19°

1.7K 88 1
                                    

"Hari ini adalah hari pertama Tim Fox berlatih! Saya harap permainan kalian tidak mengecewakan"

Tim Fox berlatih Di lapangan basket, Alex gigih dalam melatih kekompakan tim hingga latihan berjalan lancar sore ini.

"Halo?" Alex menelfon Aure.

"Apaa"

"Kok cuek gitu sih"

"Udahlah Lex gue lagi capek"

"Maaf ya re tadi aku ga bisa ngantarin kamu pulang soalnya Ada latihan basket,pas tadi mau telfon kamu batreku habis, Sengaja aku ga nyuruh Alvin biar kalian ga berduaan hehe Maaf yaa " Aure merenung sejenak "Ngapain Alex minta maaf kan tadi udah bilang ke Alvin biar disampaiin ke gue. Loh Dia ga nyuruh Alvin?! Trustrus kenapa Alvin ngejemput gue"Batin Aure

"Kok diem? Tadi kamu pulang naik apa?" Aure bingung dengan pertanyaan Alex "Bukannya dia yang nyuruh Alvin ngantar gue,kok gue bingung sih maksud nya gimana sih" Batin Aure

"Re? Kamu gapapa kan?"

"Emm gapapa kok Lex"

"Jadi? Tadi naik apa pulangnya,sekarang udah sampai kan?"

"Oh iya, Taxi online Lex. Udah sampai daritadi" Aure meringis sedikit bingung,untung saja dia bisa alasan.

"Baguslah, Habis ini aku pulang minta dibawain apa?" Aure masih berfikir dan bingung "Re? Kamu kenapa sih? Sakit?" Ucap Alex sambil menyeka Keringatnya di lapangan.

"Emm apa?" Alex mengerutkan kening "Ngga, Tunggu aku pulang,Kamu hati-hati ya" Aure tersenyum dari seberang sana "Ok Lo hati-hati ya" Alex tersenyum "Baru kali ini Aure nyuruh gue hati-hati secara tulus" Batin Alex lalu menutup ponselnya sambil tersenyum.

"Bro! Gue pulang duluan yoi, istri gue sendiri dirumah!" Teriak Alex kepada teman-temannya "Buset tu anak udah nikah aja. Oke bro Lo pulang duluan aja nextime lebih lama sekalian ajak Istri Lo haha" Teman Alex tertawa "Mau liat istri gue?" Semua teman Alex serius menanggapi tetapi Alex Malah menyodorkan Kepalan tangannya "Nih! Istri gue, hehe udah gue pulang dulu"

•••

"Apa Alvin bohong ya?" Aure berbicara sendiri di dalam kamarnya lalu teringat ucapan Alvin tadi

"Vin,Sorry gue telat" Aure masuk ke dalam mobil "Gapapa, Lo jangan bilang ke Alex ya kalau gue beneran ngantar soalnya tadi gue bilang ga bisa karena ada urusan" Alvin langsung melajukan mobilnya.

"Katanya Alex ga nyuruh Alvin Apa Alvin sengaja lakuin ini? Biar bisa ngomong sama gue" Aure mengacak-acak kepalanya "Kok jadi rumit gini sih" ucap Aure sedikit keras

Tiba-tiba Alex masuk kamar Aure "Apanya yang rumit?" Aure salah tingkah bingung harus menjawab apa "Ngg-ngga ada kok, lagian masuk ga ketuk-ketuk dulu! Kalau gue lagi mandi gimana!" Alex tertawa "Ya aku ikutan mandi juga sekalian abis latihan soalnya hehe" Aure melotot ke Arah Alex.

"Udah makan?" Aure teringat bahwa Alex menyuruh sebagian bodyguard menjaga rumah Aure "Udah! Bodyguard Lo tuh yang ngasih makan tadi! Lagian Rumah gue kek rumah orang penting aja dijaga ketat banget" Alex tersenyum "Kamu kan emang penting re" Aure menunduk "Kami gapapa kan re? Atau masih sakit hm?" Aure hanya diam "Karena kamu udah makan,antarin aku makan diluar setelah Aku mandi" Aure hanya mengangguk.

•••

"Bu, Aku ga tau harus cerita kemana, perasaanku aneh akhir-akhir ini" Alvin cerita kepada Ibunya yang masih koma setelah operasi berhasil "Bu, Apa aku sedang mencintai seseorang?" Alvin melontarkan banyak pertanyaan meskipun tidak kunjung ada suara "Bu? Kenapa Orang miskin tidak pernah bebas dalam berbuat sesuatu?" Alvin mengelus rambut ibu "Aku bingung harus menjauh atau mendekatinya" Alvin memelankan suaranya "Dia wanita pemarah seperti Ibu,saat ibu bangun nanti berterima kasihlah pada dia Bu karena dia yang menyelamatkan Nyawa ibu dan mempertemukan kita setelah sekian lama" Alvin meneteskan Air mata sambil terus mengelus Rambut ibu dengan lembut "bu,apa bisa ya cowok kayak aku dapatin aure yang kaya? Kasih saran dong bu.." Kekeh Alvin sambil menyeka air matanya yang menetes.

Share Love [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang