Penjelasan

4.1K 281 7
                                    

Bum...

Debu betebaran di mana-mana hingga menutupi pandangan. Semua orang yang ada di sana menutup mata mereka masing-masing kecuali seorang gadis yang brdiri kokoh di tengah kepulan debu sambil memegang sebuah pedang. Kakinya melangkah mendekati sumber munculnya debu itu dengan pedang yang menggesek lantai

"Katakan apa motiv mu melakukan semua ini!" Ucap gadis itu sambil meletakkan bilah pedangnya di sela leher pria di depannya

"Aku tidak akan mengatakannya!"

Gadis itu menarik pedang itu perlahan hingga bagian tajamnya menggores leher pria itu cukup dalam dan mengeluarkan darah "kutanya sekali lagi" ucapnya "apa___"

"Aku tidak akan membri tahumu!" Potong pria itu cepat dan berteriak
Gadis itu pun langsung menebas leher pria itu tanpa ampun, membuat darah bececeran di mana-mana dan kepala pria itu menggelinding tepat mengenaik kakinya. Dia pun mengangkat kakinya tinggi-tinggi dan menginjak kepala itu hingga remuk dan mengeluarkan darah

Orang-orang yang ada di sana pun menutup matanya ngeri melihat pemandangan itu "mom. Dad" kedua wanita dan seorang pria paruh baya itu pun membuka mata

Terlihat Crys yang telah berjongkok di deoan ketiganya dengan keadaan yang baik-baik saja. Tidak sepeeti beberapa detik yang lalu saat mereka sedang menutup mata "Crys" gumam keduanya dam menghambur memeluk anak sematawayangnya itu

"Kalian tidak apa?" Tanya gadis itu dan melonggarkan pelukan

"Kami baik-baik saja" jawab ibunya "Terimakasih" sambungnya sambil menatap Rhyne dan di jawab anggukan oleh gadis itu

"Bagaimana kau tahu kalau kami ada di sini?" Tanya ayahnya heran sambil mengelus rambut putrinya sayang

"Tentu saja aku tahu" sahut Crys sambil menampilkan senyum manisnya

"Crys ba-gaimana kau bi-sa____"

"Tanyakan pada kedua orangtua ku" potong Crys cepat sambil menatap keduanya. Dia tidak tahu kapan lagi dia akan tahu siapa dirinya. Yang ia tahu, semua yang ada di pikirannya terjadi begitu saja

Menggela nafas, ibunya menunduk. Sedangkan ayahnya memandang ibunya "kau adalah anak kandung kami Crys" ucap ibunya memulai pembicaraan sambil menatapnya

Yang di tatap mengernyit, dia anak kandung dari keduanya. Tapi dia dapat melakukan semua itu beberapa saat yang lalu, bagaimana bisa itu terjadi

"Jadi saat itu___" ucap ibunya memulai cerita

*****

18 tahun yang lalu.....

Seorang wanita muda dengan hamil besar itu terbaring di atas brankar di ruang persalinan. Sesekali ia berteriak karena tak tahan akan rasa sakit yang ia rasakan

"Bertahanlah sayang" ucap pria di sampingnya sambil memegang tangan wanitanya. Terlihat wanitanya itu menggeleng kuat tanda ia sudah tak kuat untuk mengeluarkan bayi yang ada dalam perutnya

"Aaaa......!" Pekik wanita itu kuat dan pingsan seketika

Para suster panik akan hal itu. Pasalnya bayi di dalam kandungannya belum selesai di keluarkan. "Bagaimana ini dok?" Tanya pria itu turut panik

"Siapkan ruang operasi sekarang juga" perintah dokter itu pada para suster "kita harus segera melakukan operasi pada istri anda tuan" jawab dokter itu beralih pada suami pasien

"Lakukan yang terbaik dokter!"

Tak berapa lama, operasi pun di lakukan. Para sustr sibuk bolak-balik keluar-masuk dari ruangan dengan membawa beberapa alat yang tak di ketahui oleh suami

Magic Academy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang