My atoms love you atoms, it's chemistry.
Atticus, Love Her Wild.
•••
"Loh, kok kamu ada disini?" Adalah satu kata yang berhasil keluar dari mulut Danila ketika mendapati makhluk titisan medusa yang hampir sepuluh bulan ini tak pernah lelah mengeluarkan jurus-jurus andalannya sedang duduk dengan secangkir kopi di depannya.
"Abisnya kamu mau ketemu mantan""Kan cuma mantan"
"Ya tetep aja harus aku pantau"
"Lah, emang kenapa?
"Aku takut hati kamu ikut reunian" ujarnya pelan. Suaranya terdengar berat dengan desahan napas yang mengiringinya. Tak lupa muka cemberut yang sialnya malah terlihat lucu.
Mendapati Alvian yang cemberut seperti itu tanpa bisa di tahan lagi kedua tangan Danila bergerak sendiri untuk mencubit kedua pipi putih kekasihnya.
Kekasih ya? Bisa dibilang seperti itu nggak ya? Ah bodo amat. Batin Danila.
"Aw- aduh yang, kenapa malah di cubit"
"Gemes abisnya" ujarnya sambil terkekeh.
"Kalo gemes mah cium, bukan nyubit" jawab Alvian sambil tersenyum menampilkan gigi putihnya.
Danila memutar matanya jengah sambil menatap Alvian dengan tatapan yang sukses membuat laki-laki itu terdiam. Calon aliansi suami takut istri memang.
"Yang"
"Hm"
"Pulang yu?"
"Nanti ya, orangnya belum datang"
"Belum datang?" Alvian mengerutkan alisnya pertanda bingung, "terus dari tadi kamu ngapain aja disini?"
"Wifian lah"
"Pulang aja yuk?"
"Gih, pulang sendiri"
"Kok gitu?"
"Ya lagian kamu datang tiba-tiba terus ngajak pulang"
"Ya lagian si setan belum datang. Ngapain di tungguin"
Danila menghela nafas lelah, Alvian itu kalo sudah ada maunya pasti tidak bisa di tolak. Harus selalu di turuti kalau tidak maka otak liciknya akan berfungsi untuk menciptakan sebuah ide yang mampu ia gunakan untuk mendapatkan apa yang dia mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANILLA | WENGA
General FictionSelesai✔ Ini kisah tentang Alvian yang berusaha kembali setelah meninggalkan. Dan Danila yang mencoba berdamai dengan hatinya meskipun pernah di tinggalkan. storyline&cover by sillyouu_ -juni2018