37°

46 11 0
                                    

Alan dan aure sampai di rumah aure.

"Mama dan papa kamu udah nunggu, Kamu kemana aja tadi" Alan tersenyum "Pipinya kenapa lebam?" Tanya mama aure "Ah ini.." aure berusaha memotong ucapan Alan "Tadi alan ga sengaja kepleset trus jatoh" Mama aure memegang pipi Alan "gapapa? Atau mau aure obatin dulu?" Tanya mama aure "gausah Tante, langsung makan malam aja kasihan orangtuaku udah menunggu"

Akhirnya mereka makan malam.

•••

Pagi hari..

Suasana ramai di rumah aure karena hari ini adalah pertunangan aure dan alan

"Sayang,pagi ini kamu sama alan langsung fitting baju aja" ucap mama aure yang dibalas anggukan oleh Aure "Ma, aku butuh dua undangan untuk tamu spesial ku "Apapun akan mama kasih ke kamu sayang, Makasih karena mau menuruti omongan mama untuk bertunangan dengan Alan" aure tersenyum "Iya ma".

•••

Aure keluar rumah dan masuk ke dalam mobil

"Re!! Mau kemana?" Aure membuka kaca mobil "gue mau ke rumah alvin" Alan mengangkat sedikit alisnya "untuk apa?" Aure menunjukkan dua undangan yang dia pegang "Gue ikut" Aure keluar dari mobil "Lo yang nyetir" Alan mengangguk.

Mereka menuju rumah Alvin

Tok tok tok

Alvin membuka pintu "Ngapain kalian kesini?! Udah puas jebakan Lo buat temen gue sedih? Ha?!" Alan tersenyum "Santai bro,kita kesini mau kasih ini" Alan menyodorkan undangan pertunangan,Alvin menghembuskan nafas kasar "Huhh, Kalian jadi tunangan juga rupanya. Lex!! Kita diundang ke acara tunangan nanti malam!!" Teriak Alan. "Jangan lupa datang,yuk lan kita balik ke rumah" Alex melihat kepergian Alan dan Aure "Re! Tunggu!" Teriak Alex "Terimakasih karena udah undang gue" ucap Alex yang dibalas senyuman oleh aure. "Gue kecewa sama lo lex, sebenarnya berat buat semua ini. Tapi gimana lagi,kamu lebih mengkhianati aku daripada althan" Batin Aure.

•••
Malam hari menjelang..
Alvin membuka dan membaca isi undangan berkali-kali

"Semuanya udah terlambat vin, sekarang aure akan jadi milik Alan" Ucap Alex "lebih baik Lo ikutin cara gue, Jan cuman bilang udah terlambat" Alvin mengusap punggung Alex "gue takut rencana itu gagal dan malah membahayakan orangtua gue" Alex menggeleng "coba dulu,karena gada cara lain. aure udah terlalu percaya sama mamanya dan Alan. kita gaada cara lain selain itu,Dan gue udah nemuin orang yang bisa bantu kita" Alex mengangguk "oke akan kita lakukan"

•••

Pesta pertunangan akan segera dimulai tapi Aure tak kunjung keluar dari kamarnya
"Sayang? Ada kesusahan ga Makai bajunya? Mama bantu sini. Bukain pintunya sayang" Tak ada jawaban yang keluar dari sure "Sayang!! Buka pintunya!!!" Teriak mama aure "sayang!!!" Alan menghampiri mama Aure "Ada apa ini Tante? Apakah ada masalah?" Mama Aure menggeleng "Re! Buka pintunya re!!" Teriak Alan lalu pintu pun terbuka memperlihatkan gaun cantik dan wajah cantik aure "Sayang,kamu kemana aja sih mama khawatir kamu kenapa-kenapa" Aure hanya tersenyum "aure gapapa ma, ayo kita turun" Alan mengandeng tangan Aure "Kamu cantik re" Aure hanya tersenyum.

Alan menelfon seseorang "Jaga sekeliling rumah aure jangan biarkan ada satupun kekacauan yang terjadi dan jangan biarkan penyusup kemari,oke?"

Acara pertunangan akan segera dimulai,sudah banyak orang yang datang ingin menyaksikan pertunangan anak orang paling kaya di kota "Alex dan Alan udah datang apa belum ya?" Batin Aure

"Cek cek satu dua tiga" Suara microphone menyorot perhatian . Semua mata tertuju pada seorang MC berpakaian rapi,memiliki jenggot dan kumis  yang berdiri diatas panggung "Selamat malam, hadirin sekalian di acara pertunangan tuan Alan dan Aure Velior. Beri tepuk tangan yang meriah untuk kedua mempelai yang akan memasangkan cincin di jari tangan" Suara tepukan meriah dari semua rekan aure dan alan.

Share Love [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang