41°

92 11 1
                                    

"Kita harus apa ini?!!!" Aure mulai bingung mencari solusinya "Jika dalam hitungan ketiga masih belum juga keluar Maka akan kami dobrak!!"

"Tenang saja,kita bisa jelaskan baik-baik ke polisi" ucap Alvin "Polisi gaakan ngerti apa yang terjadi Vin,yang mereka tau terjadi tembakan dan kerusuhan" Balas Alex "Tenang saja,kita tidak akan terkena masalah" Ucap althan "Gimana ga kena masalah si!!!" Aure mulai geram

"tiga.. dua.. satu.." pintu berhasil di dobrak oleh polisi yang menodongkan senjata









Tiba-tiba..















"Surprize!!!" Teriak Ara dari belakang polisi yang membuat semua orang kaget dan tersenyum "Sialan Lo ah!" Teriak Aure "Cie tegang ya.. Jan tegang-tegang ntar jantungan" Ara tertawa "Jadi yang bawa polisi kesini Lo?" Tanya Alex yang dibalas anggukan oleh Ara "Surprize kan?" Althan masih bingung "Kenapa Lo bawa polisi kesini?" Ara tersenyum "Gue udah ceritain semuanya ke kepolisian tentang kejahatan keluarga velior" Alex mendekat ke arah Ara "Tap-tapi bagaimana kepolisian bisa percaya tanpa bukti?"

Mama dan papa Alex masuk kedalam rumah aure "Mereka punya banyak buktinya" Ucap Ara sambil melihat ke arah orangtua Alex "Mama papa!" Teriak Alex yang langsung memeluk orangtuanya.

"Jadi? Siapa disini yang akan saya nikahkan?" Tiba-tiba ada seorang penghulu yang masuk ke dalam rumah.

Alvin mendorong aure ke depan penghulu,begitu juga althan yang mendorong Alex kedepan penghulu tepat di samping aure "Siapa yang akan menikah?" Aure bingung.

"Adik kandung saya Aure dan Alex pak" Seketika aure melotot "Apa-apaan sih" Alvin tersenyum "Dia jodohmu, Tuhan mempertemukanmu dengan Alex agar kamu bisa bertemu denganku,Tanpa Alex kita tidak akan bertemu dan kebenaran selama ini tentang kita adalah saudara kembar tidak akan terungkap" Aure mengangguk "Terimakasih Alex,karena menjadikan kakakku bagian dalam hidupmu" Alex tersenyum "Sebenarnya dia sangat menyebalkan tapi karena dia kakakmu akan kumaafkan" Alex tertawa "Sebenarnya kau sangat sombong, tapi karena adikku mencintaimu akan kurestui pernikahan kalian" Semua orang bertepuk tangan karena ucapan Alvin.

"Terimakasih karena menjaga putra tunggal saya dengan baik dan mencintainya dengan tulus. Jaga dia dan selalu buat dia bahagia nak" Ucap mama Alex yang membuat Aure menangis "Jadi?" Tanya Alex sambil tersenyum ke arah aure yang dibalas anggukan. Alex tersenyum lega "Tap-tapi,kamu kan ngehamilin Ara" Aure menatap alex penuh selidik "Itu kan disuruh mama kamu. Itu akting aja sayang" Aure melipat tangan di dada "Bener ngga ya?" Alex menunduk "Ayolah,kamu udah tau kebenaran masa masih nuduh aku kalau ngehamilin ara sih" Aure tertawa "Kan ini akting aja sayang" Alex tersenyum karena aure menirukan kata-katanya. Sedangkan semua orang yang melihat mereka berdua hanya tersenyum.

"Yang bertugas silahkan bawa mayat kedalam ambulan,yang lain kembali ke kantor" Ucap salah satu komandan kepolisian.

"Karena ini hari bahagia,maka kita harus bahagia! Tidak ada sedih-sedih lagi" Teriak Ara "Mm tapi mau dinikahkan dimana?" Tanya althan kepada pak penghulu "Ohiya ada satu lagi surprise buat kalian semua. Tapi surprizenya ada diluar gerbang" Ucap Ara "Surprize apalagi?!" Aure mulai geram karena daritadi Ara membuat ia tak berhenti untuk tegang. "Ayo kita sama-sama ke gerbang"

Semua orang keluar dari rumah aure dan menunggu apa surprize yang dikatakan Ara "Ayah! Ibu!" Teriak Ara keras yang sepertinya dijawab dengan suara mobil. Dari kejauhan terdengar suara mobil tapi semakin dekat suaranya semakin keras

"truk?" Semua orang mengucapkan kata itu dan dijawab anggukan oleh Ara "Ayah dan ibuku ada di dalamnya. Dan kita semua akan naik di belakang" Aure menggeleng "Gue kira mobil Limosin ternyata truk,gak gak apa-apaan nikah diatas truk" Aure menggeleng cepat "Re, menikah dimana aja ga masalah asalkan mempelai prianya orang yang istimewa" Althan tersenyum ke arah Alex "Iya,dimanapun kita menikah dan apapun kondisinya kita akan selalu barengan re" Alex menggenggam tangan Aure. "Ayo buruan kalian nikah! Kapan lagi nih gue liat pernikahan diatas truk. Apalagi truknya udah kita hias lucu dan mas kawin udah kami siapkan juga" Ucap Ara yang dibalas kerutan dahi oleh Aure "Kita? Maksudnya kalian yang rencanakan ini semua?" Seketika althan,alvin,dan Ara tersenyum "wahh gila.. kalian niat mengejek apa bagaimana?" Ucap Alex "Sekali-sekali lah kedua anak orang kaya nikah sederhanaan doang. Lagian udah pas ceweknya pakai gaun,cowoknya pakai jas" Ucap althan "Btw hari ini aku berniat tunangan bukan menikah,tapi karena semua ini kerja keras kalian akan aku hargai. Oke aku akan menikah diatas truk,maybe akan jadi pernikahan paling konyol yang pernah ada" Senyum Aure tipis
Yang dibalas tertawaan dari teman-temannya.

Share Love [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang