Berita

10.9K 552 13
                                        

'Di temukan sebuah mobil mewah di pinggir jalan Randolph dengan keadaan yang baik-baik saja. Tetapi tidak bagi si pengemudi karena dia tidak dapat mengingat apa-apa. Bahkan dia pun lupa dengan namanya sendiri......

"Hai mom, bukankah berita ini sangat aneh?" Seorang gadis cantik dengan rambut peach itu berbalik menatap ibunya yang sedang memanggang roti di dapur. Matanya berwarna warni seperti pelangi, dengan perpaduan tiga warna yaitu pink, orenz dan titik terdalamnya berwarna merah.

Wanita paruh baya yang di panggil mom itu pun menoleh sekilas. "Mom rasa begitu" jawabnya singkat dan kembali pada rotinya

Gadis itu pun menghela nafas kasar dan menghempaskan tubuhnya di atas sofa depan televisi. Di tatapnya jam yang terletak beberapa meter di atas televisi itu

"Apa dad belum pulang?" Tanyanya sambil melihat jam yang telah menunjukkan pukul lima lewat.
"Bukankah ini sudah lewat dari jam pulang dad?" Tambahnya dan beralih memandang ibu nya.

Di lihatnya ibunya itu sedang mengeluarkan roti-roti panggangannya dari oven dan dia pun menghampirinya

"Your dad will late come back" jawab ibunya, sedangkan gadis itu pun hanya mengangguk dan mulutnya membentuk huruf 'o' sambil membantu ibunya membungkus roti-roti itu untuk di titipkan pada toko-toko.

"Yummy,  mom memang pandai membuat roti" puji gadis itu setelah memasukkan beberapa roti ke dalam mulutnya

Ibunya pun terkikik melihat tingkah anak gadisnya itu "sudah cukup, mom harus membuat lagi jika kau habiskan semuanya" gadis itu pun hanya cengengesan menanggapi ucapan ibunya dan menunjukkan wajah ma'af.
"Dady pulang!" Gadis itu pun memandang sumber suara dan melihat ayahnya berjalan menghampiri

"Ah, kau pulang?!" Ucap ibu gadis itu sambil membersihkan tangannya. Di hampirinya pria paruh baya itu.

"Dad" sapa gadis itu sambil menghampiri kedua orang tuanya. "Aku akan ke atas dulu" tambahnya kemudian berjalan menaiki tangga tanpa menunggu jawaban dari keduanya

Dengan lincah tangan itu menari di atas keyboard matanya tak beralih sedikit pun dari layar komputer nya.
"Berita itu benar-benar aneh" gumamnya pelan. Tangan itu kembali menari di atas keyboard dan di akhiri dengan enter

Dia men scroll mouse yang ada di tangannya. "Ternyata peningkatannya sangat pesat" gumamnya tak percaya

Kring.....

"Hallo" gadis itu mengangkat telepon itu tanpa mengalihkan perhatiannya dari komputer

(Bisa kau ubah gaya bicaramu lebih santai?) Jawab suara di seberang sana dengan peringatan

Gadis itu pun memutar bola mata malas mendengar suara itu "ada apa?" Tanya nya to the point

Terdengar dengusan dari seberang sebelum jawaban (apa kau melihat berita?)

"Ya"

(Apa menurutmu ada hubungannya dengan academy itu?)

"Mungkin"

(Apa kau sedang mencari informasi lain tentang berita itu)

"Ya"

(Apa kau sudah menemukannya?)

"Tidak"

Lagi-lagi terdengar suara dengusan di seberang sana (bisa kah kau menjawab selain kata itu?) Ucapnya kesal

"Tidak"

Terdengar lagi dengusan dari seberang (beri tau aku jika kau menemukan sesuatu) ucapnya dan telepon pun terputus

Segera gadis itu meletakkan gagang telepon di tempatnya dan kembali berkutat pada komputer nya.

"Ketemu!" Serunya pelan sambil tersenyum

*****

Gadis itu mengernyit saat melihat sahabatnya telah duduk di bangku nya pagi-pagi. Lebih tepatnya heran karena biasanya temannya itu akan datang lima menit sebelum bel masuk berbunyi

"Bagaimana kau tau informasi?" Tanyanya penasaran

"Ya"

"Apakah benar dari sana?"

"Mungkin"

"Kau tidak tau?"

"Tidak"

"Bisakah kau menceritakan padaku?" Ucap teman sebangku sekaligus sahabatnya itu "kau hanya menjawab pertanyaanku dengan tiga kata" tambahnya

Gadis itu pun menghela nafas berat dan menarik pergelangan tangan sahabatnya untuk keluar kelas

"Aku dapat sedikit informasi tentang kecelakaan itu, di rekaman CCTV yang di sebarkan menangkap sosok misterius ada di tkp. Aku melihat motor yang menikung itu menghilang ke dalam pohon, tak lama setelah itu mobil juga menghilang. Tapi sebelum mobil itu menghilang ada orang berjubah hitam, gambarnya tidak terlalu jelas karena pencahayaan yang minim dan hujan yang deras" cerita gadis itu panjang lebar

Mereka sekarang sedang ada di taman belakang, tempat yang sepi dan aman untuk menyendiri ataupun bercerita sebuah rahasia-seperti sekarang

"Tapi bagaimana bisa mobil itu di temukan di pagi hari?" Tanya sahabatnya heran

"Aku juga tidak tahu. Rekaman CCTV itu tidak seluruhan ku lihat, karena komputer ku ketahuan meretas Cp itu"
Sahabat di sampingnya itu terlihat terkejut, "apa kah mereka tahu kalau itu kau?" Tanyanya was-was dan di jawab gelengan gadis itu membuat sahabatnya menghela nafas lega

"Tapi aku punya berita lain" ucap gadis itu datar "jumlah siswa baru di academy meningkat drastis, bahkan academy itu kekurangan ruang kelas dan guru-guru" tambahnya dengan bingung

"Itu tandanya semakin banyak orang berkekuatan? Dan kemungkinan akan adanya peperangan merebut kekuasaan?" Tanya sahabatnya

"Tepat!" Jawab gadis itu tegas "dan kita orang biasa satu per satu akan punah jika itu terjadi" tambahnya

"Apakah academy itu akan menampung siswa baru yang berlebihan?"

"Ya dan tidak" jawabnya "ada dua kemungkinan yang ada. Jika academy itu merima seluruhnya maka mereka akan menyewa sekolah ataupun gedung yang cukup. Tetapi jika tidak, maka akan ada kemungkinan kalau siswa tidak dapat mengendalikan kekuatannya dan menjadi sumber penghancuran" tambahnya

"Jadi bagaimana?" Tanya sahabatnya bingung

"Entahlah" jawab gadis itu "ayo. Lebih baik kita kembali ke kelas sebelum bel masuk berbunyi" ajaknya dan di balas anggukan oleh sahabatnya

"Akh!" Keluh gadis itu saat akan beranjak menuju kelas

"Ada apa?" Tanya sahabatnya khawatir

Gadis itu memegang kepalanya sambil meringis kesakitan. Kakinya lemah dan dia kembali terduduk

"Kau kenapa?" Tambah sahabatnya

Gadis itu tak menjawab, di rasanya dunia berputar hingga membuat pandangannya buram hingga akhirnya gelap

"Crystallia British Shain!!!"

Hanya suara itu yang dapat ku dengar, hingga aku benar-benar tenggelam dalam kegelapan yang sunyi
*****
****
***
**
*
.
.
.
.

Magic Academy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang