkur di lantai "Ini ada apa?! Kok ribut-ribut" Bu Dosen berjalan ke gerombolan Anak-anak yang mengelilingi Aure dan Ara "Ini Bu! Liat! Ara udah ngerusakin gaun yang ibu pinjamin" Aure mengambil gaun lalu diberikan pada Bu Dosen "Kamu apakan ini Ara! Ceroboh sekali! Dimana gaun cantik saya ha?! Kamu ganti pakai kain apa ini?!" Ara menangis lalu berdiri "Bu-bu itu bukan saya yang lakuin,saya udah Ambil Gaun itu dan naruh di loker" Bu Dosen mendengar cermat alasan Ara.

"Kamu kira bisa membodohi saya?! Kan kunci loker kamu yang simpan mana bisa orang yang lakuin ini selain kamu! Pokoknya saya gamau tau! Kamu harus gantiin  gaun ini! Yang harganya 20 juta!" Ara menggeleng berkali-kali "Bu-bu tolong,saya bisa buktiin siapa yang lakuin ini,bisa kita liat di CCTV!" Ara mengatakan secara mantap pada bu dosen "Baiklah, kita semua akan membuktikan siapa yang melakukan ini semua" Aure hanya diam sambil berjalan ke arah ruang CCTV "Re gimana ini? Gue takut,gue gamau sampai ketahuan kita bisa dikeluarin dari sekolah ini" Aure hanya diam menatap temannya itu "Re! Pokoknya Lo harus tanggung jawab kalau sampai hal ini terjadi" Aure melotot "Lo diem aja! Atau Lo bakal tau akibatnya karena berani ngancam gue! Semuanya bakalan baik-baik aja!" Teman Aure diam lalu menunduk.

Semua teman-teman Aure dan Bu Dosen sudah berkumpul di ruang CCTV untuk membuktikan siapa yang melakukan ini semua "Permisi pak, saya Dosen dari Modelling 1 ingin Mengecek CCTV kemarin sepulang sekolah" Tentu semuanya gugup dengan Pembuktian ini "Okey akan saya tunjukkan,ruang modelling 1" Kepala bagian CCTV menunjukkan Rekaman CCTV kemarin sepulang sekolah "Ini bisa kalian lihat" Bu Dosen dan Ara memandang serius ke arah monitor,tapi saat sepulang sekolah hingga semua anak pulang tidak ada yang aneh dengan loker Ara karena tidak ada satupun orang yang masuk lagi setelah kelas sepi "Bagaimana ibu? Sudah selesai?" ucap penjaga cctv pada Bu Dosen.

"Lihat? Tidak ada yang mendekati loker kamu apalagi masuk ke dalam Kelas lagi" Ara menggeleng sambil menangis "Ngga Bu ini pasti akal-akalannya Aure dan teman-temannya. Kalau tidak ada yang menyentuh loker saya manamungkin Gaun saya rusak"

Aure mendekat ke arah Ara dan Bu Dosen "Udah ada bukti! Lo sendiri yang bilang kalau CCTV ga pernah nuduh! Tuh apa buktinya? Kelas kosong kan? Lo licik ya! Lo hancurin gaun Lo sendiri biar bisa ngefitnah gue karena temen-temen tau kalau yang berani sama Lo di kelas cuman gue!" Aure melotot dan menunjuk dada Ara "Re! Lo bener-bener jahat!"

Share Love [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang