Aure dan Alvin akhirnya pulang ke rumah, keluar dari mobil dengan canda tawa, Tapi di depan pintu sudah ditunggu oleh Alex dengan muka yang tidak enak, pasti marah. "Darimana aja?" Alex bertanya pada Aure dengan serius "Kita dari Mall" Alvin menjawab sedikit takut kalau Alex marah "Gue ga nanya sama Lo!" Aure kaget karena baru kali ini Alex ngebentak keras Alvin "Lex Lo jangan salah paham, gue yang nyuruh Alvin ngantar ke mall"
Aure menatap mata tajam Alex yang telah membentak Alvin "kamu ke mall tapi ga ngasih tau aku?! Apa itu pantas? Kamu jalan berdua sama alvin dan aku calon tunangan kamu ga tau kamu kemana" Aure memilih untuk langsung masuk ke dalam daripada Alex makin menjadi "Re!" Teriak Alex "Gue minta maaf Lex kalau gue ke mall karena permintaan dia. Dia ngancam kau bilang ke lo kalau gue ga nurutin dia" Alex langsung meninggalkan Alvin ke dalam rumah tanpa melihat mukanya.
Alex menuju ke kamar Aure lalu masuk karena pintunya ga terkunci, Terlihat Aure sedang menjapit hasil potoboth di tempat ia menggantungkan foto-foto polaroidnya lalu tersenyum. "Re" Aure mengabaikan sapaan Alex "Coba kamu fikirin kalau misal kamu ada diposisiku ngeliat cewek yang kusayang jalan sama cowok lain" Aure duduk di pinggir ranjang "Terus Lo nyuruh gue ke mall sendirian?! Kalau gue kenapa-kenapa Lo pasti nylahin Alvin!" Alex ikut duduk di samping Aure "Iya gue tau tugas Alvin jangain kamu tapi kamu bilang dulu ke aku kalau mau kemana-mana jangan asal berduaan" Aure menatap Alex "Gue capek, ga mau berdebat sama orang tukang bentak" Alex memegang kedua tangan Aure "Gue bukan tipe cewek yang bisa Lo rayu biar gue bisa maafin Lo" Alex membuang muka "Oh oke, terus maksud tangan kamu megang pipi Alvin di foto itu apa?! Ga habis fikir aku sama kamu,Secepat ini kamu cinta sama orang yang baru kamu kenal" Alex langsung keluar dari kamar Aure "Bukan gitu Lex!! Lex!! Gue megang pipi karena Alvin ga mau senyum! Lex!!" Aure mengejar Alex takut akan terjadi hal yang ga diinginkan karena Alex adalah tipe cowok yang nekat.
"Lex! Tunggu!" Aure mengejar Alex yang sedang naik mobil "Lex! Lo jangan gini dong!" Aure masuk ke dalam mobilnya "Re! Lo mau kemana?!" Alvin langsung berdiri dari lamunannya "Lo tunggu sini aja. Gue ga akan biarin dia Nyalahin lo" mobil aure mengejar mobil Alex "Lex gue minta maaf kalau tadi ga bilang" Batin Aure "Kalau ditelfon nanti dia kenapa-kenapa lagi"
"Kamu lebih bahagia sama Alvin kelihatan dari cara kalian saling tatap dan tertawa. Kali ini gue iri ke Alvin ga cuman pinternya tapi dia bisa dapetin perhatian kamu re" Batin Alex
Mereka berdua masih saja berkejar-kejaran
"Itu kan mobil Aure" Alex melirik kaca spion "Apa gue berhenti aja? Gue kira dia ga nyusul" Alex Berniat menghentikan mobil"Berhenti dong Lex! Gue tau gue ga bisa nyaingin kecepatan Lo tapi ya tolong" Aure meningkatkan kecepatannya tapi ia mimisan dan memilih berhenti.
Alex melihat mobil Aure berhenti "Kenapa berhenti? Apa dia udah lelah dan nyesel karna ngejar gue,Ngga! Seorang Aure ga pernah nyerah gitu aja" Mobil Alex juga berhenti "Apa ada masalah?" Alex memutar balik mobilnya menuju mobil Aure yang berhenti untung saja posisinya jalanan lagi sepi.
"Re!" Aure melotot karena melihat Alex yang menghampiri kaca mobilnya "Gak gak Alex ga boleh tau kalau gue mimisan" Aure menyeka berkali-kali bekas darah yang ada di hidungnya "Re! Buka pintu mobilnya" Aure bingung harus apa "Apa jujur aja biar dia ga marah" Aure bingung "Re! Kamu kenapa! Buka pintunya!" Alex membuka pintu mobil Aure paksa "Re!" Aure hanya diam "Hidung kamu kenapa? mimisan?!" Aure lupa menyeka darah yang terakhir keluar.
Alex menggendong Aure membawanya masuk ke mobil miliknya "Gue bisa pulang sendiri" Alex menggeleng "Lex! Gue bukan anak kecil" Alex menutup pintu mobil lalu masuk di bagian kemudi "Ini gara-gara aku, bikin kamu ngejar aku" Aure menatap Alex "Ga usah GR! Gue ga ngejar Lo" Aure bingung harus bicara apa karena jujur akan menurunkan gengsinya "kamu bisa bohong sama perasaan tapi kamu ga bisa bohong sama aku" Aure kaget dengan perkataan Alex "Sekarang kamu harus ke rumah sakit".
KAMU SEDANG MEMBACA
Share Love [Completed✓]
Teen FictionBagaimana jadinya jika 1 perempuan dicintai oleh 2 laki-laki tampan sekaligus. Kali ini takdir cinta memilih seorang wanita cantik bernama Aure, dia akan menghadapi kisah cinta yang tidak pernah di alami oleh jutaan wanita di dunia. Lantas Bagaimana...