39°

58 9 0
                                    

Masih belum ada jawaban dari 3 laki-laki yang sedang berdiri di depan Aure "Sebenarnya ada apa ini?" Aure sangat bingung dengan keadaan sekarang seperti ada yang tidak ia ketahui "Kamu bukan bagian dari keluarga Velior re" Aure melotot "Maksudnya apa?! Mana mungkin! Aku anak terakhir keluarga velior! Kamu jangan bercanda!" Alvin menoleh ke arah Alex dan althan "Benar re" jawab Alex dan althan barengan "Manamungkin! Mereka keluargaku!" Aure semakin bingung "Mama dan papa bukan orangtua kamu,kak aldeo juga bukan kakak kamu. Semuanya bukan keluarga mu. Maka dari itu mamamu bisa melakukan hal ini tanpa kasihan karena kamu bukan anaknya. Dan dia membunuh kak aldeo karena dia tidak ingin kamu tau tentang semua rencananya dan dari mana asalmu"

Aure menangis "Kalian bicara apa?! Maksudnya apa ini? Aku ga ngerti lantas siapa keluargaku?! Dimana mereka?!" Althan tersenyum "Salah satu keluargamu ada tepat didepanmu" Aure melotot "Alex? Atau Alvin? Kalian apa-apaan sih mana mungkin" Aure menangis sesenggukan "Kini semua jawabanmu selama ini sudah terjawab, Kamu mencintaiku karena kita ada ikatan darah sedangkan kamu mencintai Alex karena cinta re. Di dalam hati kamu ada dua pria,satu kakak kandungmu dan satu lagi cinta sejati kamu " Alvin memeluk aure yang masih kebingungan "Aku akan Cerita kenapa kamu bisa sampai menjadi keluarga velior" Aure hanya mengangguk sambil menangis.

"Jadi.. malam itu saat aku jalan bersama Ara sepulang ulangtahun alan, Aku ngantarin ara pulang karena kamu usir ara dan pengakuan tipuanku kalau misal aku sama ara saling mencintai. Saat di jalan.. ada yang menyekapku ternyata Anak buah Alex.. aku di masukkan ke villa bawah tanah bersama orangtua Ara di sekap.

Lalu...

(Flashback On)

"Aure sekarat gara-gara ucapan lo! Sekarang Lo bilang cinta sama dia!!" Berkali-kali pukulan meluncur dari tangan Alex ke tubuh Alvin hingga Alvin tersungkur lemas,Apalah daya Orangtua Ara yang sudah tua dan diborgol mereka hanya bisa melihat dan bingung sebenarnya apa yang terjadi. "A-aure sekarat? Dimana dia?" Alex menonjok Alvin lagi "setelah Lo udah buat dia sekarat Lo tanyain dimana dia?! Laki-laki macam apa lo!!" Alex terus menonjoki Alvin "Gue lakuin ini karena gue gamau berkhianat sama lo! Makanya gue ngehindar dari lo dan Aure dengan kedok berpacaran dengan Ara. Gue berusaha nyembunyiin perasaan gue biar Lo cuman tau kalau gue cinta sama Ara bukan sama Aure!"

Alex menggelengkan kepala lalu terduduk didepan Alvin "Aure cinta sama Lo,dia sekarat karena denger Lo ga cinta sama dia" Alvin melotot ke arah Alex tidak percaya "Jadi selama ini Aure cinta sama gue?" Alvin meneteskan Air mata "Ini bukan mimpi kan Lex?" Alex juga ikut meneteskan air mata "Lo miskin tapi Lo punya cinta sedangkan gue kaya tapi hampa" Alvin menatap Alex "Gue minta maaf" Alex tersenyum "Gue yang harusya minta maaf karena udah ngelukain Lo,padahal semua itu Lo lakuin biar gue ga marah kalau sebenernya Lo juga suka sama Aure" Alvin tersenyum lalu Alex memeluk Alvin "Thanks Bro, Sekarang cuman Lo yang bisa buat Aure nyelesain masa sekaratnya. Apapun gue lakuin termasuk ngerelain cinta gue demi kesehatan Aure" Alvin kaget karena teman keras kepalanya ini merelakan cintanya "Lex? Lo kesurupan?"


Trililit trililit ponsel Alex berbunyi "Halo?"
"Ini dari rumahsakit, dengan tuan Alex?"

"Ya saya sendiri"
"Nyonya Aure membutuhkan donor darah AB secepatnya,Jadi tuan dimohon mencari keluarganya atau orang lain yang memiliki donor yang sama dengan Aure atau anda sendiri yang akan menjadi pendonornya"
"Lex? Ada apa?" Alex berhenti berjalan "Gue gatau harus gimana, Darah gue A sedangkan Aure butuh darah AB secepatnya" Alvin meneteskan Air mata lagi "Tuhan selalu punya kejutan di setiap kehidupan,Darah gue AB jadi gue yang akan jadi pendonornya"

•••

Alex dan alvin telah sampai di Rumah sakit "Dok,Saya sudah temukan pendonornya" Dokter tersenyum "Baiklah langsung masuk saja ke ruangan ambil darah" Alvin mengikuti dokter masuk ke ruangan.

Share Love [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang