AY YOYO! GENG! VOTE YA GENGS. HIHI
HAPPY READING
♡♡♡
***
Gezza mengerang ke sakitan saat ada seseorang yang menarik dan memelintir telinganya, Gezza mendongak menatap orang itu, yang tak lain dan tak bukan, adalah Mamanya sendiri.
"Auuhhhh Ma! sakit, Ma" ringisnya.
"Mau ngapain kamu tadi? Heh?" tanya Gishel dengan tatapan mata melotot.
Gezza meringis kesakitan "Gak ngapa-ngapain kok, Ma. Lepasin ya, kuping aku bisa copot, Ma." rengeknya, masih memegang telinga yang belum terlepas dari capitan jemari Gishel.
"Kamu gak liat itu yang di luar siapa?" Gishel bertanya sambil menunjuk ke arah teras depan, dimana, di sana ada Gemma dan Gafril yang sedang berbincang sehabis olahraga sore.
Bodoh! Kenapa Gezza melupakan eksistensi dua orang pria itu, untung saja yang memergokinya hanya Gishel, jika salah satu dari dua pria kekar itu, pasti sudah tamat riwayatnya.
Gishel melepaskan capitannya, berganti dengan memukul keras bahu Gezza "Ini untung aja Mama yang mergokin kalian, kalo enggak! udah habis!" ucapnya menakut-nakuti.
Gezza menyatuka kedua tangannya "Ma jangan kasih tau Papa ya, Ma," mohon Gezza.
Gishel menatap penuh peringatan"Iya, tapi jangan diulang! Awas kamu kalo berani macam-macam sama anak gadis Mama. Mama bakalan pastiin kamu sunatnya dua kali!"
Gezza mendesah lega, sekaligus bergidik ngeri "Satu kali aja sakit nya minta ampun, apa lagi buat yang ke dua, bisa-bisa gak bernafas lagi dah gue," batin Gezza.
"Gaby juga! Mau-mau aja di gituin si Gezza. Besok-besok kalo dia mau nyosor, tabok aja!" ujar Gishel.
Gaby hanya menunduk "Maaf, Ma" lirihnya.
Gishel menghela napas "Ya udah, mandi sana, abis itu kita makan malam,"
***
"Selama pagi anak-anak bapak yang gemesin. Hahaha," sapa Pak Suryo, dan dibalas girang oleh seluruh siswa.
"Kalian sudah tau, mengapa kalian berkumpul di lapangan ini?" tanyanya.
"Buat memeriahkan kampanye pemilihan most wanted boy di sekolah kita pak!" teriak Timothy percaya diri.
"Buat kalian semua yang ada disini, khusunya cewek-cewek. jangan lupa pilih abang Timo ya dek! Coblos nomor 1, di bagian hati ya!" ucapnya dengan senyum nakalnya.
Semua orang yang ada di lapangan itu menyoraki Timothy yang kelewatan pede.
"Lagu-laguan lo Tit! Cebok aja belum bener!" sahut Kalef, dan siswa ngakak menertawakan Timothy.
"Udah ah! Cowok-cowok pada lambe semua dah! Kita kumpul disini itu mau olahraga! Ogeb lu semua!" ucap Dena menengahi.
"Udah, diem aja dah guys. Si Denamon udah marah tuh," sahut Kalef.
Pak Suryo tertawa karna guyonan receh para siswanya.
"Sudahi pertikaian kalian ini. Sekarang, bapak mau perkenalkan teman baru buat kalian," ucap Pak Suryo, ia memanggil seseorang.
"Nah! kenalkan, Ini Amanda. Amanda silahkan kenalkan diri kamu!" titah Pak Suryo.
Amanda mengangguk "Kenalkan, saya Ramanda Haynes, kalian bisa panggil saya Amanda, saya pindahan dari Kota Padang," ucap Amanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEWINDU
Teen FictionBanyak orang yang terluka karena mencintai. Mereka bersedih, lalu dengan mudah jatuh cinta pada orang baru, dan melupakan seseorang yang telah menyakitinya. Namun itu tidak berlaku untuk seorang Gabriella, dia tetap mencintai Gezza walaupun lelaki...