Magic Academy (End)

Misteri Sungai

Hari ini hari libur, Crys memutuskan untuk ikut ke pusat perbelanjaan bersama ibunya. Alasannya adalah ia ingin membeli buku, karena buku yang dia punya sudah selesai ia baca semuanya.

"Apa kau lelah?" Tanya ibunya sambil membawa beberapa bungkusan barang belanjaan yang telah di beli.

"Tidak" jawab Crys sambil menunjukkan senyum manisnya "biar aku yang bawa semuanya mom" ucap nya sambil mengambil barang yang di bawa ibunya. Ibunya hanya tersenyum menanggapi tingkah laku putri sematawayangnya itu. Tangannya membelai lembut rambut peach nya

"Ayo ke cafe dulu. Kau pasti lelah" ajak ibunya. Crys tak menolak, ia pun langsung mengangguk setuju

Crys dan ibunya duduk di dekat jendela cafe. Memperlihatkan keramaian kota indah itu.

"Coffe latte dua" ucap ibunya. Pelayan pun mencatat pesanan itu dan meninggalkan mereka

"Apa kau tak mau pesan makanan?" Tawar ibunya

Crys menatap ibunya dan menggeleng, kemudian pandangannya beralih pada jendela lagi.

"Crys?"

"Oh, hai Ms.Foxs" Crys menoleh, tak kala namanya di panggil

"Rhyne" ucapnya terkejut

"Oh, hai nyonya Shine" ucap Rhyne

"Sedang apa kau?" Tanya Crys heran, "kau sendirian?" Tambahnya sambil memandang sekeliling

"Ingin bergabung?" Tambah ibunya

"Oh, tidak. Terimakasih, aku hanya lewat tadi dan melihat kalian" jawabnya

Crys dan ibunya hanya mengangguk menanggapi ucapan Rhyne

" Aku permisi dulu. Pasti ibuku mencariku" ucap Rhyne dan dia pun berlalu pergi setelah pamit

"Pesanannya nyonya"

Crys dan ibunya pun memandang pelayan yang mengantarkan pesanan mereka dan mengucapkan Terimakasih

Gadis itu melihat jam tangan yang melingkar di tangannya dan beralih pada ibunya "mom, aku ingin ke toko buku sebentar" ucapnya meminta ijin

"Baiklah, apa kau tidak apa sendirian?" Tanya ibunya

Crys pun mengangguk menyanggupi "aku tak apa, sebentar lagi dad akan pulang. Mom duluan saja" ucapnya

"Hati-hati sayang" ucap ibunya. Crys pun mengangguk dan keluar dari cafe terlebih dahulu sedang kan ibunya membayar pesanan.

Bukannya pergi ke toko buku di pusat perbelanjaan tetapi Crys memilih keluar dari sana. Ia berjalan di trotoar yang ramai oleh pejalan kaki. Kakinya melangkah mendekati sebuah toko kecil dan ia pun masuk ke dalamnya

"Selamat sore, silahkan menikmati kunjungan anda" ucap salah satu pegawai toko yang bertugas menyambut tamu datang.

Crys berjalan menuju rak-rak buku yang menjulang tinggi.

"Oh, hai Ms.Shain ada yang bisa ku bantu?" Sapa pemilik toko

Crys pun menoleh dan menggeleng pelan "tidak terimakasih, aku hanya ingin membaca" jawab Crys sopan. Pemilik toko hanya mengangguk dan tersenyum

Crys pergi ke pojok ruangan. Hanya tempat itu yang mejanya masih kosong, ia segera menghampirinya dan membaca buku yang sudah ia pilih sebelumnya

"Iya, pink, orenz dan merah. Apa kau tau maksudnya?" Tanya pria berambut biru itu "itu adalah kekuatan cristal, cahaya dan api" tambahnya

"Jadi maksudmu, orang yang dapat mengendalikan air ini hanya orang tertentu?" Tanya Crys memastikan

"Tepat sekali" jawabnya "dan itu adalah kau" tambahnya sambil menunjuk Crys yang masih diam berdiri di tempatnya