extra : 1

6.1K 572 118
                                    

I chased my dreams until I caught them.

I chased my thoughts until I stopped thinking.

And I chased my heart until I found you.

-Pleasfindthis-

•••

"Yaallah pengen nikah juga biar bisa disemangatin sidang." Keluh Axell ketika mendapati kakak sepupunya yang kini berada di lingkungan kampus dengan mengenakan black knitted turtleneck sweater yang dipadukan dengan jaket jeans hitam beserta ripped jeans andalannya.

" Keluh Axell ketika mendapati kakak sepupunya yang kini berada di lingkungan kampus dengan mengenakan black knitted turtleneck sweater yang dipadukan dengan jaket jeans hitam beserta ripped jeans andalannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Axell sudah bisa menebak kakak sepupunya ini pasti datang untuk memberi semangat kepada istri tercinta yang hari ini akan melaksanakan sidang tesis. Kebetulan Danila mendapat penguji yang tingkat ke gaharannya sudah terkenal se-antero Fakultas Hukum sehingga menyebabkan Alvian sejak tadi was-was sendiri.

"Dari tadi bang?" Tanya Axell basa basi. Sebenarnya tadi dia hanya berniat lewat saja, namun presensi kakak sepupunya yang sangat mencolok dengan setelan santainya itu membuat kaki jenjangnya bergerak sendiri untuk mendatangi manusia laknat satu ini.

"Hm.." balas Alvian sambil mengangguk lalu kembali sibuk dengan batagor dihadapannya.

Mendapati balasan singkat Alvian, Axell menghela napas kemudian mengambil tempat kosong tepat di depan Alvian. Setelahnya mata hitam sepekat malam itu menjelajah ke seluruh penjuru kantin guna menemukan hal menarik yang enak di pandang. Dan benar saja ketika ia melirik ke arah kanan manik hitamnya mendapati segerombolan mahasiswa bergincu merah seperti kuyang yang habis menyedot darah orok sedang menatap ke arahnya dengan cengiran genit minta diselepet pake kaos kaki buluk Ardan. Ia mengikuti arah pandangan gadis-gadis itu dan manik hitamnya berhenti tepat pada sosok Alvian yang sedang menyantap makanan nya dengan aura yang jutek-jutek manja minta di karungin.

"Bang."

"Oi."

"Noh, diliatin cewek-cewek hukum. Cantik-cantik pula."

Alvian mendongak lalu satu alis matanya terangkat, "Terus?" Balasnya kemudian.

"Godain bang,"

"Lu aja yang godain kan lu yang jomblo."

Galak bener, pikir Axell kemudian.

Axell mendengus kemudian ia merebahkan kepalanya diatas meja sambil sebelah tangannya sibuk membuka instagram guna melihat akun cewek-cewek cantik kampus sebagai referensi mencari jodoh.

"Bang.." panggilnya sekali lagi.

"Apa lagi? Lu dari tadi gak ada kerjaan apa? Bang bang bang aja lu kaya manggil tukang bakso."

"Galak bener."

"Bodo."

"Giliran ada pujaan hati aja so manis lo."

DANILLA | WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang