Sebab aku tahu cinta terbaik akan selalu pulang.
Jika kau tak kunjung datang,
barang kali kau memang ditakdirkan
sebatas kisah yang hanya layak tersimpan sebagai kenanganBoy Candra
◾◾◾
Dulu maupun sekarang bagi alvian danila adalah segalanya. Meskipun dalam rasa yang berbeda.
Jika dulu segalanya alvian untuk danila sama seperti segalanya alvian untuk karina dan kalfani. Maka sekarang berbeda. Sekarang, segalanya alvian untuk danila adalah mutlak dan utuh. Tak ada seorangpun yang mampu menandingnya. Hanya danila dan untuk danila.
Namun sayang, segalanya danila sekarang bukan lagi alvian. Sekarang bagi danila alvian adalah masa lalunya. Masa alvian telah habis tergantikan oleh orang lain. Bagi danila sekarang, alvian tak lebih dari seorang kakak yang selalu ada untuknya.
Jika di tanya Apa danila masih sering mengingat alvian? Maka ia akan mengangguk. Ya dia masih ingat. Dia takan lupa, dan takan pernah lupa. Karena pada dasarnya yang dia lupakan hanyalah rasa nya saja. Tapi tidak dengan orangnya.
Mengapa demikian? Karena masa lalu ada untuk di kenang. Masa lalu ada untuk kita jadikan sebagai pembelajaran. Dan masa lalu ada untuk nanti kita ceritakan. Meskipun terkadang kita sering terbelenggu dalam kenangan dan tak mampu untuk kembali, terutama tentang cinta. Setidaknya nanti di kemudian hari kita tahu bahwa dulu pernah ada seseorang yang mengisi hati kita hingga kita mampu merasakan gabungan dari sebuah rasa yang bercampur menjadi satu bernama cinta.
Cinta akan terasa jika sudah di pisahkan oleh jarak. Karena terkadang jarak dan perpisahan dapat mengajarkan kita untuk menyadarkan bahwa ternyata kehadiran seseorang akan terasa berharga jika telah di pisahkan jarak.
Lalu kenapa jarak dan perpisahan sering kita kutuk?
Apakah kita tidak sadar bahwa nyatanya jarak dan perpisahan ada karena kita yang tak mampu mempertahankan suatu hal. Semisal perasaan, kepercayaan, kenyamanan dan lain sebagainya.
Begitupun alvian, jarak yang tercipta di antara dirinya dan danila di sebabkan oleh ketidak mampuan alvian untuk memperhatankan apa yang seharusnya ia pertahankan. Ia tak mampu mempertahankan perasaan dan kepercayaan yang selama ini danila berikan padanya. Hingga takdir dengan kejam menamparnya sehingga ia sadar. Bahwa nyatanya semakin besar perasaan yang ada maka semakin besar pula jarak yang akan tercipta jika nantinya rasa tersebut tak mampu di pertahankan.
Meskipun takdir begitu kejam padanya. Alvian tak pernah mengutuk takdir yang di jalaninya. Ia tak pernah mengeluh dengan apa yang menimpanya. Seperti ia yang harus menjadi saksi perpisahan antara ibu dan ayahnya. Kemudian selang satu tahun kemudian ibu yang meninggalkannya di temukan bunuh diri karena depresi atas skandal yang ia ciptakan. Mimpi untuk menjadi seorang dokter yang tak akan pernah terwujud serta kehilangan sosok yang selalu ada untuknya sejak dulu. Danila.
Alvian tahu suatu hal tak terjadi begitu saja, semuanya ada proses meskipun itu tentang perpisahan.
Bukankah kehadiran seseorang akan terasa berharga jika orang tersebut telah pergi?
Lalu mengapa ia harus mengutuk takdirnya jika dalang di balik semua kehancuran ini adalah dirinya sendiri. Alvian adalah orang yang melaporkan perselingkuhan ibu kepada ardan sehingga ibu dan ayah bercerai. Alvian yang begitu penurut hingga mau saja di suruh masuk teknik untuk mewujudkan mimpi ayah nya di banding mimpinya sendiri. Alvian yang ambisius ingin mendominasi semua hingga akhirnya ia meninggalkan danila.
Dibanding mengutuk atau mengeluh tentang takdir yang ia jalani, alvian lebih memilih untuk bangkit dan berjuang. Merubah takdirnya sendiri. Hingga akhrinya ia bisa memperbaiki sehingga perpisahan tak akan terjadi. Tidak untuk yang kedua dan kesekian kalinya. Kali ini ia akan berjuang mempertahankan apa yang seharusnya ia pertahankan sejak dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANILLA | WENGA
General FictionSelesai✔ Ini kisah tentang Alvian yang berusaha kembali setelah meninggalkan. Dan Danila yang mencoba berdamai dengan hatinya meskipun pernah di tinggalkan. storyline&cover by sillyouu_ -juni2018