Semesta Kita

6K 325 13
                                    

Foreword :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foreword :

Aku suka yang sederhana, seperti minum minut mide pulpy orange di bawah pohon di deket lapang basket menunggu kamu pulang. Aku suka yang sederhana, seperti semangkok indomie kuah dikala hujan datang. Aku suka yang sederhana, seperti makan bertiga di pinggir jalan sambil menikmati hiruk pikuk jalanan yang tak pernah sepi. Dan ternyata kamu pun sama.

"Heran deh, minuman botol jenis nya banyak. Tapi dari jaman gue kenal lo sampe sekarang minuman lo gak pernah berubah, minut mide pulpy orange. Kali-kali fruit tea lemon kek, nutribos atau apa"

"Heran deh kerjanya nyinyir mulu. Suka-suka gue dong" ternyata Velia yang Giandra kenal setahun lalu sebagai gadis lembut itu bisa berubah menjadi salty seperti ini.

"Apa enaknya sih?"

"Ya enak aja, buat yang suka rasanya enak, beda lagi kalo gak suka"

"Kaya lo yang gak pernah ganti parfum mobil. Kalo gue tanya kenapa gak pernah ganti, pasti jawabannya sama"

Giandra menggeleng, karena emang ia tak suka.

"Terus?" Tanyanya bingung. Kedua alisnya berkerut.

"Gue gak terlalu suka jeruk. Cuma gue bahagia aja kalo nyium wangi jeruk"

"Mungkin jeruk mengingatkan lo sama seseorang kali. Ayo loh siapa?"

Giandra hanya diam sambil terkekeh karena tebakan Velia memang bener.

"Terkadang tanpa kita sadari kita bisa saja mengikuti apapun yang disukai   orang yang kita suka. Itu tandanya lo suka sama orang yang suka jeruk itu" Velia mengerutkan alisnya sambil menatap Giandra curiga. "Apa lo?" Tanya Giandra kemudian.

"Jangan-jangan lo suka gue ya, gi?"

"Iya... lo kan temen gue. Kalo gak suka mana mungkin gue temenin"

"Sialan lo gi"

Iya, sesederhana kata iya, sesederhana aku yang tersenyum ketika memandangmu dari sini sesederhana itu pula bahagia datang.

Sesederhana aku yang diem disampingmu, menikmati setiap detik yang berarti dan sesederhana itu pula luka datang, ketika aku mulai menyadari bahwa nyatanya lambat laun kau mungkin saja pergi.

Aku suka yang sederhana namun nyatanya rasa yang muncul tak sesederhana apa yang ku kira. Dan ternyata rasa yang semula sederhana kini sulit untuk di sederhanakan.











Silahkan di cek

Silahkan di cek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

https://my.w.tt/E8MUBWdjHP
semoga suka ya 🤲🏻🤭
Maaf numpang promosi.
Heheheh.

DANILLA | WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang