Permintaan Ma'af

5.1K 379 9
                                    

Hai-hai aku update lagi nih.....
Lagi bolonk.hehe....

Okey happy reading...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Crys berjalan di sebuah jalan setapak. Di sekelilingnya adalah hutan. Dia mengenali hutan itu, itu adalah hutan yang ada dalam mimpinya waktu itu

Pandangannya berhenti saat menatap ke depan, dugaannya benar itu adalah hutan yeng memiliki warna air pelangi. Dengan segera ia melangkah dan menghampiri air terjun itu

Senyumnya mengembang tak kala melihat pelangi muncul di permukaan, meskipun ia pernah melihatnya tetapi dia masih saja terus mengaguminya.

Seakan tersadar, dia menyapukan pandangan sekeliling. Dahinya mengernyit saat tak menemukan seorangpun di sana. 'Apakah aku tersesat?' Gumamnya pelan

'Ada orang di sini?" Teriaknya lantang

Hening. Yang ada hanyalah suara gemuruh air terjun yang berdebum, menggema di seluruh hutan.
'Dia tidak di sini?' Gumamnya khawatir. Dia merasa takut sekarang, setahunya di air terjun itu ada seorang pria berambut biru dan mata biru

'Astaga!!!' Ucapnya sambil berjengit, pemikiran itu tiba-tiba datang begitu saja. Dengan cepat dia menggeleng dan menepis jauh-jauh dugaannya itu
'Bukan dia. Pasti bukan dia. Bukan' racaunya bagai menghapal sebuah mantra

Tatapannya teralih di ngarai sungai air terjun itu, perlahan dia mendekat. Tangannya terulur untuk menyentuh dan merasakan kesejukan air itu.
Dia berjengit kaget saat cahaya putih bersinar dari air yang di raihnya, tapi tak urung dia tetap menahan tangannya untuk tetap berada di air itu

Cahaya itu semakin bersinar terang, membuat Crys harus menutup matanya karena silau. Tiba-tiba tubuhnya bersinar dan melayang menuju ke tengah ngarai,
Saat cahaya itu sirna, tubuhnya melayang di atas air. Gaunnya telah berubah menjadi warna-warni, matanya hitam pekat begitu juga dengan rambutnya.

Dari kejauhan terlihat ada seekor binatang mendekat, Crys menyipitkan matanya untuk melihat binatang apa itu. Tubuhnya berjengit takut dan terkejut saat melihat seekor Harimau putih. Tak hanya itu, dia pun di buat heran saat melihat apa yang ada di belakang harimau itu. Seekor Unicorn cantik nan imut, bulunya di dominasi oleh warna pink dan peach

Harimau itu semakin mendekat, Crys memandang ke sekeliling hanya air yang ia lihat. Ingin melangkah tetapi ada rasa takut yang timbul di fikirannya, alhasil dia hanya bisa berdiri mematung

"Jangan takut"

Dahi Crys mengernyit dan terkejut. 'Harimau itu bisa bicara' pikirnya

"Ya kami bisa" tambah harimau itu sambil melirik ke belakang. Seakan tahu, sang Unicorn itu pun melangkah maju-mendekat

"Hormat kami Putri" gumam keduanya sambil membungkuk hormat

Crys tak tahu harus bagaimana, alhasil ia pun hanya bergumam terbata "bangunlah"

"Selamat datang Putri. Kami telah lama menunggu kedatangan Anda" ucap Unicorn itu setelah berdiri

"Bertahun-tahun kami melindungi dan menjaga hutan ini, karna kami yakin bahwa Anda pasti akan kembali" tambah si harimau

"M-maksud kalian apa? D-dan si-siapa kalian?" Jawab Crys akhirnya

"Ma'afkan kami yang telah lancang ini Putri" ucap Harimau itu cepat sambil membungkuk, pandangannya menunduk "perkenalkan, saya adalah Sweam dan..." harimau itu pun melirik Unicorn, memberi tanda. Membuat Crys mengikuti arah tatapannya

"Saya Xienly" lanjut Unicorn itu dan tertunduk hormat

"Emb-baiklah..." gumam Crys ragu "ja-di... kenapa aku bisa ada di sini?" Tambahnya menatap keduanya bergantian

"Anda adalah Putri dari Raja dan Ratu kami. Dan sudah sepatutnya anda datang kemari untuk meneruskan kekuatan klan Shine dan hutan beserta isinya ini...."

"Tunggu-tunggu...." potong Crys cepat "aku bukan klan Shine, aku klan Shain" tambahnya melarat

"Anda adalah Putri Crystallia British, dari klan Shine Putri" sanggah Unicorn itu

"Tidak. Tidak mungkin!" Keukehnya sambil geleng-geleng kepala

"Ini kenyataan Putri, Engkau lah pewaris Academy yang sesungguhnya" tambah si harimau

"Tidak. Aku klan Shain, begitu juga ayah dan ibuku!"

"Mereka bukan orangtua kandungmu Putri"

Seketika Crys menatap tajam ke sumber suara. Tatapannya tajam dan memerlukan penjelasan

"Ikutlah bersama kami, kami akan menunjukkanmu sesuatu" tambah Unicorn itu

Crys memandang harimau, bermaksud meminta persetujuan. Dan harimau itu mengangguk

Crys bingung, kepalanya terasa sakit. Saat kakinya melangkah, bermaksud mengikuti Unicorn tiba-tiba tubuhnya limbung dan terjatuh. Alhasil ia pun tercebur kedalam sungai, matanya terpejam dan tangannya melambai-lambai meminta pertolongan tetapi nihil-tak ada yang menolongnya. Ia merasakan sesak di dalam paru-parunya, persediaan oksigennya menipis membuat dia harus meminum banyak air

'Siapapun tolong aku!" Teriaknya dalam hati. Gelembung-gelembung keluar dari bibir manisnya dan seketika semuanya gelap baginya

"Crys kau sudah sadar!?"

Gadis itu hanya mengerang saat sebuah pertanyaan atau lebih tepatnya pernyataan itu keluar "d-dimana...."

"UKS Academy" jawabnya cepat "kau perlu sesuatu?" Tambahnya, dan Crys hanya menggeleng lemah. Dia pun bangkit dari tidurnya dan berusaha duduk

"Hati-hati!" Crys hanya mengangguk mendengar ucapan itu, dan tubuhnya pasrah saja saat di bantu olehnya. Dia pun mengucapkan terimakasih

"Dimana Rhyne?" Tanya Crys seketika saat sadar bahwa sahabatnya itu tidak ada sana

"Mereka masih di pesta. Kau tadi pinsan jadi aku membawamu ke mari" jawab orang itu yang tak lain adalah Darren

Crys mengernyit bingung, dia pun segera menenangkan raut wajahnya itu saat mengerti "sekali lagi terima kasih" ucapnya sambil tersenyum

Darren hanya mengangguk dan membalas senyuman gadis manis itu, "emb, Crys...." ucapnya ragu membuat Crys bergumam dan memandangnya menunggu kelanjutan ucapan pria itu
"Ma'afkan aku tentang k-kau..."

"Tak apa" potong Crys cepat dan tersenyum manis. Dia tau apa yang akan di ucapkan oleh pria itu
Hey dia dapat membaca pikirannya, ingat bukan. Jadi dia memilih untuk memotongnya cepat

Menghela nafas Darren bersyukur atas itu. Tapi kenapa permintaan ma'af nya akan di terima semudah ini, sedangkan dia belum berbicara apapun. Dia bingung sekarang

Crys menahan tawanya membaca fikiran Darren. Walaupun itu tidak sopan tapi mau bagaimana lagi? Siapa suruh berfikir di depannya. Salah siapa coba? Hahaha......

Seketika pun, dia teringat oleh mimpinya barusan "apa yang ingin di tunjukkan oleh harimau itu?" Pikirnya kalut dan menerawang

~~~~~

Hai semua.... masih setia baca MA kan? Masih dong pasti.....

Oh iya buat yang comment di part sebelumnya, silahkan menikmati kebingungannya dulu. Hahahahahaha #ups
Okey abaikan

Buat para readers...
Don't forget to vote and comments.....

Salam manis
:* Nur Alviani

Magic Academy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang