END°

290 13 0
                                    

Tiga hari kemudian...

"Selamat pagi, nyonya Alexander" Alex memeluk Aure dari belakang yang sedang menyiapkan sarapan "Pagi juga" Aure mengusap tangan Alex yang ada di perutnya "Hari ini kita mau kemana? Ga ke kampus?" Aure tersenyum "Besok aja ke kampusnya. Hari ini kita libur dulu ke makam ibu kandungku,papa velior dan kak aldeo" Alex mengangguk "Iya sayang" Alex mencium pipi aure lalu melepaskan pelukan "Setelah kita sarapan,kita langsung berangkat" Aure tersenyum lalu membuka ponselnya dan menelfon Alvin "Halo kak? Hari ini kita ke makam ibu,papa velior,dan kak aldeo. Jangan ke kampus dulu" Ucap Aure "Oke,Kita ketemuan dimana?" Jawab suara Alvin "Langsung bertemu di makam aja" Aure mengangguk "Baik kak,setelah aku sarapan"

•••

Alvin,Alex,dan Aure berdiri tepat di depan 3 makam setelah menabur bunga "Ibu,Papa,Kak aldeo.. makasih ya udah berjasa di dalam hidup Aure. Aure udah tau semuanya tentang masa lalu Ibu yang kelam. Tanpa kalian,Aure gabisa seperti sekarang ini. Perkenalkan disebelah kiri ku adalah kakak kandungku dan di sebelah kanan ku adalah suamiku,mereka berdua adalah laki-laki hebat yang dikirim tuhan buat jaga Aure. Maafkan Aure kalau selama kalian hidup di dunia belum bisa merasakan kasih sayang yang tulus dariku. Aure akan berusaha menjadi wanita yang lebih baik lagi sebagai seorang anak,menantu,adik,istri dan teman yang baik buat semua orang"

Aure tersenyum "Maaf karena kita telat mengunjungi ke rumah abadi kalian,karena sesuatu yang mungkin kalian sendiri sudah tau,yaitu masalah tentang diriku yang dijadikan objek harta. Aku tau kalian menyayangiku walaupun dengan cara yang berbeda. Maafin mama ya pa,karena udah menyayangi aure dengan cara yang salah. Aku memang benci ke papa saat tau kalau papa adalah pembunuh dan lintah darat yang kejam,tapi karena papa udah gaada di dunia maka tugas Aure bukan memarahi,menuntut,atau melukai papa tapi untuk mendoakan agar papa diampuni segala dosa-dosanya. Makasih ya pa karena semua permintaan aure dari kecil ga pernah ditolak dan selalu diturutin,aku sayang papa. Untuk Ayah, Makasih ya udah berjuang demi Aure. Aure belum pernah ke makam ayah karena kematiannya sudah lama dan di desa tempat ayah dan ibu tinggal,maka dari itu Aure belum bisa berkunjung dan mencari. Aure sayang sama ayah dan ibu. Sekali lagi Makasih udah berjuang buat ngehidupin aure dengan semua tenaga yang kalian punya,Aure belum bisa balas karena setelah mengetahui kebenarannya,kalian sudah tidak bernyawa. Aure sayang kalian semua "Aure menangis lalu mengusap air matanya.

"Saya Alexander Oxelio berjanji akan menjaga putri kesayangan kalian semua" Alex menggenggam tangan Aure "Ini alvin bu, dan Aure adalah saudara kembar Alvin yang ibu kasih nama alvina kan? Ibu harus ingat selalu bahwa kita semua akan selalu mendoakan ibu,ayah, papa velior dan Kak aldeo" Alvin tersenyum.

"Kita disini terlibat dalam takdir dan permainan yang luar biasa dari Tuhan, tanpa Alex aku tidak akan pernah bertemu dengan kakak kandungku. Karena kak Alvin, aku bisa hidup lebih sederhana dan menerima seadanya asalkan hidup kami bisa bahagia" Ucap aure "Baiklah kita pamit pulang dulu ibu dan papa mertua, kakak ipar" Ucap Alex sambil tersenyum "Masih ada satu lagi hal yang harus aku sampaikan tapi bukan di tempat ini" Aure menatap lurus ke depan "Lalu dimana?"

•••

Mereka bertiga menuju Kantor polisi "Selamat pagi apa ada yang bisa saya bantu?" Ucap salah satu polisi "Izinkan kami menjenguk dua tahanan Kasus penggelapan perusahaan Oxelio" Polisi tersebut menunjukkan arah untuk bertemu mama aure dan Alan. Mama aure menatap jendela dengan tatapan kosong sedangkan Alan duduk di pojok dan menunduk.

"Aure sayang, bebaskan mama darisini. Mama gamau disini" Mama aure menangis saat mengetahui Aure datang sedangkan Alan tetap pada posisi awal "Mama adalah orang yang kejam! mama gunakan aure agar bisa mengembangkan perusahaan,merampas harta,dan merusak keluarga. Mama menyayangi Aure dari kecil sampai sekarang,Aure makasih banget dengan semua yang mama kasih buat Aku. Semua benda-benda mahal,semua baju mahal,semua tas mahal,dan alat elektronik serba mahal. Tapi mama menggunakan Aure untuk kepentingan harta!! mama tega membunuh suami dan anak kandung mama sendiri!" Aure menghela nafas panjang

Share Love [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang